SEMANGATNEWS.COM – Pembahasan kunci jawaban ini berdasarkan pada Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017, Tema 5 Ekosistem, Subtema 3 Keseimbangan Ekosistem.
Adapun materi kunci jawaban meliputi ‘memahami dan menjelaskan hubungan antara makhluk hidup‘, ‘menjelaskan perbedaan antara hubungan parasistisme, komensalisme, dan mutualisme‘, ‘menyimpulkan mengenai hubungan khas makhluk hidup‘, ‘menemukan dan mencari arti dari kosakata baru‘, ‘menentukan pokok pikiran dari sebuah bacaan nonfiksi dan menyajikannya dalam bentuk sebuah peta pikiran‘, ‘memahami peran antarmakhluk hidup bagi kelangsungan hidup mereka di dalam sebuah ekosistem‘, ‘membuat sebuah maket jaring-jaring makanan dari sebuah ekosistem‘, ‘mempresentasikan hasil kerja mereka dan menjelaskannya dengan percaya diri di depan kelas‘, ‘membuat tulisan mengenai hubungan yang terjadi di dalam rantai makanan’.
Untuk pembelajarannya yaitu Pembelajaran 1 yang mulai dari halaman 99 sampai 105. Soal yang dibahas berada pada halaman 103, 104, dan 105.
Kunci jawaban ini diharapkan dapat membantu adik-adik dalam mempelajari Tema 5. Bagi orang tua dan guru juga berguna untuk mengoreksi jawaban siswa.
Nah adik-adik, berikut disajikan kunci jawaban untuk Pembelajaran 1, Subtema 3, Tema 5, khususnya bagi adik-adik Kelas 5 SD/MI.
Semua makhluk hidup memerlukan makhluk hidup lain untuk mempertahankan hidup. Makanan dan sumber energi lain menjadi salah satu faktor penting terjadinya saling kebergantungan antarmakhluk hidup.
Hari ini kita akan belajar:
• Menentukan pokok pikiran dari sebuah bacaan nonfiksi.
• Hubungan antara rantai makanan dan jaring-jaring makanan.
Perhatikanlah gambar-gambar di atas. Bagaimana penjelasanmu mengenai hubungan simbiosis antara dua jenis makhluk hidup tersebut? Apa perbedaan antara simbiosis komensalisme, parasistisme, dan mutualisme? Kesimpulan apakah yang dapat kamu ambil dari hubungan khas antara dua jenis makhluk hidup tersebut?
Ya, semua makhluk hidup memerlukan makhluk hidup lain untuk mempertahankan hidup. Makanan dan sumber energi lain menjadi salah satu faktor penting terjadinya saling kebergantungan antarmakhluk hidup. Bentuk ketergantungan antarmakhluk hidup diperlihatkan dalam sebuah rantai makanan dan jaring-jaring makanan. Bagaimana peran rantai makanan dan jaring-jaring makanan bagi kelangsungan hidup makhluk hidup di dalamnya dan di dalam ekosistem? Bacalah dengan saksama bacaan berikut ini.
Ayo Membaca
Rantai Makanan dan Jaring-Jaring Makanan
Kebergantungan antarmakhluk hidup dan lingkungannya menjadi bagian dari kehidupan di dalam sebuah ekosistem. Tumbuhan mendapatkan energi dari matahari. Hewan mendapatkan energi dari tumbuhan atau hewan lain yang memakan tumbuhan. Tumbuhan berhijau daun mampu membuat makanan sendiri. Makhluk hidup yang dapat membuat makanan sendiri disebut produsen. Banyak jenis makhluk hidup yang tidak dapat membuat makanan sendiri. Mereka mendapatkan energi dari makanan yang mereka makan. Makhluk hidup yang memakan makanan tanpa bisa membuat sendiri disebut konsumen. Beberapa jenis konsumen memakan tumbuhan. Konsumen ini dinamakan herbivor. Konsumen yang memakan hewan sebagai sumber energinya dinamakan karnivor. Ada juga konsumen yang memakan baik tumbuhan maupun hewan, yang dinamakan omnivor.
