Karya Karya Hidayat di Kincie Representasi Ekspresi yang Menghipnotis Mata Publik

by -
Hidayat di Kincie
Hidayat di Kincie

Oleh : Muharyadi

PADANG, SEMANGATNEWS.COM – Lebih 8 tahun silam saya mengenal pelukis Hidayat Di Kincie sebagai anak muda yang memiliki talenta kuat dan kemampuan luar biasa dalam berkesenian terutama menggeluti dunia seni lukis di Sumatera Barat.

Baca Juga: Kunjungan Silaturrahmi Pematung Yusman Disambut Hangat SBY di Museum-Galeri SBY-Ani, Pacitan

Semasa kuliah di seni murni Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, Sumatera Barat, anak muda kelahiran Solok, Selayo, Sumatera Barat, 02 November 1988 ini, di kalangan tenaga pengajar dan teman teman seangkatannya dikenal sebagai sosok perupa yang kerap membuat kejutan berkarya dan melahirkan karya-karya terbaik di angkatannya.

Bermain, Akrilik, 135x95 cm, 2024
Bermain, Akrilik, 135×95 cm, 2024

Sederetan karya lukis tugas tugasnya mengetengahkan obyek realitas sosial yang diadopsinya dari kondisi lingkungan sosial tempat ia bermukim dan berkarya hadir tanpa kehilangan greget dan nilai estetika yang muncul dalam kecendrungan ekspresionisme dan diselesaikannya satu persatu tanpa henti.

Ketekunannya dengan kecendrungan kerja lukis melukis seperti ini merupakan sebuah pengembangan dari kegiatan menggambar yang selama ini digelutinya di kampus, dengan keunikan dan ciri khas yang tidak dimiliki teman seangkatannya.

Keluarga Bahagia , 89x78 cm, Akrilik , 2024
Keluarga Bahagia , 89×78 cm, Akrilik , 2024

Ia menjelajahi unsur nyata, faktual, dan menggambarkan dunia asli dalam kehidupan sehari hari. Melukis bagi dayat tentu bukan semata merupakan aktivitas mengolah medium dua dimensi untuk mendapat kesan tertentu, yang melibatkan ekspresi, emosi, dan gagasan pencipta secara penuh. Tetapi merupakan representasi ekspresi emosi, perasaan, dan pengalaman pribadi dengan kecendrungan ekspresionisme menjadi karya menarik baginya.

Dalam beberapa tahun terakhir terlihat bahwa kemampuannya untuk mengungkapkan emosi, perasaan, dan pengalaman pribadi pelukisnya melalui kanvas begitu kental mewarnai lukisannya tanpa mengabaikan unsur estetika yang tidak hanya didapat dari indera penglihatan semata, melainkan mengesankan perasaan yang menggejolak serta pengalaman batin dari perspektif sudut pandang subjektif dayat.

Pesan Kultural Bermuatan Sosial di Kanvasnya

Bermain, Akrilik, 95x132 cm, 2024
Bermain, Akrilik, 95×132 cm, 2024

Dalam beberapa tahun terakhir saya menyimak bahk dan menelusuri sejumlah karyanya di berbagai kesempatan pameran yang ia tampilkan terlihat, isian karyanya bukan hanya menarik untuk disimak dan ditelusuri, tetapi juga sarat makna memuat pesan-pesan kultural bermuatan sosial tanpa kehilangan nilai estetiknya.

Bagi dayat karya-karyanya juga sekaligus merupakan bentuk komunikasi visual yang tentulah dapat mempengaruhi emosi dan pikiran penikmatnya melalui ide, konsep, dan perasaan melalui penggunaan warna, bentuk, dan komposisi dan lain sebaganya.

Nikmat Kebersamaan, Akrilik, 80x60cm ,2024
Nikmat Kebersamaan, Akrilik, 80x60cm ,2024

Sejumlah karyanya dalam beberapa iven pameran dalam beberapa tahun terakhir masih saja kental untuk mendistorsi kenyataan dengan efek-efek emosional sebagai wujud refresentasi kehidupan sosial di tengah-tengah masyarakat yang menjadi muatan karya-karyanya.

