SEMANGATNEWS.COM – DIDAMPINGI istri dan anak, dibantu dengan tongkat yang bisa dibilang sudah lusuh terbuat dari kayu, Basrul (67) mendatangi gerai vaksinasi di Samsat Kota Padang Panjang, Sabtu (30/10).
Penglihatan yang hilang sejak 16 tahun lalu itu, tidak menghalangi keinginan lansia dari Nagari Guguk, Kayu Tanam itu untuk mendapatkan vaksinasi. Ia mendapatkan informasi dari warga sekitar rumahnya, bahwa ada vaksinasi di Kota Padang Panjang.
Basrul memutuskan pergi bersama rombongan dari sekitar rumahnya. Saat ditanyakan apa alasan Basrul jauh-jauh datang ke Kota Padang Panjang, dengan lantang dan jelas ia menjawab, “Saya ingin divaksin, saya ingin sehat,” tegasnya.
Dipapah anak kandungnya, Basrul tidak merasakan takut untuk divaksinasi. Ia tidak merasakan efek apapun setelah vaksin disuntikan ke badannya yang sudah tidak muda lagi.
Disaat menunggu tahapan pelaksanaan vaksinasi, keberuntungan memihak Basrul. Ia mendapatkan undian doorprize dari Polres dan Samsat Padang Panjang berupa satu buah dispenser. Matanya berkaca-kaca saat menerima hadiah tersebut. Siapa sangka dengan tujuan hanya untuk divaksin, ternyata Basrul bersama istri dan anaknya membawa pulang satu buah dispenser.
Tidak hanya sampai di sana, saat Basrul menerima undian tersebut, Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano yang tengah meninjau pelaksanaan vaksinasi di sana, langsung memberikan doorprize tersebut kepada Basrul.
Wako Fadly sangat mengapresiasi Basrul. Dengan keterbatasan fisik dan tinggal jauh dari Padang Panjang, tidak memudarkan semangatnya untuk mendapatkan vaksinasi.
“Kita sangat terharu dengan bapak Basrul ini. Semangatnya membuat kita malu pada diri sendiri. Dengan keterbatasan penglihatan, sudah lansia dan dari datang tempat yang jauh, tetap semangat mengikuti vaksinasi ini. Kita berharap semua masyarakat dapat termotivasi dengan Pak Basrul untuk segera mendapatkan vaksinasi,” tutur Fadly. (Eti)