Energi mengalir dari satu makhluk hidup ke makhluk hidup lain di dalam rantai makanan. Rantai makanan adalah hubungan yang khas antara sekelompok produsen dan konsumen. Konsumen memakan produsen. Produsen melepas energi kepada konsumen. Konsumen itu lalu menjadi mangsa konsumen yang lain. Mangsa adalah semua hewan yang diburu untuk dimakan oleh hewan lain. Dengan demikian, mangsa akan melepas energinya kepada pemangsa. Pemangsa atau predator adalah konsumen yang berburu makanan. Jadi, energi dialirkan dari produsen kepada konsumen di dalam rantai makanan.
Di dalam sebuah ekosistem, terdapat hubungan antara beberapa rantai makanan yang terjadi. Satu jenis hewan dapat terlibat dalam beberapa rantai makanan, demikian juga dengan produsen. Kumpulan dari berberapa rantai makanan di dalam sebuah ekosistem disebut dengan jaring-jaring makanan. Di dalam jaring-jaring makanan, jumlah hewan yang terlibat makin banyak dan energi yang mengalir juga makin kompleks. Pada jaring-jaring makanan, dimungkinkan terjadi persaingan antarmakhluk hidup, baik di dalam rantai makanan, maupun di dalam jaring-jaring makanan. Setiap komponen yang ada dalam jaring-jaring makanan saling memengaruhi satu dengan yang lain.
Kunci Jawaban Halaman 103
Ayo Berlatih
Berdasarkan bacaan di atas, bersama dengan teman sebangkumu, lakukanlah kegiatan-kegiatan berikut ini.
Mencari Arti Kosakata Baru
1. Garis bawahilah beberapa kosakata baru dari bacaan di atas.
2. Tuliskanlah kata-kata tersebut di dalam buku catatanmu.
3. Carilah arti kosakata tersebut dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia.
4. Gunakan kosakata tersebut untuk menyusun dua kalimat lengkap.
Jawaban:
No. | Kosa Kata Baru | Arti |
---|---|---|
1 | Ekosistem | Keadaan khusus tempat komunitas suatu organisme hidup dan komponen organisme tidak hidup dari suatu lingkungan yang saling berinteraksi |
2 | Energi | Daya (kekuatan) yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai proses kegiatan, misalnya dapat merupakan bagian suatu bahan atau tidak terikat pada bahan (seperti sinar matahari); tenaga; |
3 | Produsen | Penghasil bahan makanan |
4 | Konsumen | Pemakai barang hasil produksi |
5 | Herbivor | Hewan pemakan tumbuh-tumbuhan |
6 | Predator | Binatang yang hidupnya dari memangsa binatang lain; hewan pemangsa hewan lain |
7 | Kompleks | Mengandung beberapa unsur yang pelik, rumit, sulit, dan saling berhubungan |
