SEMANGATNEWS.COM – Perhatikanlah pembahasan kunci jawaban Tema 4, Subtema 4, pembelajaran 5 untuk Kelas 6 SD/MI berikut.
Tema 4 yaitu Tema 4 Globalisasi. Subtema 4 Aku Cinta Membaca. Pembelajaran 5 dimulai dari halaman 148 dan 149.
Buku guru dan siswa yang digunakan adalah Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2018. Materi yang dibahas yaitu ‘Menghemat Kertas, Mencintai Pepohonan’.
Nah, supaya dapat memahami materi dengan baik, adik-adik dapat menjadikan pembahasan kunci jawaban ini sebagai pedoman pembelajaran. Begitupun untuk orang tua siswa dan guru. Kunci jawaban ini dapat berguna bagi orang tua dan guru untuk mengoreksi jawaban siswa.
Menghemat Kertas, Mencintai Pepohonan
Harga selembar kertas memang tidak mahal. Bahkan sangat murah! Namun, bukan berarti kita tidak perlu menghemat penggunaannya. Tahukah kamu? Untuk menghasilkan satu rim kertas (yang terdiri atas 500 lembar), sebatang pohon yang berusia minimal lima tahun harus ditebang. Proses produksi kertas pun membutuhkan bahan kimia, air, serta energi yang besar. Selain itu, limbah yang dihasilkan dari proses ini juga patut menjadi pertimbangan bagi kesehatan lingkungan.
Kamu tentu juga menyadari bahwa kekayaan hutan Indonesia akan terus tergerus jika pohon-pohon terus ditebang untuk memenuhi kebutuhan kertas penduduk Indonesia yang terus bertambah. Sudah pasti dibutuhkan jutaan rim kertas dalam setahun! Terbayangkah olehmu berapa batang pohon yang harus ditebang?
Tanpa kita sadari, begitu banyak barang-barang yang berbahan baku kertas, yang pada akhirnya hanya dibuang ke tempat sampah. Misalnya, kertas pembungkus hadiah untuk teman, piring kertas, kalender, dan lain-lain. Seandainya, sebuah sekolah yang terdiri atas 250 siswa dan guru menghemat dua lembar kertas setiap hari, berapa batang pohon yang dapat diselamatkan oleh warga sekolah tersebut selama satu minggu? Berapa batang pohon yang diselamatkan selama satu tahun?
Kamu dapat mengajak teman dan gurumu untuk memulai gerakan menghemat kertas. Bagaimana caranya? Mulailah dengan hal-hal sederhana, seperti berikut ini:
Gunakan kedua sisi kertas untuk menulis.
Jika kamu ingin membuat rancangan tugas menulis atau menggambar, kamu tidak perlu menggunakan kertas baru. Gunakan kertas bekas yang salah satu sisinya belum terpakai.
Menghemat penggunaan buku tulis.
Ketika memulai tahun ajaran baru, kamu tidak perlu langsung mengganti semua buku tulismu. Gunakan saja halaman yang tersisa, tentunya dengan memberi tanda atau pembatas yang jelas. Atau, jika hanya sedikit halaman yang tersisa, kamu dapat menggunting rapi sisa halaman buku tersebut,kemudian dijilid rapi bersama sisa halaman dari buku-buku lain. Kamu akan memiliki sebuah buku baru buatanmu sendiri!
Memakai kembali kertas kalender bekas.
Gunting rapi kertas kalender bekas menjadi potongan-potongan kecil. Setelah dijilid rapi, kamu dapat mempergunakannya untuk lembar gambar, lembar catatan atau lembar coret-coretan.
Berkreasi dari kertas bekas untuk pembungkus bingkisan.
Ketika ada temanmu berulang tahun, kamu dapat membungkus bingkisan hadiahmu dengan kertas koran bekas. Tentunya, kamu perlu menambahkan hiasan-hiasan agar bingkisanmu tampil lebih cantik dan menarik. Kamu juga dapat menggunakan kotak bekas sepatu, atau kotak bekas barang lainnya sebagai pembungkus bingkisan hadiahmu.
Mendaur ulang kertas.
Bersama teman-temanmu, kamu juga dapat mencoba membuat kertas daur ulang dari kertas-kertas bekas. Cari informasi cara membuatnya dari berbagai media. Kamu dapat mengisi waktu luangmu untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat, dan tentunya menunjukkan kepedulianmu pada lingkungan.
Ayo, mulailah dari sekarang. Menghemat penggunaan kertas, menunjukkan cintamu pada pepohonan dan membuktikan kepedulianmu pada lingkungan.
[Santi Hendriyeti]
—
*)Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Sumber:
– Buku Siswa SD/MI Kelas VI Tema 4 Globalisasi, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
– Buku Guru SD/MI Kelas VI Tema 4 Globalisasi, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
(Semangatnews.com)