SEMANGATNEWS.COM, PAYAKUMBUH – Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan DPRD Sumatera Barat (Sumbar) selalu memberikan perhatian penuh terhadap bagaimana produktifitas pertanian terus tumbuh berkembang dengan baik. Dan profesi petani merupakan profesi yang utama dalam menjaga ketersedia ketahanan pangan nasional dan masyarakat.
Hal ini disampaikan Ketua DPRD Sumbar Supardi dalam acara pertemuan dengan kelompok Tani penerima bantuan Alsintan pertanian, Jum’at (21/10) di Agamjua Payakumbuh.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Dedek Sri Aulia, SP. MM Kepala UPTD BMSPP Dinas pertanian, dan hortikultura Provinsi Sumbar, Ir. Nusirwan Kasi Alsintan Dinas Pertanian Kabupaten Limapuluh Kota, Dinas Koperindag Sumbar, Yuldi Darmaputra, Kabid Perlindungan Komsumen dan Tertib Niaga, Sonya Rahmadona,SP Sub Koordinator Pupuk Pestisida dan Alsintan Dinas pertanian Kota Payakumbuh, serta Kabag Persidangan Set.DPRD Sumbar Zardi Syahrir,SH.MM.
Ketua DPRD Sumbar juga sampaikan bahwa kebijakan 10 persen dana APBD untuk pembanguan sektor pertanian bagian yang tidak terpisahkan dari semangat memajukan sektor pertanjan untuk kesejahteraan petani.
“Program unggulan sektor pertanian menjadi hal terpenting dari potensi daerah Sumatera Barat, karena lebih 50 persen penduduk Sumbar bergerak di sektor pertanian dari hulu dan hilir. Namun kita selalu mendorong bagaimana produk pertanian lebih baik lagi setiap tahunnya,” ujar Supardi.
Supardi tegas, kedepan profesi petani jmenjadi profesi utama, tidak sebagai profesi sambilan karena alasan tidak ada pekerjaan.
“Kenapa demikian kita mesti fokus jangan setengah-setengah, jika petani menjadi profesi utama maka tentunya semangat kerja dan keyakinannya untuk terus memberikan karya terbaik dalam setiap apa yang diusahakan oleh masyarakat petani tersebut. Bantuan hari ini hendaknya mampu mendorong itu,” katanya.
Supardi kita akan memberikan perhatian terhadap berbagai hal dalam memajukan usaha produksi pertanian masyarakat, dari bibit, pengelolaan, alat-alat produksi pertanian sesuai dengan kewenangan provinsi.
“Untuk perbaikan iragasi yang rusak, kita akan berikan bantuan rehab irigasi silahkan segera menyampaikan proposal dalam 3 hari ini karena anggaran APBD masih sedang dibahas. Kabupaten dan Kota Payakumbuh mesti bangkit kerja keras berikan produksi pertanian yang lebih baik lagi kedepannya,” harapnya.
Dalam kesempatan itu Ketua DPRD Sumbar Supardi didamping dinas terkait menyerahkan 10 bantuan alat alsintan kepada 10 kelompok Tani dari 2 dari Kabupaten Limapuluh Kota, 8 untuk kelompok tani Kota Payakumbuh.
10 (sepuluh) Kelompok Tani yang menerima bantuan Alsintan TR 265 PK Yanmar, Kelompok Tani Berkah Kecamatan Kapur IX, Cimpago Kec. Lareh Halaban Kabupaten Limapuluh kota. Kemudian Kelompok Tani Sakato Payakumbuh Selatan, Parupuak, Sungai Tabir dan Oriza dari kecamatan Lambosi Tigo Nagari, Pacuran Randah, TSM 2000 dari Payakumbuh Timur, Nangguang Payakumbuh Utara dan Paku Tiang Payakumbuh Barat
(Humas Set.DPRD Sumbar)