8 | Komponen | Bagian dari keseluruhan; unsur: |
9 | Mangsa | Binatang yang menjadi makanan binatang buas |
10 | Karnivor | Hewan pemakan daging (seperti anjing, kucing) |
11 | Omnivor | Hewan pemakan hewan lain dan tumbuhan |
1. Ekosistem hutan bisa rusak jika tidak ada kesadaran dari masyarakat untuk menjaga dan melestarikannya.
2. Kebergantungan antarmakhluk hidup dan lingkungannya menjadi bagian dari kehidupan di dalam sebuah ekosistem.
3. Menghemat energi berarti tidak menggunakan energi listrik untuk suatu hal yang tidak berguna.
4. Penghematan energi dapat dicapai dengan penggunaan energi secara efisien.
5. Produsen merupakan makluk hidup yang dapat membuat makanananya sendiri.
6. Makluk hidup yang secara langsung tergantung pada produsen yaitu hewan pemakan tumbuhan.
7. Konsumen adalah makhluk hidup yang mendapatkan makanan dari makhluk hidup lain.
8. Konsumen dalam rantai makanan ini biasanya diurutkan sesuai tingkatan
9. Herbivora adalah hewan yang makanannya berupa tumbuhan seperti rumput, daun-daunan, biji-bijian dan buah-buahan.
10. Hewan herbivora kebanyakan dipelihara oleh manusia karena tidak buas.
11. Predator puncak merupakan predator yang menduduki bagian atas rantai makanan.
12. Hewan komodo tergolong sebagai predator puncak.
13. Masalah yang berat dan kompleks dicoba dengan solusi yang ringan dan sederhana.
14. Kategori masalah bervariasi; ada yang ringan, ada yang berat; ada yang sederhana, ada yang kompleks.
15. Komponen-komponen yang menjadi penyebab terbentuknya ekosistem, yakni komponen biotik dan abiotik.
16. Komponen abiotik ini merupakan komponen berupa makhluk mati.
17. Ada beberapa jenis hewan yang hidup dengan cara memangsa hewan lainnya.
18. Hewan kecil seperti belalang sembah juga dapat memangsa hewan lainnya.
19. Hewan karnivora memiliki peranan penting di dalam sistem keseimbangan alam dan ekosistem.
20. Hewan karnivora biasanya memiliki bentuk pencernaan yang relatif pendek.
21. Omnivora tetap memainkan peranan yang besar untuk aliran energi dalam pola ekosistem.
22. Peran ekologi omnivora menjadi penting karena mereka mengkonsmsi tumbuhan dan juga hewan.
Membuat Peta Pikiran
Berdasarkan bacaan di atas, temukanlah pokok pikiran utama pada setiap paragraf. Temukanlah kata kunci pada setiap paragraf dan gunakanlah untuk membuat cabang utama pada peta pikiranmu. Temukanlah informasi penting pada setiap paragraf dan gunakanlah untuk melengkapi cabang utama dari setiap paragraf yang telah kamu buat sebelumnya.
Buatlah peta pikiranmu semenarik mungkin, lalu presentasikan di depan kelas dengan percaya diri.
Jawaban:
Jaring-jaring makanan adalah gabungan dari beberapa rantai makanan yang siklusnya saling berhubungan. Oleh karena itu, bisa disimpulkan bahwa rantai makanan adalah bagian dari jaring-jaring makanan dalam cakupan yang lebih luas lagi. Pada jaring-jaring makanan organisme yang terkumpul pada jaring-jaring makanan mempunyai beberapa jenis oragnisme yang dapat dipilih menjadi makanannya. Sedangkan pada rantai makanan, organisme yang menjadi konsumen hanya memiliki satu pilihan makanan saja. Meskipun tersedia beberapa, tapi jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan organisme yang ada pada jaring-jaring makanan.
Kunci Jawaban Halaman 103 dan 104
Ayo Mencoba
Kamu tentu telah mengetahui dan memahami beberapa jenis ekosistem yang ada di dunia. Kamu juga telah mengetahui bahwa ada hubungan khas yang terjadi di dalam sebuah ekosistem. Rantai makanan pada setiap ekosistem dapat juga merupakan hubungan khas di dalam ekosistem. Hubungan dimakan dan memakan di dalam ekosistem dipengaruhi oleh komponen ekosistem yang ada pada ekosistem tersebut.
Kamu akan bekerja sama dengan beberapa orang temanmu di dalam kelompok. Sediakanlah beberapa alat dan bahan seperti koran atau majalah bekas, atau sumber informasi lain, gunting, lem, kertas karton ukuran A3, dan alat tulis. Berbagilah tugas dengan teman sekelompokmu berdasarkan langkah kegiatan berikut ini.
1. Setiap kelompok akan mendapatkan jenis ekosistem yang berbeda.
2. Pelajarilah ekosistem tersebut dengan mencari informasi tentang komponen biotik dan abiotik yang menjadi bagian ekosistem tersebut.
3. Carilah informasi tentang hewan dan tumbuhan yang ada pada ekosistem tersebut.
4. Tentukanlah sebuah jaring-jaring makanan yang mungkin terjadi pada ekosistem tersebut.
5. Carilah gambar hewan atau tumbuhan dari sumber informasi yang ada yang sesuai dengan jaring-jaring makanan yang telah kamu tentukan. Potong dan kumpulkan.
