SEMANGATNEWS.COM – Kunci jawaban berikut merupakan materi pembelajaran 3 yang terdapat pada halaman 71 sampai 75. Materi dan pembahasan yang diambil berdasarkan pada Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017 untuk Kelas 4 SD/MI.
Kunci jawaban berikut merujuk pada Subtema 2 Pahlawanku Kebanggaanku, Tema 5 Pahlawanku.
Soal yang dibahas terdapat di halaman 71, 72, 73, dan 74. Sementara itu, materi yang dibahas berupa ‘mempraktikkan penanganan cedera luka dan lepuh’, ‘menggunakan tabel KW untuk mengolah informasi’, dan ‘membuat lup (kaca pembesar) dan menggunakannya’.
Kunci jawaban ini dapat digunakan oleh adik-adik Kelas 4 SD/MI sebagai pedoman dalam mempelajari pembelajaran 3. Oleh karena itu, simkalah dengan saksama!
Kamu sudah belajar tentang memar. Sekarang kamu akan belajar tentang cedera luka dan lepuh. Kamu akan dapat menolong teman atau mereka yang membutuhkan.
Kunci Jawaban Halaman 71
Ayo Berlatih
Perhatikan gambar berikut. Jika terjadi cedera luka dan melepuh, apa yang harus dilakukan? Diskusikan!
Luka karena jatuh saat bermain.
Jawaban:
– Bersihkan bagian yang terluka dengan sabun anti septik.
– Tekan perlahan bagian luka dengan perban atau kain bersih.
– Oleskan bagian luka dengan krem antiseptik.
Melepuh karena terkena air panas.
Jawaban:
– Dinginkan bagian yang lepuh dengan air bersih.
– Bersihkan dan keringkan bagian yang lepuh.
– Balut longgar dengan perban.
– Jangan mengompres luka bakar dengan es karena dapat merusak kulit dan memperburuk cedera.
Kunci Jawaban Halaman 72 dan 73
Ayo Mencoba
Selain membantu orang lain, kerja sama adalah hal baik yang harus kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Kini saatnya kamu dan temanmu bekerja sama untuk membuat lup (kaca pembesar). Kaca pembesar ini dapat digunakan untuk membantu melihat objek yang sangat kecil, misalnya untuk membantu pekerjaan tukang jam.
Cara Membuat Lup (Kaca Pembesar) Sederhana
Alat dan bahan:
1. Kantong plastik bening atau botol bening dengan permukaan rata
2. Air
3. Kertas dengan tulisan-tulisan yang kecil
Langkah kerja:
1. Isi kantong plastik dengan air.
2. Ikat kantong plastik.
3. Letakkan kertas di bawah kantong plastik.
4. Bandingkan tulisan asli dengan tulisan yang terlihat dari plastik.
5. Ulangi dengan kantong plastik berukuran seperlima kali lebih besar atau lebih kecil.
6. Bandingkan hasilnya.
Apa perbedaan antara tulisan asli dan tulisan yang terlihat dari plastik?
Jawaban:
Tulisan asli ukurannya sama, sedangkan tulisan yang dilihat dari plastik lebih besar dan lebih jelas.
Mengapa perbedaan itu bisa terjadi?
Jawaban:
Salah satu sifat cahaya adalah dibiaskan apabila cahaya merambat dari zat yang kurang rapat (udara) ke zat yang lebih rapat (air), cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal.
Apa kesimpulan yang dapat kamu temukan dari percobaan ini?
Jawaban:
Pada percobaan membuat lup (kaca pembesar) sederhana, tulisan yang kecil terlihat lebih besar. Hal ini terjadi karena terjadi pembiasan cahaya yang disebabkan oleh adanya media air.
Buatlah laporan percobaanmu pada tabel yang telah disediakan.
Jawaban:
Laporan Kegiatan Percobaan
Nama Percobaan: Percobaan Pembuatan Lup Sederhana
Tujuan Percobaan: Membuktikan cahaya dapat dibiaskan
Alat-alat:
– Kantong plastik bening atau botol bening dengan permukaan rata
– Air
– Kertas dengan tulisan-tulisan yang kecil
Langkah kerja:
1. Isi kantong plastik dengan air.
2. Ikat kantong plastik.
3. Letakkan kertas di bawah kantong plastik.
4. Bandingkan tulisan asli dengan tulisan yang terlihat dari plastik.
5. Ulangi dengan kantong plastik 1/5 lebih besar atau lebih kecil.
6. Bandingkan hasilnya.
Kesimpulan:
Dari hasil percobaan membuktikan melihat benda kecil dengan menggunakan mikroskop atau lup membuktikan pembiasan cahaya.
Kunci Jawaban Halaman 74
Kamu sudah belajar tentang Sultan Hasannudin dan nilai-nilai kepahlawanannya. Kamu sekarang akan belajar nilai-nilai kepahlawanan Sultan Mataram yaitu Sultan Agung.
