Kisruh BLT di Nagari Kambang Utara, Warga Minta Pendataan Ulang, Walinagari dan Perangkat Mundur

by -

Kisruh BLT di Nagari Kambang Utara, Warga Minta Pendataan Ulang, Walinagari dan Perangkat Mundur

Semangatnews,Pesisir Selatan-Warga kembali berbondong – bondong datang ke Aula Kantor Wali Nagari Kambang Utara, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan untuk mendengarkan hasil tatap muka dengar pendapat antara perwakilan Masyarakat Nagari Kambang Utara dengan unsur Forkopimca dan Pemerintahan Nagari. Senin (11/5). Sebelumnya Warga sempat plang kantor Walinagari dengan persoalan yang sama.

Hadir dalam rapat pagi itu, Camat Lengayang Zoni Eldo, Kapolsek Lengayang Iptu Beni Hari Muryanto, Danramil 04/Lengayang Kapten ARM Syahrial Harahap, Wali Nagari Kambang Utara Ulsabri, Ketua Bamus Nag Kambang Utara Damar dan perrwakilan Tomas, Toda dan Perempuan.

Adapun penyampaian dari salah seorang warga, meminta pemerintah melakukan pendataan ulang atas penerimaan bantuan terkait wabah Covid-19 ini, termasuk tidak adanya pemberitahuan atau penjelasan dari Wali Nagari kepada masyarakat.

” Masyarakat bertanya bagai mana sistem pembagian dana BLT tersebut karena ada masyarakat yang kurang mampu tidak dapat dana BLT, sedangkan yang kehidupannya mampu dapat bantuan tersebut,” ucap salah seorang warga.

Selain itu tuntutan lainya meminta agar Wali Nagari dan perangkatnya mengundurkan diri. Karena, dinilai telah banyak melakukan kekeliruan dalam mengemban jabatannya serta banyak melakukan Nepotisme.

Walinagari Kambang Utara, Ulsabri, Spd menegaskan jika secara jabatan seluruh perangkat Nagari Kambang Utara besedia untuk mengundur diri namun harus sesuai prosedur dan peraturan yang berlaku.

Terkait tuntutan, masyarakat tersebut Walinagari Kambang Utara akan mengadakan rapat dengan seluruh perangkat Nagari dan tokoh masyarakat serta akan segera melaporkan permasalahan yang terjadi kepada Inspektorat Kabupaten.Pesisir Selatan secara berjenjang.

” Keselahan tekhnis dalam penerimaan bantuan bukan di dasari oleh kesalahan perangkat Nagari Kambang Utara namun kekeliruan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan dalam menentukan dan menetapkan penerimaan Bansos,” kata Ulsabri.

Dan, tentang pelayanan perangkat Nagari Kambang Utara yagg dinilai tidak humanis oleh masyarakat maka Ulsabri telah memberhentikan beberapa perangkat Nagari yang di anggap tidak layak.

Sementara Camat LengayangCamat  Zoni Eldo SSTP.MA menuturkan, telah menjalaskan dan mensosialisasikan alur pedistribusian dana BLT mulai dari Pusat, Provisi, kab/kota dan Nagari, maka untuk itu bagi masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan pada BLT Provinsi masih bekesempatan mendapatkan bantuan lain nya seperti bantuan dari Kementrian, Kabupaten serta dari Nagarai (Dana Desa).

” Bahwa pendistribusian dana BLT dalam hal ini oleh Pihak Kantor PT Pos & Giro melalui Nagari di hentikan sementara sampai adanya penyesuaian data warga yang patut penerima,” tegas Zoni.

Namun kalau warga tidak percaya dengan data pihak nagari maka silahkan, Kecamatan akan ambil alih dan memberi kepercayaan kepada warga untuk mendata dan nanti akan kita Verifikasi bersama-sama.

Hingga pukul pukul 12.00 wib kegiatan selesai dan warga masyarakat membubarkan diri untuk kembali kerumah masing – masing.( Gl)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.