Semangatnews, Subang – Terungkap detik-detik terjadinya kecelakaan maut yang melibatkan Bus di turunan Palasari, Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.
Diketahui, kecelakaan maut Bus pariwisata tersebut terjadi pada Sabtu (18/1/2020), pada pukul 17.15 WIB.
Kecelakaan itu merupakan kecelakaan tunggal yang melibatkan sebuah Bus pariwisata bernomor polisi E 7508 W.
Berdasarkan laporan wartawan Tribunjabar.id di Kota Bandung, mulanya, Bus tersebut melaju dari arah Bandung menuju Subang.
Saat melintas di turunan Palasari, Ciater, Subang, Bus tersebut menjadi tak terkendali.
Disebutkan, kondisi jalan turunan tersebut memang menikung.
“Saat jalan menurun kendaraan melaju tidak terkendali yang kondisi jalan menikung ke kiri,” kata Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso.
Akibatnya, Bus pariwisata terguling ke sebelah kanan. Ia menyebut, saksi pun melihat Bus tak terkendali pada detik-detik melintasi jalan turunan tersebut.
“Kondisi turunan kemudian belok kiri kan, saksi melihat menyampaikan kendaraan tidak terkendali,” ujarnya.
Kondisi Bus yang terlibat kecelakaan maut itu miring.
Banyak orang yang turun tangan melakukan evakuasi akibat kecelakaan di kawasan Ciater, Subang.
Mereka berbondong-bondong mengeluarkan korban kecelakaan yang terjebak di dalam Bus yang terguling.
Kondisi Busnya terlihat penyok. Banyak orang yang ramai di sekitar area evakuasi Bus.
Dilaporkan, ada korban meninggal akibat kecelakaan ini. Sebelumnya, dikabarkan ada enam orang yang meninggal dunia.
Namun, berdasarkan data terbarunya kini diketahui ada delapan orang yang meninggal dunia.
Kemudian, ada lima orang yang mengalami luka berat. Selain itu, 15 orang mengalami luka ringan.
“Korban meninggal sebanyak 8 orang, luka berat 5 orang, dan luka ringan 15 orang,” kata Kombes Saptono
Seperti diberitakan sebelumnya, Kombes Saptono Erlangga, disebutkan bahwa Bus pariwisata yang menuju Subang mengalami kecelakaan tunggal.
“Kejadian laka tunggal Bus pariwisata dari arah Bandung menuju Subang,” katanya.
Korban kecelakaan ini langsung dilarikan ke RSUD Ciereng Subang. (tribunkaltim/smgt)