6. Di atas kertas karton A3, susunlah jaring-jaring makanan yang ada pada ekosistem tersebut.
7. Berikanlah keterangan yang menarik tentang ekosistem dan jaringjaring makanan yang terjadi pada ekosistem tersebut. Kamu juga dapat mencantumkan fakta menarik tentang makhluk hidup yang ada pada jaring-jaring makananmu, demikian juga dengan fakta menarik tentang ekosistem pilihanmu.
8. Susunlah jaring-jaring makanan dan keterangannya dengan menarik.
9. Presentasikan hasil karyamu di depan kelas dengan percaya diri.
Jawaban:
1. Ekosistem Darat
Ekosistem darat ialah ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan. Ekosistem darat dibedakan menjadi beberapa ekosistem, yaitu sebagai berikut.
– Ekosistem Gurun
Ekosistem gurun gurun merupakan ekosistem darat yang didominasi oleh flora dan fauna tertentu dan ditandai dengan lingkungan yang beriklim kering dengan curah hujan yang sangat sedikit sekali. Di gurun dijumpai pula tumbuhan menahun berdaun seperti duri contohnya kaktus, atau tak berdaun dan memiliki akar panjang serta mempunyai jaringan untuk menyimpan air. Hewan yang hidup di gurun antara lain rodentia, ular, kadal, katak, dan kalajengking.
Jaring-jaring makanan di ekosistem gurun
Fakta menarik tentang jaring-jaring makanan ekosistem gurun
– Curah hujan tahunan di gurun rata-rata kurang dari 10 inci.
– Karena kelangkaan air dan vegetasi, bentuk kehidupan hewan sangat terbatas di gurun.
– Kondisi kehidupan yang keras dan suhu ekstrim telah mengevolusi makhluk tertentu untuk benar-benar beradaptasi dengan kehidupan gurun.
– Ekosistem Padang Rumput
Ekosistem padang rumput adalah ekosistem yang terjadi di daerah padang rumput. Tumbuhan yang ada terdiri atas tumbuhan terna (herbs) dan rumput yang keduanya tergantung pada kelembapan. Hewannya antara lain: bison, zebra, singa, anjing liar, serigala, gajah, jerapah, kangguru, serangga, tikus dan ular.
Jaring-jaring makanan di ekosistem padang rumput
Fakta menarik tentang jaring-jaring makanan ekosistem padang rumput
– Terbentuknya padang rumput secara alami lebih banyak disebabkan cuaca tepatnya oleh rendahnya tingkat curah hujan.
– Padang rumput merupakan kediaman bagi hewan-hewan yang merumput dan juga para pemakan daging yang memangsa mereka.
– Manusia telah mengubah padang rumput. Pada masa lalu beberapa jenis hewan padang rumput telah diburu terlalu banyak.
– Ekcosistem Hutan Hujan
Ekosistem hutan hujan tropis merupakan suatu sistem ekologi pada suatu wilayah luas yang didominasi oleh kumpulan pohon – pohon tinggi yang didalamnya terdapat keanekaragaman spesies yang terbentuk pada daerah beriklim tropis dengan curah hujan yang tinggi dan suhu lembab. Dalam hutan basah tropika sering terdapat tumbuhan khas, yaitu liana (rotan), kaktus, dan anggrek sebagai epifit. Hewannya antara lain, kera, burung, badak, babi hutan, harimau, dan burung hantu.
Jaring-jaring makanan di ekosistem hutan hujan
Fakta menarik tentang jaring-jaring makanan di ekosistem hutan hujan
– Amerika Selatan bukan satu-satunya tempat di mana hutan hujan ditemukan. Alaska, Kanada, Asia, Afrika, dan Amerika Latin semuanya memiliki hutan hujan.
– Hutan hujan tropis adalah hutan hujan yang hangat dan lembab dan beriklim sedang lebih sejuk. Hutan hujan tropis lebih melimpah dari keduanya, ditemukan lebih dekat ke khatulistiwa.
– Hutan hujan Amazon di Brazil adalah hutan hujan terbesar di planet ini.
