Semangatnews,Padang-Setelah kepulangan kloter I dini hari kemaren, Pesawat yang membawa jamaah haji Kloter II mendarat di Bandara International Minangkabau (BIM) Rabu (29/8) dini hari tadi pukul 01.40 WIBS. Kedatangan ini hanya mengalami Delay 25 Menit dari jadwal semula yang seharusnya mendarat pukul 01.15 WIB.
Pembimbing Ibadah Haji M. Rifki ketika dihubungi melalui telepon selulernya mengatakan jamaah haji kloter II berjumlah 393 orang sudah termasuk petugas. Jamaah yang pulang hari ini sama jumlahnya dengan jamaah yang berangkat ke Tanah Suci. Semua jamaah kloter II ini berasal dari Padang penuh.
“Alhamdulillah jamaah kloter II pulang lengkap dan tidak kendala yang berarti dalam proses pemulangan ini. Namun ada 4 (empat) jamaah kita yang harus dibawa menggunakan ambulance dari Bandara menuju Asrama Haji, satu diantaranya harus dirujuk ke RSUP M. Djamil Padang,” ungkap Kasubbag Hukum dan KUB ini.
Diinformasikannya juga Saat ini yang bersangkutan sedang ditangani khusus di RS. M. Djamil. “Mudah-mudahan beliau segera sembuh dan bisa cepat pulang ke kampung halaman bertemu sanak keluarga,” kata M. Rifki penuh harap.
Ketika dikonfirmasi ke dokter Tim KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) Dresnita, ia membenarkan bahwa ada satu jamaah haji Kloter II yang dirujuk ke RSUP M. Damil Padang Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M. Djamil Padang atas nama Hanifah hosen talur binti hosen (60 th) nomor manifes, 332 No paspor B9831468 asal daerah Kota Padang.
Dikatakan Dresnita, Hanifah Hosen Talur didiagnosa menderita hipertensi (tekanan darah tinggi) dan observasi Febris (suhu badan berada diatas rata-rata suhu normal). Sampai berita ini diturunkan jamaah yang bersangkutan masih dirawat di RSUP M. Djamil Padang.
Dresnita juga mengabarkan tadi ada empat jamaah yang dibawa menggunkan ambulance dari BIM menuju Asrama Haji, Marnis Kalewek lieh binti Kalewek (63 th) nomor manifes 235, hanifah hosen talur binti hosen. Kemudian Julimar dan Eti yang juga berasal dari Kota Padang. setelah diobservasi poliklinik Asrama Haji ketiga jamaah ini sudah dibolehkan.
Seperti hari sebelumnya setelah sampai diasrama haji jamaah disambut dengan lantunan shalawat badar dan pengalungan bunga kepada petugas. Selanjutnya, jamaah mengikuti acara serah terima dari pemerintah provinsi ke pemerintah daerah dan jamaah siap dipulangkan ke kampung halaman (RinaRisna&Voni)