Kedapatan Membakar Lahan, Maka Ditembak di Tempat

by -

Semangatnews,PekanbaruKebakaran hutan dan lahan (karhutla) terus meluas. Paling luas di Rokan Hilir (Rohil). Diduga, lahan tersebut dibakar dengan sengaja oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Melihat kondisi ini, Komandan Korem (Danrem) 031/WB, Brigjen TNI Sonny Aprianto SE MM, langsung mengambil tindakan tegas. Dia memerintahkan bawahannya untuk turun ke lokasi karhutla, pada Kamis (16/8/2018).

Ada satu kompi atau 100 personel TNI dari Kodim 0320 Dumai, diturunkan ke lahan terbakar di Rohil tersebut. Instruksinya tegas, bahwa jika ada orang yang kedapatan dengan sengaja membakar lahan, maka ditembak di tempat.

“Saya sudah berkoordinasi dengan Bapak Kapolda. Saya sebagai Komandan Satgas Karhutla menyatakan, apabila kedapatan membakar lahan, maka langsung tembak di tempat,” katanya, Kamis (16/8/2018) di Pekanbaru.

Dia tak akan memberi ampun lagi bagi pembakar lahan. Sebab kata Sonny, imbauan-imbauan agar tak membakar lahan sudah sering disampaikan. “Sebelumnya kita sudah imbau, sudah edukasi, tapi tetap dilakukan (pembakaran lahan dengan sengaja). Bahkan makin marak,” ujar dia.

Terkait dengan langkah tegas yang diambilnya ini kata Sonny, pihaknya sudah terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan Kepolisian Daerah (Polda) Riau. Karena katanya, dalam Satgas Karhutla, terdiri dari TNI, Polri, BPBD, dan Manggala Agni.

Kebijakan itu diambilnya, setelah dia melakukan pemantauan udara, ke titik-titik lahan yang terbakar, pada Kamis. Khususnya di Rohil. Dari hasil pantauannya dalam tiga hari terakhir, memang cukup masif terjadinya karhutla.

“Hasil pantauan kita tiga hari ini, hampir dua pekan ini, cukup masif dan cukup besar kebakaran lahan di Riau. Terutama di Rohil. Sampai ada 50 titik kebakaran,” ujarnya.

Dia merasa kesal dengan maraknya karhutla dalam beberapa hari terakhir ini. Apalagi, pada Sabtu (18/8), perhelatan Asian Games 2018 dimulai. “Ini sudah ada imbauan dari pemerintah pusat dan daerah. Apalagi kita akan melaksanakan Asian Games yang insya Allah dibuka hari Sabtu,” katanya.

Dari hasil pengamatannya, kuat dugaan bahwa lahan tersebut sengaja dibakar. Itu terbukti di samping-samping lahan yang terbakar, ada lahan perkebunan. “Lahan yang terbakar itu adalah lahan kosong. Tapi di sampingnya adalah perkebunan. Jadi ini adalah perluasan lahan. Buka lahan baru,” ujarnya.

Dia menyebut, 99 persen penyebab karhutla itu, karena ulah tangan manusia. Kalau penyebab secara alami, hanya satu persen. Maka, perlu adanya pengawasan ketat dari TNI. “Kita turunkan satu kompi (100 personel) ke lokasi. Apabila diperlukan, saya turunkan satu batalyon,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.