Sultan Agung memiliki peninggalan dalam bidang budaya yaitu seni dan kalender Jawa. Peninggalan beliau itu mewarnai budaya masyarakat Jawa.
Bacalah teks berikut dalam hati.
Sultan Agung, Sultan Besar
Sultan Agung adalah salah satu raja terkenal yang hidup pada masa Islam. Beliau adalah Raja Mataram. Sultan Agung memerintah antara tahun 1613-1645. Di bawah kepemimpinannya, Mataram berkembang menjadi kerajaan terbesar di Jawa dan Nusantara pada saat itu.
Selain dikenal gigih melawan Belanda, Sultan Agung juga diketahui sebagai budayawan. Sultan Agung memberi perhatian besar pada kebudayaan Mataram. Beliau memadukan kalender Hijriyah yang dipakai di pesisir Utara dengan kalender Saka yang masih dipakai di pedalamanan. Sultan Agung juga dikenal sebagai penulis naskah Sastra Gending.
Sultan Agung menetapkan bahasa Bagongan sebagai bahasa yang harus digunakan oleh bangsawan dan pejabat di lingkungan keraton untuk menghilangkan kesenjangan.
Perhatikan tabel berikut. Isilah lebih dulu kolom sebelah kiri. Kamu bisa mengisinya berdasarkan teks yang kamu baca atau dari pengetahuanmu sebelumnya. Selanjutnya isilah kolom di sebelah kanan.
Jawaban:
Apa yang kamu ketahui tentang Sultan Agung? | Apa yang ingin kamu ketahui lebih lanjut tentang Sultan Agung? |
---|---|
Sultan Agung adalah salah satu Raja terkenal yang hidup dimasa Islam. Ia adalah Raja Mataram yang berkuasa dari tahun 1613-1645. |
|
Kamu bisa melengkapi kolom di sebelah kanan,dengan bertanya kepada guru, membaca buku di perpustakaan atau bertanya kepada orang tuamu.
Tuangkan isi tabelmu ke dalam tulisan. Tulisanmu harus memuat tokoh, tempat, waktu dan hubungan ketiganya. Pergunakanlah ejaan yang benar. Kumpulkan tulisanmu kepada gurumu!
Jawaban:
Sultan Agung Adi Prabu Hanyakrakusumo
Sultan Agung Adi Prabu Hanyakrakusumo dilahirkan di Kotagede, Kesultanan Mataram pada tahun 1593, beliau meninggal di Karta (Plered Bantul, Kesultanan Mataram) pada tahun 1645. Beliau merupakan Sultan ke tiga Kesultanan Mataram yang memerintah pada tahun 1613-1645. Di bawah kepemimpinannya. Mataram berkembang menjadi kerajaan terbesar di Jawa dan Nusantara.
Sultan Agung terkenal atas perlawanannya terhadap VOC. Beberapa nilai yang dapat dipetik dari perlawanan Sultan Agung terhadap VOC adalah:
– Berani mengambil resiko, dengan menolak kerja sama yang ditawarkan oleh VOC
– Nasionalisme, yang tidak rela melihat bangsanya diatur-atur bangsa asing yaitu VOC dengan monopoli perdagangannya. Beliau menyerang VOC di Batavia untuk mengusir bangsa asing yang ingin menjajah tanah airnya.
– Pantang menyerah, yang terbukti dengan serangan kedua ke Batavia setelah kegagalan serangan pertama, dengan persiapan yang lebih matang walaupun juga mengalami kegagalan karena serangannya diketahui oleh pihak VOC. Ini menunjukkan sifat pantang menyerah untuk memperbaiki kegagalan.
Ayo Renungkan
Hal baik apa yang kamu peroleh saat bekerja sama pada kegiatan percobaan?
Jawaban:
Kerja sama memupuk kebersamaan dan membuat pekerjaan menjadi lebih cepat selesai.
Apa yang menjadi hambatan ketika bekerja sama?
Jawaban:
Ada anggota kelompok yang kurang aktif dalam kerja sama.
Bagaimana cara kamu mengatasi hambatan itu?
Jawaban:
Caranya adalah dengan mengajak anggota yang lain untuk aktif dalam kegiatan percobaan.
—
Kerja Sama dengan Orang Tua
Ceritakan perjuangan Sultan Agung kepada orang tuamu dan sampaikan pula alasan kamu bangga kepada beliau. Kamu bisa bertanya kepada mereka pahlawan yang menjadi kebanggaan mereka. Ceritakan hasil diskusi dengan orang tua kepada temanmu di sekolah.
—
*)Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Sumber:
– Buku Siswa SD/MI Kelas IV Tema 5 Pahlawanku, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
– Buku Guru SD/MI Kelas IV Tema 5 Pahlawanku, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
(Semangatnews.com)