SEMANGATNEWS.COM – Perhatikanlah pembahasan kunci jawaban Tema 1, Subtema 2, pembelajaran 3 untuk kelas 5 SD/MI berikut.
Tema 1 yaitu Organ Gerak Hewan dan Manusia. Subtema 2 Manusia dan Lingkungan. Pembelajaran 3 yang mulai dari halaman 76 sampai 87. Sementara itu, pembahasan soal kunci jawaban berada di halaman 77, 78, 79, 80, 81, 83, dan 84.
Buku guru dan siswa yang digunakan adalah Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017. Materi yang dibahas berupa ‘mengidentifikasi potensi kekayaan alam bangsa Indonesia’, ‘mengidentifikasi kepadatan penduduk tiap-tiap provinsi’, ‘menunjukkan asal suku-suku bangsa yang ada di Indonesia’, ‘menunjukkan daerah-daerah persebaran agama di Indonesia’, ‘mengidentifikasi keberagaman penduduk di daerah tempat tinggal’, dan ‘menentukan ide pokok dari bacaan’.
Nah, supaya dapat memahami materi dengan baik, adik-adik dapat menjadikan pembahasan kunci jawaban ini sebagai pedoman pembelajaran. Begitupun untuk orang tua siswa dan guru. Kunci jawaban ini dapat berguna bagi orang tua dan guru untuk mengoreksi jawaban siswa.
Di sela-sela istirahat, Pak Anto dan Beni memerhatikan lingkungan alam sekitar. Di sebelah timur mengalir sungai dengan aliran airnya yang jernih dan deras. Di sebelah barat terbentang luas ladang sayur. Di sebelah utara berbaris perbukitan yang ditumbuhi berbagai pohon. Adapun di sebelah selatan berdiri tegak gunung tempat hidup berbagai tumbuhan dan satwa.
“Pak, saya merasa sangat beruntung lahir dan hidup di Indonesia. Tanahnya subur dan alamnya sangat kaya,” kata Beni.
“Beni, kekayaan dan keberagaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia tidak sebatas sumber daya alamnya saja. Namun, juga kondisi kependudukannya. Jumlah penduduk Indonesia sekarang ini sekitar 254 juta jiwa. Penduduk tersebut tersebar hampir di 13.466 ribu pulau yang ada (menurut kepala Badan Informasi Geospasial), dari Sabang sampai Merauke. Masing-masing pulau atau wilayah memiliki beragam suku, adat, budaya, ras, agama, dan golongan. Dari sekian banyak penduduk tersebut juga terdiri atas beragam latar belakang pendidikan, ekonomi, sosial, dan budaya,” jelas Pak Anto.
“Wah, saya makin bangga jadi anak Indonesia,” sahut Beni.
Ayo Mengamati
Amatilah peta persebaran kepadatan penduduk di Indonesia berikut.
Kunci Jawaban Halaman 77
Ayo Mencoba
Berdasarkan peta di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.
Jawaban:
1. Pulau manakah yang paling padat penduduknya di Indonesia?
Jawaban:
Pulau terpadat penduduknya adalah Pulau Jawa.
2. Pulau manakah yang paling sedikit penduduknya di Indonesia?
Jawaban:
Pulau terpadat penduduknya adalah Pulau Papua.
3. Berapa jumlah kepadatan penduduk provinsi Lampung?
Jawaban:
Jumlah kepadatan penduduk Provinsi Lampung adalah <10 orang per km.
4. Berapa jumlah kepadatan penduduk provinsi Papua Barat?
Jawaban:
Jumlah kepadatan penduduk Provinsi Papua Barat adalah 50-100 orang per km.
5. Berapa jumlah kepadatan penduduk provinsi tempat tinggalmu?
Jawaban:
Sesuaikan dengan daerah tempatmu tinggal.
Ayo Mengamati
Wilayah Indonesia yang sangat luas dan berupa kepulauan telah mengakibatkan keberagaman penduduknya, salah satunya adalah keberagaman suku.
Amatilah peta persebaran suku-suku bangsa yang ada di Indonesia.
Kamu telah mengamati dan memahami persebaran suku-suku bangsa di Indonesia melalui peta di atas. Sekarang sebutkan dan tunjukkan suku-suku yang mendiami pulau-pulau yang ada di Indonesia berikut.
