SEMANGATNEWS.COM – Simak di bawah ini pembahasan soal dan kunci jawaban Tema 2 Kelas 6 SD/MI halaman 18, 20, 21, 24, Pembelajaran 3 Subtema 1.
Materi Pembelajaran 3 yang dimulai dari halaman 17 sampai 25, merupakan bagian dari Subtema 1 Rukun dalam Perbedaan, Tema 2 berjudul Persatuan dalam Perbedaan.
Materi pertanyaan dan soal di bawah ini, disadur dari Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 atau K13 edisi revisi tahun 2018.
Pada Pembelajaran 3 ini, akan dibahas tentang: mempraktikkan teknik berjalan melalui permainan Talikan Pitanya, hingga menemukan informasi penting melalui unsur apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana.
Berikut kunci jawaban Kelas 6 Tema 2 halaman 18, 20, 21, 24:
Kunci Jawaban Halaman 18
Ayo Mencoba
Hari ini kamu akan bermain di luar. Permainan ini disebut dengan ‘Talikan Pitanya!’
Perhatikan cara bermainnya!
Talikan Pitanya!
• Bagilah siswa menjadi 5 atau 6 kelompok.
• Masing-masing kelompok menempati lapangan dan berdiri di area yang telah ditentukan.
• Secara bergantian, setiap anggota kelompok harus membawa pita dan menalikannya pada patok kayu di ujung lapangan.
• Saat peluit ditiup, setiap anggota di baris depan berjalan cepat membawa pita ke arah patok kayu di ujung lapangan.
• Anggota yang berada di depan bersiap-siap untuk berjalan.
• Anggota yang berjalan kembali ke arah barisan langsung menempati tempat di belakang barisan.
• Permainan berlangsung sekitar 15 menit.
• Kelompok yang menang adalah mereka yang berhasil menalikan semua pita dalam waktu tercepat.
Saat bermain, kamu harus memiliki keterampilan berjalan. Perhatikan tekniknya!
Berdiskusilah dengan teman dan gurumu bagaimana teknik berjalan yang baik dapat diterapkan!
Jawaban:
Teknik Berjalan yang Baik
• Kepala tegak dan jangan membungkuk.
• Bahu santai namun tetap menjaga posisi tubuh yang tegak
• Ayunkan lengan saat berjalan, namum ayunan lengan tidak lebih tinggi dari dada.
• Punggung tegak untuk menjaga posisi tubuh yang tegak
• Tangan mengepal longgar
• Otot perut dijaga tetap kencang
• Otot lutut dikencangkan
• Otot paha santai
• Postur tubuh lurus
• Tumit kaki depan menyentuh tanah terlebih dahulu
Setelah berolahraga, kamu dapat melakukan refleksi bersama.
• Bagaimana kamu mempraktikkan teknik berlari?
Jawaban:
– Posisi kepala dan leher rileks dan pandangan fokus ke depan. – Ketika berlari, tekuk siku pada posisi 90 derajat.
– Ketika berlari, angkat lutut bagian depan serta luruskan kaki bagian belakang.
– Saat lengan bergerak, jaga agar posisi bahu tetap stabil dan rileks.
– Usahakan tetap dalam kecepatan maksimum dan atur pernapasan.
• Bagaimana kamu bekerja sama sehingga kamu bisa mencapai tujuan?
Jawaban:
Cara saya bekerja sama agar dapat mencapai tujuan yakni dengan tidak mempermasalahkan perbedaan yang ada dalam tim. Meski berbeda-beda namun tetap satu tujuan.
Kunci Jawaban Halaman 20 dan 21
Ayo Mengamati
Pagi ini Udin dan teman-temannya sedang bekerja sama untuk mengumpulkan informasi tentang tanaman dan habitatnya. Mereka berdiskusi dan mencatat semua hasil pengamatan. Meskipun mereka berasal dari latar belakang yang berbeda, namun perbedaan tidak menghalangi mereka untuk belajar bersama.
Untuk melengkapi informasi, mereka pergi ke perpustakaan umum dan menemukan informasi tentang tumbuhan dan habitatnya.
Berikut adalah informasi yang berhasil mereka peroleh.
Pohon bambu mempunyai ciri khusus, yaitu mempunyai bulu-bulu halus yang tajam. Bulu yang tajam terdapat pada batang. Bulu tersebut melekat kuat dan dapat menyebabkan gatal.
