SEMANGATNEWS.COM, YOGYAKARTA – Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Supardi beserta rombongan mengunjungo studio pematung nasional urang awak Yusman di Tegal Senggotan RT 02/RW 11 No. 53 Tirtonirmolo Kasihan Bantul Yogyakarta, Jumat (27.1.23) lalu.
Kunjungan ini merupakan kegiatan silaturahmi Supardi naik sebagai pejabat publik atau tokoh masyarakat Sumbar kepada pematung Yusman yang sudah puluhan tahun bermukim dan berkarya di Yogyakarta, persisnya sejak tahun 1985 silam.
Hal itu disampaikan Yusman kepada semangatnews.com via telp dari kediamannya sekaitan kunjungan ketua DPRD Sumbar, Supardi, Selasa sore (31.01.23).
Menurut Yusman urang awak kelahiran Sukamenanti, Pasaman, Sumbar, 12 November 1964 yang terkenal dengan karya-karya monumental di hampir semua provinsi d Indonesia dan selain karya pribadi itu menyebutkan, ia mengapresiasi sekaligus berterima kasih kepada Supardi dan rombongan yang telah mengunjungi studionya di tengah-tengah kesibukannya sebagai pejabat negara.
Kepada Supardi dan rombongan, Yusman yang terakhir menyelenggarakan pameran tunggal di Galeri Nasional Jakarta september 2022 silam selama sebulan penuh dengan tema utamanya ” Pak Dirman ; Indonesia 1949 dan sebelumnya mengolah relief perjuangan PDRI di Lima Puluh Kota Sumatera Barat menceritakan panjang lebar pengalamanya selama ini sebagai pematung.
Menurut catatan yang ada, Yusman salah seorang seniman “urang awak” memiliki keunikan tersendiri, dengan gaya realis dan lebih banyak fokus pada sosok tokoh memiliki sejarah kepahlawanan, perjuangan, patriotisme, nasionalisme dalam bentuk monumen, diantara Jendreal Soedirman, dwi tunggal Soekarno dan Hatta, pahlawan revolusi, presiden RI dan banyak lagi.
Bahkan patung 6 (enam) presiden RI di Istana Bogor yang dikerjakan di akhir jabatan Presiden RI ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono(2014) itu merupakan karya yang terbilang besar sebagai karya monumental berobyekan Presiden Soekarno, Suharto, BJ. Habibie, Gus Dur, Megawati dan Susilo Bambang Yudhoyono yang setiap ruang dan waktu disaksikan tamu-tamu negara termasuk publik di tanah air, ujar Yusman memamparkan.
Banyak di kunjungi Tokoh Publik dan Masyarakat
Selama kariernya sebagai pematung nasional yang telah bermukim, berkarya bahkan berkeluarga di Yogyakarta studio Yusman telah dikunungi enam keluarga Presiden RI terakhir keluarga SBY dan Gusdur. Belum termasuk dari kalangan petinggi TNI yang selama ini berkunjung, pejabat daerah hingga teman-teman seniman dari berbagai provinsi di tanah air.
“Dari Sumatera Barat telah berkunjung semasa Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno dan Wagub Nasrul Abit (alm) serta pejabat lainnya guna melihat dan menyaksikan berbagai replika dan miniatur sejumlah monumen besar di tanah air yang pernah dikerjakannya,” ujar Yusman.
Saat di tanya selain banyak provinsi karya seni patung dalam bentuk monumen, sudah berapa banyak karya monumental berukuran besar berbahan perunggu yang dikerjakannya di Sumbar sebagai daerah asal dan kelahirannya? Sambil tersenyum, Yusman, menjawab belum ada, kecuali monumen M. Yamin di Talawi dan relief PDRI di Lima Puluh Kota dan beberapa patung di sejumlah tempat. Kalau monumen besar berbahan perunggu belum ada, ujar Yusman yang juga telah puluhan kali berpameran baik tunggal maupun kolektif.
“Kalau Sumatera Barat meminta saya membuat monumen refsentatif, baik sebagai icon daerah maupun monumen yang menggambarkan tokoh dan sejarah daerah ini berbahan perunggu, saya siap membantu sepenuhnya,” ujar Yusman. (Muharyadi)