– Ekosistem Taiga
Taiga adalah hutan yang tersusun atas satu spesies seperti konifer, pinus, dan sejenisnya. Semak dan tumbuhan basah sedikit sekali, Biasanya taiga merupakan hutan yang tersusun atas satu spesies seperti konifer, pinus, dap sejenisnya. Semak dan tumbuhan basah sedikit sekali. Hewannya antara lain moose, beruang hitam, ajag, dan burung-burung yang bermigrasi ke selatan pada musim gugur.
Jaring-jaring makanan di ekosistem taiga
Fakta menarik tentang jaring-jaring makanan di ekosistem taiga
– Taiga adalah bioma terestrial terbesar dan meluas di seluruh Eropa, Amerika Utara, dan Asia.
– Ekosistem ini biasanya memiliki, musim panas yang basah dan panjang, musim dingin.
– Curah hujan sedang dan mendapat banyak salju selama musim dingin dan banyak hujan selama musim panas.
– Ekosistem Tundra
Tundra adalah suatu bioma tempat terhambatnya pertumbuhan pohon dengan rendahnya suhu lingkungan sekitar. Contoh tumbuhan yang dominan adalah Sphagnum, liken, tumbuhan biji semusim, tumbuhan kayu yang pendek, dan rumput. Pada umumnya, tumbuhannya mampu beradaptasi dengan keadaan yang dingin. Hewan yang hidup di daerah ini ada yang menetap dan ada yang datang pada musim panas, semuanya berdarah panas. Hewan yang menetap memiliki rambut atau bulu yang tebal, contohnya muscox, rusa kutub, beruang kutub, dan insekta terutama nyamuk dan lalat hitam.
Jaring-jaring makanan di ekosistem tundra
Fakta menarik tentang jaring-jaring makanan di ekosistem tundra
– Merupakan sebuah ekosistem yang sebagian besar wilayahnya ditutup oleh es, dimana tanahnya sebagian besar merupakan batuan induk yang telah mengalami sedikit pelapukan
– Memiliki musim dingin yang panjang yaitu sekitar 9 bulan dan juga gelap, sedangkan musim panasnya berlangsung dengan cepat yaitu hanya 3 bulan dan terang
– Merupakan wilayah yang memiliki kecepatan angin tinggi dan juga suhunya yang dingin dengan rata-rata suhu tertingginya hanya 10 derajat Celcius sedangkan suhu terendahnya mencapai -35 derajat Celcius
– Dilihat dari segi keanekaragaman biotiknya yang rendah, struktur vegetasinya sederhana serta musim pertumbuhan dan reproduksinya sangat pendek
2. Ekosistem Perairan
Ekosistem perairan adalah ekosistem yang kompone abiotiknya sebagian besar terdiri atas air. Ekosistem perairan dibedakan atas ekosistem air tawar dan ekosistem air Laut.
– Ekosistem Air Tawar
Ekosistem air tawar adalah ekosistem perairan yang identik dengan konsentrasi garam yang rendah. Ciri-ciri ekosistem air tawar antara lain variasi suhu tidak menyolok, penetrasi cahaya kurang, dan terpengaruh oleh iklim dan cuaca. Macam tumbuhan yang terbanyak adalah jenis ganggang, sedangkan lainnya tumbuhan biji. Hampir semua filum hewan terdapat dalam air tawar. Organisme yang hidup di air tawar pada umumnya telah beradaptasi. Ekosistem air tawar juga digolongkan menjadi dua yaitu : Air tenang dan air mengalir. Yang termasuk ekosistem air tenang adalah danau dan rawa, dan yang termasuk ekosistem air mengalir adalah sungai.
Jaring-jaring makanan di ekosistem air tawar
Fakta menarik tentang jaring-jaring makanan di ekosistem air tawar
– Memiliki kadar garam (salinitas) yang rendah, bahkan lebih rendah daripada cairan sel makhluk hidup.
– Dipengaruhi oleh iklim dan cuaca.
– Ekosistem Laut
Habitat laut (oseanik) ditandai oleh salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55% terutama di daerah laut tropik, karena suhunya tinggi dan penguapan besar. Di daerah tropik, suhu laut sekitar 25°C. Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi. Batas antara lapisan air yang panas di bagian atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin.