Kunci Jawaban Halaman 78 79
Ayo Berlatih
Pasangkan antara pulau dengan suku bangsa yang tepat dengan menarik garis.
Jawaban:
Kunci Jawaban Halaman 80
Ayo Berdiskusi
Selain keberagaman suku bangsa, Indonesia juga dianugerahi keberagaman agama. Saat ini ada 6 agama yang diakui oleh pemerintah untuk dianut oleh masyarakat, yakni Islam, Kristen, Katholik, Buddha, Hindu, dan Konghucu. Adapun Islam menjadi agama dengan jumlah pemeluk terbesar di Indonesia.
Coba diskusikan dengan temanmu, daerah-daerah persebaran agama di Indonesia.
Berilah tanda-tanda seperti berikut pada daerah-daerah di peta sesuai persebaran agamanya.
Jawaban:
Kunci Jawaban Halaman 81
Ayo Mengamati
Wah, beragam sekali ya penduduk Indonesia. Untuk mengetahui keberagaman kondisi penduduk Indonesia bisa kamu mulai dengan mengamati lingkungan tempat tinggalmu.
Kamu dapat mengetahuinya dengan melakukan wawancara dengan orang tua, perangkat RT dan RW, Kepala Desa, ataupun tokoh masyarakat.
Lakukan wawancara dengan kelompok belajarmu.Sebelum memulai wawancara lakukan dulu berbagai persiapan di antaranya:
1. tentukan tempat dan waktu wawancara,
2. tentukan korespondennya,
3. tentukan tugas masing-masing anggota,
4. tiapkan peralatan, dan
5. tusunlah pertanyaan-pertanyaan dengan baik.
Tema wawancara: Wilayah Tempat Tinggalku adalah Indonesia Kecil
Hal yang menjadi perhatian:
a. Agama penduduk
b. Suku penduduk
c. Tingkat ekonomi penduduk
d. Tingkat pendidikan penduduk
Tuliskan hasil wawancaramu pada kolom berikut.
Jawaban:
Desaku yang Kaya
1. Tempat dan waktu wawancara : Rumah Ketua RT, Sabtu 21 Juli 2018
2. Koresponden : Ketua RT 08
3. Peralatan : Alat tulis seperti buku dan pensil
4. Daftar Peranyaan :
– Apa saja agama yang dianut Warga RT 08?
– Apa saja suku bangsa yang ada di Wilayah RT 08?
– Bagaimana tingkat Ekonomi Warga RT 08?
– Bagaimana tingkat pendidikan warga RT 08?
Hasil wawancara:
1. FISIK
– Luas : Wilayah RT 08 memiliki luas sekitar 4 km persegi
– Batas : Sebelah Utara yaitu Jalan Raya, Sebelah Timur RT 05, Sebelah selatan yaitu sungai, dan Sebelah Barat RT 07.
– Kondisi Alam : Lingkungsn RT 08 merupakan sebuah perkampungan yang terdiri dari sekitar 30 rumah tangga.
2. NON-FISIK
– Agama penduduk : Dari hasil wawancara diketahui bahwa sebagian besar warga RT 08 adalah bergama Islam dan hanya ada beberapa orang saja yang beragama Kristen.
– Suku penduduk : Dari sekitar 30 rumah tangga yang ada di wilayah RT 08 sebagian besar berasal dari suku Jawa, sementara ada beberapa warga yang bersuku Sunda dan Suku Batak.
– Tingkat ekonomi penduduk : Tingkat eknomi warga RT 08 termasuk ekonomi rendah dan sedang. Sebagian besar warga RT 08 bekerja sebagai petani dan beberapa diantaranya ada yang menjadi pedagang dan buruh.
– Tingkat pendidikan penduduk. Tingkat pendidikan warga RT 08 bervariasi dari SD sampai dengan Sarjana. Namun sebagian besar warga RT 08 hanya menempuh pendidikan dasar dan menengah.
