SEMANGAT BANDUNG – Walikota Bandung M. Ridwan Kamil mengungkapkan, proyek Metro Kapsul akan segera dimulai pembangunnannya. Menurut Ridwan Kamil, Metro Kapsul merupakan salah satu solusi atas keresahan warga yang menginginkan adanya fasilitas transportasi baru yang nyaman dan aman. Metro Kapsul dihadirkan agar warga mau mulai beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum.
“Proyek Metro Kapsul adalah percontohan yang dilakukan menggunakan teknologi terbaru karya dalam negeri. Teknologi ini terhitung lebih murah dibandingkan dengan harga LRT pada umumnya. Jika biasanya satu gerbong LRT bisa mencapai harga Rp400 milyar, Metro Kapsul hanya dibanderol dengan harga Rp150 milyar per gerbong,” ungkap Emil di Bandung, Kamis, (6/4/2017).
Ditambahkannya, anggarann proyek transoirtasi masal ini semua dari swasta. Hal ini juga menurutnya yang memudahkan percepatan investasi, karena swasta tidak perlu banyak subsidi ke pihak pemerintah.
Proyek ini dikatakan Emil, akan dikerjakan oleh BUMN,yakni PP, atas penunjukkan langsung melalui Keputusan Presiden. Pembangunan tahap pertama ini direncanakan akan dilakukan sepanjang 6 km dari Stasiun Bandung menuju Jalan Dalem Kaum. Jika proyek ini berhasil dan diterima oleh masyarakat, maka rute akan diperpanjang ke wilayah lain.
Emil bahkan memproyeksikan teknologi ini akan digunakan sepanjang 40 km di masa depan sesuai dengan cetak biru grand desain transportasi Kota Bandung. Kelak, LRT ini juga diharapkan bisa menghubungkan kota/kabupaten sekitar Bandung dengan Kereta Api Cepat yang akan dibangun di masa mendatang.
Sementara itu juga untuk menjaring aspirasi, tanggapan mau kritik masyarakat kita Bandung, prototipe Light Rail Transit (LRT) Metro Kapsul dipasang di Alun-Alun Kota Bandung. Letaknya berada di sisi jalan Asia Afrika berdampingan dengan halte bis kota. Warga sudah bisa menyaksikan moda transportasi umum masa depan Kota Bandung ( sumber RRI)