Kapolres Sergai Terima Tim Peneliti Pusat Studi Terorisme dan Radikalisme
Semangatnews-SERGAI(Sumut)-Kapolres Serdang Bedagai(Sergai), AKBP Robin Simatupang SH MHum menerima kunjungan kegiatanTim Peneliti Pusat Studi Terorisme dan Radikalisme. STIK PTIK LEMDIKLAT POLRI dalam agenda Penelitian mengenai Pencegahan Radikalisme dan Terorisme melalui penguatan kearifan yang di gelar di Aula Patriatama Mapolres Sergai.Jalan Negara’Sei Rampah Sergai ,Senin (17/2/2020)sekira pukul 15:00 wib.
Kegiatan tersebut dihadiri, Ketua Tim PTIK Mabes Polri KOMBES POL Drs. Miyanto, M.Si
Dosen PTIK Mabes Polri AKBP Raswita Br. SIREGAR, SE.Kapolres Serdang Bedagai AKBP Robin Simatupang,S.H,M.Hum
Tim Peneliti Dr.Tigor Sitorus, SE
Tim Peneliti Dr.Supardi Hamid, M.Si
Tim Peneliti Dr. Benyamin Lufih, M.Hum
Tim Peneliti Rahmadsyah Lubis, S.Pd
Waka Polres Sergai KOMPOL Gunawan Hery Sudarto, S.Sos, MH
Kabag Sumda Polres Sergai KOMPOL SK.Purba
10. Kabag Ops Polres Sergai KOMPOL Sofyan, SH
Kasat intelkam Polres Sergai AKP Tangap Manurung.
Kapolsek Firdaus AKP Ridwan, SH
Kapolsek Teluk Mengkudu AKP Budiadin 0, SH
Kasat lantas Polres Sergai AKP Agung Basuni, SH, SIK
Ketua Umum MUI Kab. Sergai H.Hasful Husnaiin Panjaitan SH Ketua FKUB Kab. Sergai Drs. H. Irfan Elfuadi Lubis, M.Si
Tokoh Agama Ustads H.Tamlih Nasution
Tokoh Pemekaran Sergai H. OK. David Purba ST
Tokoh Pemuda Ormas Muslim Ustads Dedi Irwansyah, S.Pd dan
Personil Polres Sergai.
Dalam rangka kunjungan Tim pelaksana penelitian pencegahan radikalisme dan terorisme dari PTIK Mabes Polri di Mapolres Sergai, AKBP Robin Mengucapkan selamat datang dan menjelaskan,
Kedatangan tim Penelitian PTIK Mabes Polri tak lain untuk melakukan penelitian Pencegahan Radikalisme dan Terorisme yang ada di wilkum Polres Sergai.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada para undangan yg hadir dalam pelaksanaan penelitian pencegahan radikalisme dan terorisme dari PTIK Mabes Polri.
Selanjutnya Kata AKBP Robin,Fenomena munculnya paham Radikalisme dan paham terorisme dipandang penting utk dilakukan upaya pencegahan, baik oleh Pemerintah, dinas terkait maupun komponen masyarakat lainnya guna menciptakan situasi Kamtibmas yang kondisif demi keutuhan NKRI.
Diharapkan kita semua harus melakukan pencegahan pemahaman terhadap radikalisme dan terorisme, karena sangat dipandang perlu untuk didefinisikan dengan cara tegas dan jelas guna menghindari terjadinya pemahaman dan penafsiran yg keliru yang dapat berakibat timbulnya keresahan warga masyarakat,”ujarnya.
Terkait upaya pencegahan paham Radikalisme dan terorisme Polres Sergai telah bersinergi dengan pihak Pemerintah daerah dan Forkopimda, serta Kemenang Sergai, Ketua MUI Sergai, ketua FKUB Sergai, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda untuk secara bersama-sama melakukan sosialisasi dan koordinasi dalam penanganan setiap permasalahan untuk tidak berkembang menjadi konflik termasuk dalam hal upaya pencegahan intoleransi dengan mengedepankan peran serta tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam memelihara kearifan lokal.
Kapolres Sergai juga mengatakan hingga saat ini belum ada ditemukan indikasi paham Radikalisme maupun kelompok teroris di wilkum Polres Sergai.
Dijelaskannya adapun salah seorang dari mantan Nara pidana teroris yg terdapat di Kabupaten Sergai adalah Ustads Suriadi,ia bebas pada tahun 2016 silam namun saat ini Suriadi berdomisili di Dsn II Desa Penggalangan Kecamatan tebing Syahbandar Kabupeten Sergai, yang masuk Wilkum Polres Tebing tinggi, dimana yg bersangkutan adalah merupakan binaan dari BNPT. yang saat ini aktif mengikuti pengajian binaan dari Ustads Riduan,”paparnya.
Sementara dalam penjelasan arahannya Ketua Tim PTIK Mabes Polri KOMBES POL,Drs Miyanto M Si menyampaikan,
Kita hadir disini dalam rangka melakukan Penelitian dari PTIK Mabes Polri.Kami melakukan penelitian untuk mencegah Radikalisme dan terorisme melalui penguatan dari kearipan lokal.Jangan sampai kita kurang peka dan kurang memperhatikan disekeliling kita.soal beda keyakinan bisa kita tinggalkan.dan
Penelitian ini dilakukan di seluruh Indonesia, untuk mengambil sampel di beberapa Polda dan Polres yang ada di Indonesia,”paparnya.
Diharapkan para tokoh agama maupun masyarakat agar memberikan informasi dan gambaran dengan baik, sehingga kami bisa dapat Sempel yg pasti untuk dilaporkan kepada pimpinan atas,”pungkasnya.
(Bambang)