Beni ingin sekali menjadi anak yang peduli terhadap lingkungan sekitar. Namun, Beni bingung ingin memulainya dari mana. Karena lingkungan tempat tinggalnya sangat beragam, baik dari sosial, budaya, agama, suku, profesi, maupun sumber daya alamnya. Walaupun demikian semua warga hidup dengan rukun. Mereka saling membantu, terutama dalam masalah-masalah yang berkaitan dengan kepentingan umum. Kepedulian mereka juga sangat tinggi apabila ada salah satu warga yang sedang mengalami kesusahan, seperti saat ada orang yang sakit, ada orang meninggal, dan lain-lain.
Kunci Jawaban Halaman 83
Ayo Membaca
Kerukunan Umat Beragama di Indonesia
Kerukunan umat beragama merupakan bentuk hubungan antarmanusia yang damai berkat adanya toleransi beragama. Toleransi beragama adalah suatu sikap saling mengerti dan menghargai tanpa adanya sikap membeda-bedakan dan mengecilkan umat agama lain.
Kerukunan umat beragama sangat penting bagi bangsa Indonesia untuk mencapai kesejahteraan hidup. Seperti yang telah kita ketahui bahwa Indonesia memiliki keragaman yang begitu banyak, salah satunya adalah agama. Meskipun mayoritas penduduk Indonesia memeluk agama Islam, namun ada beberapa agama lain yang juga dianut, yakni Buddha, Hindu, Kristen, Katholik, dan Konghucu. Setiap agama tentunya memiliki aturan masing-masing dalam menjalankan ajaran agamanya. Namun, perbedaan ini bukanlah alasan menjadi pemecah belah, namun justru menjadi pemersatu dan memperkaya nilai-nilai dalam masyarakat. Sebagai satu saudara dalam tanah air yang sama, kita harus menjaga kerukunan umat beragama agar bangsa dan negara kita tetap menjadi satu kesatuan yang utuh.
Tri Kerukunan Umat Beragama merupakan program yang dicanangkan pemerintah untuk menciptakan kehidupan beragama damai dan rukun. Program ini menghendaki adanya kerukunan antarumat beragama dalam satu agama (intern umat beragama), kerukunan antara umat beragama yang satu dengan agama lain, dan kerukunan antara umat beragama dengan pemerintah. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah munculnya konflik dalam kehidupan beragama.
Tri Kerukunan Umat Beragama bertujuan agar masyarakat Indonesia bisa hidup dalam kebersamaan, meskipun banyak perbedaan. Program ini harus diwujudkan agar tidak terjadi pengekangan dan pengurangan hak-hak dalam menjalankan ajaran agama, seperti dalam pendirian rumah ibadah, pelaksanaan ibadah dan hari besar keagamaan, serta penyiaran agama.
Tri Kerukunan Umat Beragama dimulai dengan kerukunan antarumat beragama dalam satu agama (intern umat beragama). Perbedaan pandangan dalam satu agama dapat memicu terjadinya konflik dalam agama itu sendiri. Oleh karena itu perbedaan pandangan ini haruslah diupayakan agar tidak saling merasa bahwa pandangannya adalah yang paling benar.
Tri Kerukunan Umat Beragama selanjutnya adalah kerukunan antarumat beragama yang memiliki pengertian kehidupan yang rukun antar masyarakat meskipun berbeda agama dan keyakinan. Dalam hal ini tidak terjadi sikap saling curiga mencurigai serta selalu menghormati agama masing-masing. Selain itu juga tidak saling memaksakan agama kepada orang lain.
Adapun Tri Kerukunan Umat Beragama yang terakhir adalah kerukunan antarumat beragama dengan pemerintah mengandung pengertian bahwa tiap-tiap umat beragama dapat bekerja sama dan bermitra secara baik dengan pemerintah dalam menjaga kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dalam hal ini para tokoh agama dan pemerintah sangat diperlukan perannya dalam mencari solusi yang baik tanpa merugikan pihak manapun.
Tentukan ide pokok dari masing-masing paragraf bacaan di atas.
Jawaban:
1. Paragraf 1: Kerukunan umat beragama merupakan bentuk hubungan antarmanusia yang damai berkat adanya toleransi beragama.
2. Paragraf 2: Kerukunan umat beragama sangat penting bagi bangsa Indonesia untuk mencapai kesejahteraan hidup.
3. Paragraf 3: Tri Kerukunan Umat Beragama merupakan program yang dicanangkan pemerintah untuk menciptakan kehidupan beragama damai dan rukun.
