SEMANGATNEWS.COM – Bagi adik-adik yang butuh panduan, di bawah ini terdapat pembahasan soal dan kunci jawaban Tema 2 Kelas 3 SD/MI halaman 30 sampai 32, Pembelajaran 4 Subtema 1.
Pembelajaran 4 yang mulai dari halaman 26 sampai 34 tersebut, adalah bagian dari Subtema 1 Manfaat Tumbuhan bagi Kehidupan Manusia, Tema 2 Menyayangi Tumbuhan dan Hewan.
Materi soal di bawah ini, dirangkum dari Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2018. Adapun jawabannya dikutip dari berbagai sumber terpercaya.
Pembahasannya pada Pembelajaran 4 ini, meliputi: menjelaskan isi pesan yang terdapat dalam dongeng, hingga menceritakan pengalaman meminta maaf kepada teman sebagai perwujudan pengamalan sila Pancasila.
Ayo Berdiskusi
Dayu, Edo, Siti, dan Beni sedang mendiskusikan sebuah dongeng. Dongengnya menceritakan tentang bunga melati.
Bunga melati ukurannya kecil dan berwarna putih. Baunya harum dan menyegarkan. Bunga melati digunakan dalam tradisi suku-suku di Indonesia. Berbagai suku menggunakan bunga melati dalam pernikahan dan tarian.
Setelah berdiskusi, mereka akan memerankan tokoh-tokoh yang ada pada dongeng.
Bacalah dongeng berikut ini. Diskusikan karakter yang ada dalam dongeng tersebut!
Bunga Melati yang Baik Hati
Di taman bunga kerajaan, tumbuh berbagai macam tanaman bunga yang bunganya sangat indah. Para putri senang sekali memandang dan menciumi bunga melati. Hal ini menimbulkan kecemburuan dari bunga-bunga yang lain.
Putri 1: “Wah………indah sekali bungabunga di taman istana ini.”
Putri 2: “Hei…..lihat bunga melati itu. Warnanya putih bersih dan harumnya semerbak memenuhi taman ini.”
Putri 1: “Mmmh……… aroma melati memang harum. Aku sangat menyukainya.”
Bunga Sedap Malam: ”Aku tak habis pikir, mengapa para putri suka sekali dengan dirimu.”
Bunga Anggrek: “Iya, padahal dirimu berbunga kecil, berdaun besar, dan berbatang keras.”
Bunga Mawar Biru: ”Walaupun engkau harum, namun mudah layu jika dijadikan pajangan di vas bunga. Karena pasti akan terlihat jelek sekali jika sudah layu dipajang di sana.”
Bunga Melati hanya diam dan tetap tersenyum. Senyumnya yang manis membuat keharuman dirinya semakin merebak. Udara di taman bunga kerajaan bertambah wangi dan bertambah banyak kumbang yang datang.
Kedatangan para kumbang yang bertambah banyak, membuat semua bunga di taman bunga kerajaan menjadi senang. Mereka pun sibuk menyapa para kumbang dan mempersilakan mengisap sari madu yang ada pada setiap bunganya. Para bunga tentu tidak akan bisa berbunga lagi jika tidak ada kumbang yang datang dan mengisap sari madu mereka.
Bunga Sedap Malam dan bunga yang lainnya kini telah mengerti, kenapa Bunga Melati sangat wangi sekali. Bunga-bunga yang lain meminta maaf kepada Bunga Melati atas perasaan cemburu mereka. Kini mereka mengakui bahwa keberadaan Bunga Melati itu justru harus disyukuri.
Bunga Sedap Malam: “Ternyata aroma harummu mengundang para kumbang datang. Tanpa dirimu taman ini akan sepi dari kumbang-kumbang. Maafkan, aku Melati.”
Bunga Anggrek: “Aku juga mau minta maaf, Melati. Selama ini aku iri padamu. Ternyata keberadaanmu sangat bermanfaat untuk kami.”
