SEMANGATNEWS.COM – Para pengurus dan anggota Koperasi Bongkar Muat (Koperbam) Teluk Bayur temu ramah dengan Nasrul Abit, calon gubernur Sumbar.
Saat silaturahmi di kediaman Ketua Koperbam Teluk Bayur. Secara prinsip akan mendukung Nasrul Abit dan Indra Catri untuk memimpin Sumatera Barat lima tahun kedepan.
“Kita tak punya pilihan lain. Pilihan kita Pak Nasrul Abit. Enam ratus anggota kita akan bergerak mengajak saudara kita yang lain untuk memilih Nasrul Abit,” ujar Ketua Koperbam Teluk Bayur, Candra.
Baca juga: Selain Hobi Memancing, Nasrul Abit Punya Kebiasaan Menulis
Sambungnya, bahwa Nasrul Abit mempunyai lobi politik yang cukup bagus di pusat.
Ia menilai Nasrul Abit berhasil membawa beberapa program pusat berkaitan dengan pelabuhan ke Sumbar dengan nilai proyek ratusan miliar rupiah.
“Pelabuhan Teluk Tapang di Pasaman Barat, pelabuhan di Mentawai, Muaro Padang, dan selanjutnya kita berharap Pelabuhan Panasahan Painan beliau selesaikan,” katanya dengan semangat.
Baca juga: Nasrul Abit Bakal Sikat Mafia Pupuk, Pastikan Tidak Keluar Daerah
Selain itu kagum dengan keberanian Nasrul Abit saat tragedi Wamena, Papua. Saat perantau Minangkabau dalam konflik, hanya Nasrul Abit yang punya nyali untuk turun ke Papua.
Karena itu, Candra mengajak semua anggota Koperbam Teluk Bayur untuk memenangkan Nasrul Abit dan ikut menjaga TPS pada 9 Desember agar tidak terjadi kecurangan.
“Kita pastikan tidak ada yang bermain pada saat pencoblosan nanti. Kita jaga suara beliau,” ucapnya.
Baca juga: Kisah Masa Kecil Nasrul Abit: Kehidupan Sulit, Terpaksa Merantau ke Jambi
Sedangkan Nasrul Abit menjelaskan, khusus untuk pelabuhan, tahun depan ada Rp2 triliun dana pusat untuk pembangunan Pelabuhan Teluk Tapang, pelabuhan di Mentawai, dan Pelabuhan Muaro Padang.
“Dana ini perlu dijemput agar pembangunan pelabuhan berjalan dan selesai sesuai perencana sehingga bisa menyerap tenaga kerja. Kalau pelabuhan ada, tentu tukang muat di pelabuhan bisa ditampung,” ungkap Candra.
Pada 15 November 2020, Candra juga telah bertemu Nasrul Abit di Painan Timur, Kecamatan IV Jurai, Pesisir Selatan. Mereka juga membicarakan nasib bongkar muat di pelabuhan. (zar)