4. Paragraf 4: Tri Kerukunan Umat Beragama bertujuan agar masyarakat Indonesia bisa hidup dalam kebersamaan, meskipun banyak perbedaan.
5. Paragraf 5: Tri Kerukunan Umat Beragama dimulai dengan kerukunan antarumat beragama dalam satu agama (intern umat baragama).
6. Paragraf 6: Tri Kerukunan Umat Beragama selanjutnya adalah
kerukunan antarumat beragama yang memiliki pengertian kehidupan yang rukun antarmasyarakat meskipun berbeda agama dan keyakinan.
7. Paragraf 7: Tri Kerukunan Umat Beragama yang terakhir adalah kerukunan antar umat beragama dengan pemerintah mengandung pengertian bahwa tiap-tiap umat beragama dapat bekerja sama dan bermitra secara baik dengan pemerintah dalam menjaga kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Menjaga kerukunan beragama merupakan perilaku yang baik yang harus dilakukan oleh siapa pun. Hal tersebut juga mencerminkan penerapan nilainilai luhur yang terkandung dalam sila Pancasila, terutama Sila Ketuhanan Yang Maha Esa.
Kunci Jawaban Halaman 84
Ayo Mencoba
Setiap sila dalam Pancasila memiliki nilai-nilai luhur yang berbeda satu sama lain. Sekarang bersama dengan temanmu bandingkan nilai-nilai luhur setiap sila dalam Pancasila.
Jawaban:
Pancasila menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia, maka dari itu perilaku dan sikap masyarakatnya haruslah mencerminkan nilai-nilai luhur Pancasila. Meskipun demikian, sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari perilaku -orang sekitar kita yang tidak mencerminkan nilai-nilai Pancasila.
Berikut beberapa contoh perilaku yang tidak mencerminkan nilai-nilai Pancasila.
Ayo Mengamati
Banyak faktor yang membuat bangsa Indonesia menjadi sebuah bangsa yang besar yang bisa disandingkan dengan bangsa-bangsa besar lainnya di dunia. Banyak faktor pula yang menjadikan kita semakin bangga menjadi warga negara Indonesia. Faktor-faktor tersebut antara lain sebagai berikut.
1. Nilai-nilai luhur yang hidup di tengah-tengah masyarakat.
2. Wilayahnya yang luas dan berupa kepulauan.
3. Letak geografis dan strategisnya.
4. Besarnya jumlah penduduk.
5. Beragamnya suku, agama, ras, dan golongan.
6. Beragamnya budaya, sosial, dan ekonomi.
Keberagaman yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia tidak terlepas dari pengaruh luasnya wilayah Indonesia. Wilayah Indonesia berupa kepulauan yang terdiri atas pulau besar dan kecil baik yang berpenghuni maupun yang tidak berpenghuni. Meskipun demikian, keberagaman ini bukanlah menjadi pemecah, justru menjadi pemersatu bangsa dengan berlandaskan Pancasila.
Ayo Renungkan
Dengan mempelajari kondisi kependudukan dan geografis alam Indonesia, kita makin bangga dan bersyukur menjadi warga negara Indonesia.
Sudahkah kamu mencintai bangsamu? Tuliskan sikap dan perilakumu yang menunjukkan bahwa kamu cinta tanah air.
– Bertakwa dan berbuat baik kepada Tuhan.
– Berbuat baik kepada orang lain.
– Bangga sebagai bangsa Indonesia.
– Menjaga nama baik bangsa Indonesia.
– Menggunakan hak pilih dalam pemilu.
– Menjungjung tinggi hukum dan pemerintahan.
– Memberikan anspirasi yang membangun bangsa.
– Menjaga fasilitas umum.
—
Kegiatan Bersama Orang Tua
Mintalah pendapat orang tuamu mengenai perilaku-perilaku orang-orang di wilayah tempat tinggalmu. Adakah perilaku mereka yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila?
—
*)Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Sumber:
– Buku Guru SD/MI Kelas V Tema 1 Organ Gerak Hewan dan Manusia, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
– Buku Guru SD/MI Kelas V Tema 1 Organ Gerak Hewan dan Manusia, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
(Semangatnews.com)