Bunga Mawar Biru: “Selama ini aku juga berburuk sangka padamu, Melati. Aku minta maaf, ya.”
Bunga Melati: “Aku sudah memaafkan kalian, teman-teman. Sekarang kita bisa berteman tanpa ada prasangka buruk.”
Diadaptasi dari www.dongenganak.net
Kunci Jawaban Halaman 30
Ayo Menulis
Tulislah 4 tokoh yang ada pada dongeng beserta dengan karakternya!
Jawaban:
1. Putri 1 dan 2: Suka pada bunga-bunga
2. Bunga Anggrek: Iri hati, berani meminta maaf
3. Bunga mawar biro: Iri hati, berani meminta maaf
4. Bunga sedap malam: Iri hati, berani meminta maaf
5. Bunga Melati: Baik hati, sabar, dan Pemaaf
Ayo Bermain Peran
Sekarang saatnya memerankan tokoh-tokoh yang ada pada dongeng “Bunga Melati yang Baik Hati”. Lakukanlah bersama kelompokmu!
Kunci Jawaban Halaman 32
Ayo Bercerita
Salah satu manfaat tumbuhan adalah untuk keindahan. Di rumah Dayu banyak bunga yang ditanam dalam pot. Dayu senang merawat bunga-bunga dalam pot.
Suatu hari Dayu sedang merasa bingung. Ia telah memecahkan pot bunga kesayangan ibu. Ia ingin meminta maaf kepada ibu, tetapi takut dimarahi. Bagaimana seharusnya Dayu bersikap?
Pernahkah kamu melakukan kesalahan? Apa yang kamu lakukan saat setelah melakukan kesalahan? Benar, ketika kita melakukan kesalahan sebaiknya meminta maaf.
Dengan meminta maaf kita akan merasa lega. Hubungan dengan orang lain akan tetap baik. Untuk meminta maaf diperlukan keberanian. Anak-anak pemberani akan meminta maaf jika telah melakukan kesalahan.
Ceritakanlah pengalamanmu meminta maaf kepada teman!
Jawaban:
Aku pernah melakukan kesalahan kepada Ibu. Aku pergi bersepeda bersama teman-teman tanpa minta izin terlebih dahulu. Saat bersepeda bersama teman-teman, mendadak sepedaku tersandung batu sehingga aku terjatuh. Lututku berdarah. Rasanya sakit sekali. Aku pun jadi teringat ibu, beliau pasti mencemaskanku.
Aku pulang ke rumah di antar teman-teman. Ibu terkejut melihat lututku yang berdarah. Ibu langsung mengambil obat luka dan mengobatiku. Aku merasa bersalah. Aku pun meminta maaf kepada Ibu karena tidak meminta izin. Ibu memaafkanku dan menasehatiku. Ibu berkata bahwa ketika aku meminta izin, ibu pun mendoakan keselamatanku di perjalanan. Sehingga aku bisa terjaga dari segala marabahaya.
Ayo Mencoba
Manfaat tumbuhan selain memberikan oksigen juga untuk tempat berteduh. Di bawah pohon yang rindang kita akan merasa segar dan sejuk. Kita dapat terlindung dari sengatan sinar matahari. Dayu dan teman-teman di kelas III melakukan kegiatan olahraga.
Lapangan di sekolah Dayu cukup teduh karena ada beberapa pohon rindang di sekitarnya. Mereka melakukan gerakan seperti gambar berikut ini.
Yuk, kita ikuti gerakannya!
—
Kegiatan Bersama Orang Tua
Orang tua dan siswa menanam bunga melati di pot.
—
*)Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Sumber:
– Buku Guru SD/MI Kelas III Tema 2 Menyayangi Tumbuhan dan Hewan, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
– Buku Guru SD/MI Kelas III Tema 2 Menyayangi Tumbuhan dan Hewan, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
(*/SN)