Jaring-jaring makanan di ekosistem laut
Fakta menarik tentang jaring-jaring makanan di ekosistem laut
– Lapisan atas laut yang dikenal sebagai zona eufotik dan merupakan bagian terpanas dari ekosistem karena menerima banyak sinar matahari.
– Ada lebih dari 1 juta spesies tanaman dan hewan yang ditemukan hidup di lautan dunia.
– Ekosistem laut terbesar di dunia adalah Samudra Pasifik, yang mencakup sekitar 30 persen dari permukaan bumi.
– Ekosistem Estuari
Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya sungai dengan laut. Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur yang luas atau rawa garam. Salinitas air berubah secara bertahap mulai dari daerah air tawar ke laut. Salinitas ini juga dipengaruhi oleh siklus harian dengan pasang surut aimya. Nutrien dari sungai memperkaya estuari. Komunitas tumbuhan yang hidup di estuari antara lain rumput rawa garam, ganggang, dan fitoplankton. Komunitas hewannya antara lain berbagai cacing, kerang, kepiting, dan ikan. Bahkan ada beberapa invertebrata laut dan ikan laut yang menjadikan estuari sebagai tempat kawin atau bermigrasi untuk menuju habitat air tawar. Estuari juga merupakan tempat mencari makan bagi vertebrata semi air, yaitu unggas air.
Jaring-jaring makanan di ekosistem estuari
Fakta menarik tentang jaring-jaring makanan di ekosistem estuari
– Lingkungan estuari merupakan kawasan yang sangat penting bagi berjuta hewan dan tumbuhan.
– Pada daerah-daerah tropis seperti di lingkungan estuari umumnya di tumbuhi dengan tumbuhan khas yang disebut Mangrove.
Kunci Jawaban Halaman 105
Ayo Menulis
Bagaimana hasil kerja kelompokmu? Memuaskan, bukan? Kali ini kamu akan melakukan kegiatan secara individu dengan membuat tulisan tentang ekosistem pilihan kelompokmu. Dengan keterangan dan informasi yang kamu kumpulkan tentang ekosistem pilihan kelompokmu, buatlah sebuah tulisan yang menjelaskan secara lebih detail hubungan yang terjadi di dalam rantai makanan dalam ekosistem tersebut. Jelaskanlah kemungkinan-kemungkinan yang akan memengaruhi keadaan rantai makanan yang ada.
Tuliskan pemahamanmu tentang hubungan yang terjadi di dalam rantai makanan tersebut dalam sebuah tulisan sepanjang tiga paragraf.
Jawaban:
Rantai Makanan dan Jaring-Jaring Makanan Ekosistem Sawah
Rantai makanan sebagai bagian jaring-jaring makanan pada ekosistem sawah tidak akan terputus selama semua bagian dari rantai tersebut tetap berperan.
Rantai makanan di sawah akan terus terbentuk selama makhluk hidup penyusunnya ada. Jika salah satu dari penyusun rantai makanan tersebut tidak ada, karena berbagai faktor, penyusun rantai makanan lain akan terganggu. Jika tidak ada padi, tikus sawah akan kelaparan, ular sawah pun demikian, sehingga burung elang pun kesulitan mendapatkan makanan. Rantai makanan itu akan terganggu dan merugikan apabila ular sawah yang seharusnya memangsa tikus sawah ternyata memangsa hewan lain.
Jika salah satu rantai makanan terganggu, jaring-jaring makanan pun akan terganggu. Perubahan-perubahan yang bersifat alami dan menjadi bagian dari daur kehidupan di dalam ekosistem, tidak akan memberikan gangguan yang berarti. Hal itu disebabkan perubahan-perubahan tersebut berlangsung lambat. Perubahan yang tiba-tiba, bahkan yang memberikan dampak kerusakan cukup besar, akan mengganggu jaring-jaring makanan. Bencana alam, pencemaran lingkungan, kebakaran, atau bahkan pemanasan global, biasanya akan mengakibatkan terganggunya jaring-jaring makanan. Di antara perubahan-perubahan tersebut, pencemaran lingkungan dan pemanasan global memberikan dampak yang besar terhadap perubahan pada jaring- jaring makanan
Kunci Jawaban Halaman 105
Ayo Berlatih
1. Apakah yang dimaksud dengan jaring-jaring makanan?
Jawaban:
Jaring-jaring makanan adalah hubungan dari beberapa siklus rantai makanan pada suatu ekosistem.