Tumbuhan beradaptasi untuk mempertahankan hidupnya. Adaptasi adalah ciri-ciri khusus yang dimiliki tanaman atau tumbuhan untuk hidup pada tempat atau daerah tertentu.
Berdasarkan habitatnya, tumbuhan dibagi menjadi tiga jenis.
Hidrofit
Tumbuhan yang sebagian tubuhnya ada di permukaan air. Akarnya berada di air. Memiliki rongga udara dalam batang atau tangkai daun. Daunnya muncul ke permukaan air. Contoh tanaman hidrofit adalah kangkung, teratai, dan eceng gondok.
Higrofit
Tumbuhan yang hidup di daerah lembap. Tubuhnya terdiri atas bagian-bagian akar, batang, dan daun. Batangnya pada umumnya tidak tampak karena terdapat di dalam tanah. Daunnya yang muda umumnya melingkar atau menggulung. Contoh tanaman higrofit adalah pakis, tumbuhan paku, tumbuhan kemunting, tumbuhan lumut, daun ungu, dan dedalu.
Xerofit
Tumbuhan yang hidup di daerah yang kering. Tumbuhan ini memiliki daun tebal, sempit, kadang-kadang berubah bentuk menjadi bentuk duri, sisik, atau bahkan tidak mempunyai daun. Batangnya tebal dan mempunyai jaringan untuk menyimpan air. Akarnya panjang. Contoh tanaman xerofit diantaranya adalah lidah buaya, kaktus, lili gurun, pohon kurma, setawar, dan sp senseveria.
Untuk dapat bertahan hidup, tumbuhan perlu menyesuaikan dan melindungi diri. Bagaimana tumbuhan tersebut dapat beradaptasi dengan lingkungannya? Diskusikanlah dengan teman kelompokmu!
Jawaban:
Makhluk hidup melakukan adaptasi untuk menyesuaikan dirinya terhadap lingkungan. Tumbuhan melakukan adaptasi dengan tiga cara, yaitu adaptasi morfologi, adaptasi fisiologi, dan adaptasi tingkah laku.
Sekarang saatnya kamu menggali informasi lebih banyak lagi dari berbagai sumber tentang cara tumbuhan menyesuaikan dan melindungi diri. Kamu bisa bertanya kepada orang dewasa yang ada di sekitarmu, membaca buku, koran, majalah, atau dari narasumber lainnya.
Pilihlah satu jenis tumbuhan untuk kamu amati terkait habitat dan cara melindungi diri! Pergunakan informasi yang kamu peroleh untuk menambah pengetahuanmu.
Tulis hasil temuanmu pada diagram frayer berikut!
Jawaban:
Diagram frayer Cara Tumbuhan Menyesuaikan Diri
Diagram frayer Cara Tumbuhan Melindungi Diri
Sampaikan hasilnya kepada teman di kelas! Tulislah informasi pada peta pikiran dengan kalimatmu sendiri.
Kunci Jawaban Halaman 24
Ayo Membaca
Bacalah teks berikut dalam hati!
Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia Proklamasi Kemerdekaan Indonesia memberi makna yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Sejak teks Proklamasi Kemerdekaan dibacakan, rakyat Indonesia memiliki negara merdeka, berdaulat, dan bermartabat. Tonggak sejarah tersebut tidak akan terjadi apabila tidak ada anak bangsa yang berani memproklamirkan kemerdekaan. Mereka adalah pejuang bangsa yang tidak boleh dilupakan.
Berikut adalah para pejuang bangsa yang telah berjasa terhadap kemerdekaan negara Indonesia.
Ir. Soekarno merupakan salah satu orang yang berjasa dalam mendirikan negara Republik Indonesia sebagai negara berdaulat. Bung Karno lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970. Bung Karno menyusun konsep teks proklamasi di rumah Laksamana Tadashi Maeda bersama Bung Hatta dan Mr. Achmad Soebardjo. Ia kemudian menandatangani teks proklamasi atas nama bangsa Indonesia bersama Bung Hatta. Bung Karno membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di kediamannya di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta.
Drs. H. Mohammad Hatta atau Bung Hatta, lahir di Bukittinggi, Sumatra Barat, 12 Agustus 1902. Beliau wafat di Jakarta, 14 Maret 1980 pada usia 77 tahun. Bung Hatta menyusun konsep teks proklamasi bersama Bung Karno dan Mr. Achmad Soebardjo. Ia ikut menandatangani teks proklamasi atas nama bangsa Indonesia bersama Bung Karno. Mohammad Hatta adalah Wakil Presiden pertama Indonesia. Selain itu, beliau adalah Bapak Koperasi Indonesia.
Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo lahir di Karawang, Jawa Barat, 23 Maret 1896 dan wafat 15 Desember 1978 pada umur 82 tahun. Beliau adalah Menteri Luar Negeri Indonesia yang pertama. Achmad Soebardjo merupakan salah seorang tokoh dari golongan tua yang berperan dalam mempersiapkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Achmad Soebardjo ikut menyusun konsep teks proklamasi di rumah Laksamana Tadashi Maeda bersama Bung Karno dan Bung Hatta.
Laksamana Tadashi Maeda adalah seorang perwira tinggi Angkatan Laut Kekaisaran Jepang. Beliau membantu persiapan konsep teks Proklamasi Kemerdekaan dengan mempersilakan rumahnya digunakan untuk kegiatan yang sangat penting. Di rumahnya berkumpul para tokoh bangsa yang berjasa besar. Walaupun beliau orang Jepang, beliau rela membantu Indonesia karena simpati terhadap rakyat Indonesia.
Sukarni lahir di Blitar, Jawa Timur, 14 Juli 1916. Beliau wafat di Jakarta, 7 Mei 1971 pada usia 54 tahun. Nama lengkapnya adalah Sukarni Kartodiwirjo. Sukarni adalah salah seorang tokoh pemuda dan pejuang yang gigih melawan penjajah. Sukarni mengusulkan agar yang menandatangani teks proklamasi adalah Bung Karno dan Bung Hatta atas nama bangsa Indonesia.
Fatmawati yang bernama asli Fatimah, lahir di Bengkulu pada tahun 1923 dan meninggal dunia di Jakarta pada tahun 1980. Beliau dimakamkan di Taman Makam Pahlawan di Kalibata, Jakarta. Fatmawati menjahit bendera pusaka sang Saka Merah Putih yang dikibarkan pada upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta.
Teks Proklamasi Kemerdekaan diketik oleh Sayuti Melik. Sayuti Melik adalah tokoh pemuda yang juga sangat berperan dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Sayuti Melik mengetik naskah proklamasi setelah ia sempurnakan dari tulisan tangan Bung Karno.
Berdasarkan bacaan tersebut, isilah peta pikiran berikut!
Jawaban:
– Apa peristiwa yang terjadi pada bacaan di atas?
Pada bacaan di atas terjadi peristiwa penyusunan teks proklamasi kemerdekaan indonesia
– Mengapa proklamasi sangat penting bagi bangsa Indonesia?
Karena proklamasi menjadi sejarah bangsa Indonesia memiliki negara merdeka, berdaulat, dan bermartabat.
– Siapa tokoh tokoh yang terlibat dalam penyusunan teks Proklamasi Indonesia?
Tokoh-tokoh yang terlibat antara lain Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, Ahmad Soebarjo, Laksamana Maeda, Sukarni, Fatmawati, dan Sayuti Melik.
– Di mana teks proklamasi disusun?
Penyusunan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilakukan di rumah Laksamana Maeda, Jl. Imam Bonjol No. 1
– Kapan teks proklamasi Indonesia disusun?
Teks proklamasi disusun sehari sebelum proklamasi Kemerdekaan yaitu pada tanggal 16 Agustus 1945.
– Bagaimana proses penyusunan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia?
Naskah proklamasi disusun Soekarno, Hatta, dan Ahmad Subarjo di rumah Laksamana Maeda. Atas usul Sukarni Proklamasi ditandatangani oleh Sukarno Hatta sebagai wakil bangsa Indonesia. Naskah proklamasi diketik oleh Sayuti Melik.
Diskusikan peta pikiranmu dengan teman di kelompokmu! Kembangkan informasi pada peta pikiran dan serahkan kepada gurumu.
Ayo Renungkan
Setelah belajar hari ini, tulislah beberapa hal berikut!
• Hal apa yang paling menarik yang kamu pelajari hari ini? Mengapa?
• Apakah ada hal yang masih membingungkan?
• Apa yang akan kamu lakukan di sekolah terkait semangat persatuan?
—
Kegiatan Bersama Orang Tua
Apakah kamu memiliki semangat persatuan di rumah? Catat dan sampaikan hasilnya kepada gurumu!
—
*)Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Sumber:
– Buku Siswa SD/MI Kelas VI Tema 2 Persatuan dalam Perbedaan, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
– Buku Guru SD/MI Kelas VI Tema 2 Persatuan dalam Perbedaan, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
(*/SN)