Garis dan warna yang diwujudkan secara ekspresif simbolik dari rangkaian obyek demi obyek cukup menarik untuk ditelusuri lebih jauh dan lebih dalam. Penggunaan warna yang ekspresif, ekspresi emosi, penekanan bentuk dan garis-garisnya, ketidakteraturan dan ketidaksempurnaan dengan mengabaikan perspektif dan proporsi yang realistis demi mengekspresikan perasaan yang lebih dalam dengan melukis obyek secara subyektif.

Lihat beberapa karya terbarunya melalui efek-efek emosional pada obyek-obyek yang tampil berjudul Keluarga Bahagia ,89x78Cm, Akrilik, Bermain,Akrilik, 135×95 cm, dan Bermain, Akrilik,95×132 cm, ketiganya dibuat tahun 2024 merupakan ungkapan dari dalam jiwa tanpa menghiraukan teknik penciptaan formal guna mengekspresikan lebih murni tanpa tekanan kepentingan ekstrinsik seni.
Lihat beragam obyek wajah-wajah yang dibuat digarap ekpresif merupakan bagian sensitibilitas pelukis terhadap isu-isu kekinian untuk direfresentasikan kepermukaan merupakan sensitibilitas pelukis terhadap isu-isu kekinian yang kemudian direfresentasikan kepermukaaan.

Karya karya ini bila kita simak larya-karyanya terlihat dayat menuturkan persoalan dimensi sosial dari secara subyektif, dengan ekspresi emosi yang kita rasakan sangat kuat, baik disidik dari aspek emosi ekspresinya, warna, bentuk, garis berbaur dalam ketidakteraturan dan ketidaksempurnaan, tanpa kehilangan greget dan nilai estetika yang muncul.

Fenomena interaksi sosial dan respon terhadap lingkungan sekitar yang disiasati dayat dalam karya karyanya kita seakan larut dalam berbagai emosi seperti terlihat dalam kompleksitas dan keunikan karyanya.

Melalui goresan-goresan dayat di setiap tarikan kuasnya muncul kepermukaan melodi mengalun dalam harmoni, gerakan kaku tapi memukau melalui emosi, pemikiran, dan pengalamannya merespon kehidupan manusia sekitarnya berisikan seperangkat nilai-nilai, sebagai bahasa universal yang terkandung dalam setiap karya karyanya.

Namun saya selalu ingat sebagaimana disampaikan dayat dalam berbagai kesempatan bahwa melukiis baginya bagibta merupan sesuatu yang keluar dari dirinya sendiri dan bukan dari peniruan alam dunia semata dari apa yang pernah dilihat di alam, lalu diekspresikan pada karya lebih murni, tanpa tekanan melalui simbolisme beragam obyek.

Modal sebagai pelukis yang mengekspresikan pengalaman, perasaan, dan pemikiran Dayat melalui goresan kuas, tarikan garis-garisnya paling tidak dapat membangkitkan gelombang emosi penikmat yang melihat dan mengamati karya-karyannya yang sarat makna dan penuh ekspresi.

Bagi dayat unsur estetika di karya karyanya tidak hanya didapat dari indera penglihatan saja tetapi juga mengesankan perasaan serta pengalaman batin. Lukisannya muncul dari perasaan yang menggejolak bila ditelisik dari sudut pandang subjektif.

Karena itu Dayat adalah sedikit dari pelukis muda di Sumatera Barat saat ini dengan karya karya terbaik yang pernah diciptakannya terlihat mampu menjadikan karya-karyanya bukan hanya menarik tetapi juga mampu menghipnotis mata berisikan seperangkat nilai nilai di dalamnya. (***)

Muharyadi, Pengamat seni rupa, kurator dan jurnalis

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.