2. Apa fungsi jaring-jaring makanan di dalam sebuah ekosistem?
Jawaban:
Fungsi jaring-jaring nakaanan adalah untuk mengetahui interaksi antar spesies makhluk hidup dari beberapa rantai makanan pada suatu ekosistem.
3. Apa perbedaan antara rantai makanan dan jaring-jaring makanan?
Jawaban:
Pada rantai makanan, antara produsen dan konsumen hanya terlibat satu kali proses memakan dan dimakan. Sedangkan pada jaring-jaring makanan satu jenis konsumen dan produsen dapat terlibat dalam beberapa proses memakan dan dimakan.
Ayo Renungkan
Hal baru apa sajakah yang kamu dapatkan pada kegiatan pembelajaran hari ini? Sikap dan keterampilan apa sajakah yang kamu kembangkan pada kegiatan pembelajaran hari ini?
Jawaban:
Pada hari ini saya telah belajar tentang pengetahuan hubungan antarkomponen ekosistem, hubungan antarmakhluk hidup dalam jaring-jaring makanan pada suatu ekosistem, mempresentasikan komponen-komponen dan hubungan antarkomponen ekosistem yang terdapat serta bagan tentang hubungan antarmakhluk hidup dalam jarin-gjaring makanan dalam ekosistem. Sikap yang saya kembangkan adalah Cermat, Teliti, dan Mandiri.
Baca juga:Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 5 Halaman 108 109 110 111, Subtema 3 Pembelajaran 2
Baca juga:Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 5 Halaman 94 95 96 97, Subtema 2 Pembelajaran 6
—
Kerja Sama dengan Orang Tua
Bersama dengan orang tuamu, temukan dan tentukan seekor hewan yang paling kamu sukai atau yang paling ingin kamu ketahui lebih banyak. Carilah gambar tentang hewan tersebut beserta dengan keterangan dan fakta menarik tentang hewan tersebut. Carilah informasi sebanyak-banyaknya tentang keterlibatan hewan tersebut dalam sebuah jaring-jaring makanan dalam ekosistem. Lalu, gambarlah pada sebuah kertas. Buatlah dengan rapi dan menarik, lengkap dengan informasi tentang jaring-jaring makanan yang melibatkan hewan tersebut.
Jawaban:
Hewan Kelinci
Kelinci mempunyai dua pasang kaki. Kelinci mempunya telinga yang penjang, sehingga pendengaran yang dimiliki cukup kuat. Kelinci mempunyai makanan favorit salah satunya adalah wortel. Kelinci mempunyai satu keuinikan dari binatang darat lainnya, selain kelinci mempunyai teling yang panjng,kelinci juga mempunya cara berjalan yang unik. Melompat, begitulah cara kelinci berjalan.
Peran Kelinci dalam Jaring Makanan
Kelinci adalah hewan herbivora atau pemakan tumbuhan. Peran kelinci dalam jaring-jaring makanan adalah sebagai konsumen I.
Keunikan Hewan Kelinci
– Berbeda dengan jenis binatang yang lainnya, karena kelinci memiliki jenis gigi yang tajam. Selain itu, gigi kelinci tidak akan berhenti tumbuh.
– Kelinci memiliki masa kehamilan yang cukup singkat. Masa mengandung kelinci betina yaitu berkisar 28 hingga 31 hari.
– Kelinci memakan kotorannya sendiri. Kelinci membutuhkan dua kali proses makan agar bisa menyerap nutrisi makanan yang di konsumsinya secara maksimal.
—
*)Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Sumber:
– Buku Siswa SD/MI Kelas V Tema 5 Ekosistem, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
– Buku Guru SD/MI Kelas V Tema 5 Ekosistem, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
(Semangatnews.com)