Semangatnews,Palupuh-Ikatan Alumni Sekolah Menengah Atas (IASMA) 1 Bukittinggi melakukan serangkaian kegiatan sosial sunatan massal 1000 anak, dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-73 tahun di Kabupaten Agam, Sabtu (18/8/2018).
Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Nagari Nan Tujuah Syafril, SE Dt.Rajo Api menyampaikan atas nama ninik mamak dan masyarakat Lariang memberikan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian IASMA 1 Bukittinggi melakukan kegiatan sosial di jorong Lariang Simauang Kecamatan Palupuah.
“Ini sesuatu yang membuka hati dan pemikiran kita terhadap kelangsungan pembinaan generasi muda, anak-anak di jorong Lariang. Mudahan kegiatan sunatan massal IASMA 1 Bukittinggi ini, tidak saja di jorong Laring saja, melainkan juga di jorong-jorong yang ada di kecamatan Palupuah,” ajaknya
Syafril juga menyampaikan dalam rangka peringatan kemerdekaan HUT RI yang ke 73 ini, mari kita tingkatkan rasa persatuan dan kesatuan ditengah-tengah masyarakat Palupuh khususnya, kabupaten Agam pada umumnya.
Kemerdekaan ini mesti kita isi dengan perbuatan kebaikan dan pembangunan yang bermanfaat bagi banyak orang untuk kesejahteraan bersama.
“Kita bangun rasa persaudaraan dan rasa badunsanak dalam memajukan pembangunan di nagari-nagari dengan prilaku saling menghormati, dan menjauhkan diri dari yang akan menimbulkan perpecahan, walau kita sudah mamasuki tahun pemilu,” serunya.
Ketua Usaha Kecil Menengah (UKM) Palupuh Adelina Sovya, S.Ag. menyampaikan, sangat senang dengan kegiatan sosial sunatan massal yang dilakukan IASMA 1 Bukittinggi terutama yang dilakukan di jorong Lariang Simauang Kecamatan Palupuh, yang terlaksana dengan kegembiraan dan suasana kekeluargaan.
Hampir semua perangkat nagari ikut terlibat dalam mendukung kegiatan ini, selain memeriah acara peringatan HUT RI ke 73, kita juga membangunan komunikasi yang baik dalam memajukan pembangunan di nagari Lariang.
Semoga ini terlaksana dengan baik di setiap nagari yang ada di kecamatan Palupuh ini. Masih banyak anak-anak kita yang belum sunatan karena faktor ekonomi dan kesulitan tenaga medis dapat menjangkau masyarakat palupuh yang tersebar diberbagai tempat yang sukit dijangkau.
“Tentunya perhatian dan kepedulian IASMA 1 Bukittinggi, kita amat berterima kasih, semoga menjadi amalan dan ibadah dalam membangunan umat yang sehat dan sejahtera,” harapnya.
