Kemenpora: Kerusuhan Persita vs PSMS Harus di Usut Tuntas Oleh PSSI

by -
Menpora RI

SEMANGAT JAKARTA – Kerusuhan suporter usai pertandingan Persita Tangerang melawan PSMS Medan, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) meminta PSSI menyelesaikan masalah yang mengakibatkan meninggalnya suporter bernama Banu Rusman, Rabu (11/10).

Banu meninggal pada Kamis (12/10) setelah mendapatkan perawatan intensif. Suporter Persita Tangerang itu dikabarkan meninggal setelah dipukul pada bagian kepala menggunakan balok di tengah kerusuhan usai laga di Stadion Mini Cibinong, Bogor.

“Kemenpora menyampaikan pernyataan duka cita yang sangat mendalam atas meninggalnya Banu Rusman, suporter Persita Tangerang. Semoga Almarhum diterima di sisi Nya dan kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan,” tulis Kemenpora dalam keterangan resmi yang dikutip dari CNN Indonesia.
Harapan Kemenpora agar PSSI serius mengusut kerusuhan usai pertandingan Persita melawan PSMS. PSSI juga diminta memberikan sanksi tegas bagi pihak-pihak yang bersalah. PSMS Medan menang 1-0 atas Persita sebelum kerusuhan terjadi.

“Kemenpora meminta dengan sungguh-sungguh agar PSSI menindak tegas siapapun yang diduga keras baik langsung maupun tidak langsung atas terjadinya peristiwa yang memakan korban jiwa dan luka-luka tersebut. Tidak peduli apapun latar belakang terduga pelakunya, maka PSSI harus bertindak tegas, tidak perlu ragu sedikitpun dan harus objektif,” tulis pihak Kemenpora.

Kerusuhan usai pertandingan Liga 2 antara Persita melawan PSMS tidak hanya melibatkan suporter. Dalam video yang viral di dunia maya, puluhan prajurit TNI yang menyaksikan pertandingan juga terlibat kerusuhan.

Lebih lanjut, pihak Kemenpora juga meminta PSSI segera membenahi kualitas wasit yang dianggap sebagai salah satu penyebab seringnya kericuhan dan kerusuhan di kompetisi Liga 1 dan Liga 1.

“Seluruh rangkaian tuntutan Kemenpora tersebut semata-mata didasari oleh kebutuhan adanya kompetisi yang berkualitas, tertib, disiplin, aparat keamanan dan pertandingan yang tegas,” tulis pihak Kemenpora. (har)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.