SEMANGATNEWS.COM, SOLOK SELATAN – Tim Safari Ramadhan (TSR) Pemkab Solok Selatan yang tergabung dalam Tim 5 mengunjungi Masjid Jabal Nur Jorong Taratak Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Sabtu (01/04/2023).
Tim ini diketuai oleh Kajari Solok Selatan, Slamet Jaka Mulyana yang ditunjuk mewakili Bupati Solok Selatan.
Selaku Kajari, dirinya turut menyampaikan program Kajari Solok Selatan, dia mengatakan turut membuka diri jika ada pemerintah kecamatan, nagari yang akan bekerjasama terkait pendampingan anggaran.
“Karena kami bertugas di bidang penegakan hukum, kami menghimbau camat, wali nagari yang berminat terkait pendampingan pengelolaan anggaran. Untuk lebih lanjut dapat berkoordinasi langsung di Kantor Kajari Solok Selatan,” terangnya.
Kajari Solok Selatan yang membacakan sambutan Bupati Solok Selatan. Salah satunya adalah pembenahan kawasan perkotaan Padang Aro.
Pengurus Masjid Jabal Nur Jorong Taratak Nagari Lubuk Padang, H. Alamsyah, S,Ag turut mengucapkan terima kasih atas kunjungan TSR Pemkab Solok Selatan.
“Ucapan terima kasih yang tak terhingga, atas kunjungan oleh TSR kabupaten, kecamatan, karena di bulan Ramadan inilah kesempatan kita bersilaturahmi,” ucapnya.
Alamsyah juga turut menjelaskan Jorong Taratak yang berjumlah kurang lebih150 kk.
Terkait pembangunan masjid, dia menjelaskan pembangunan masjid adalah sumbangan masyarakat, sebagian besar hasil sumbangan di bulan ramadhan dan haji.
Dengan kehadiran pak Kajari dan tim, Asisten, Kepala OPD, kami doakan semoga diberikan kesehatan agar Solok Selatan lebih maju lagi.
Kajari yang tergabung dalam Tim Safari 5 juga didampingi Asisten Pemerintahan, Irwanesa, Kepela BKPSDM, Kepala Disdukcapil, sejumlah pejabat administrator, BazNas, dan tausiah agama disampaikan oleh Ustadz Elza Putra.
Dalam kegiatan ini Pemkab Solsel menyalurkan bantuan dana hibah sebesar Rp 30 juta dan 10 Al-quran untuk Masjid Jabal Nur.
Selain juga Baznas Solok Selatan juga memberikan bantuan biaya pendidikan dan bantuan konsumtif lansia.
Tausiah yang disampaikan oleh Ustadz Elza Putra, dalam hal ini menyampaikan pesan terkait persiapan diri kita terhadap kematian.
“Maa Rabbuka.., pertanyaan ini ketika kita berada di alam kubur, untuk menjawabnya, tentu kita persiapkan di dunia ini, beramal, menjalankan ibadah, menjauhi larangannya. Sesungguhnya Allah SWT akan memberikan keunggulan kepada orang yang teringat mati,” terang ustad.
Keunggulan orang tersebut diantaranya segera taubat, puas hatinya menghadapi dunia dan bersemangat dalam menjalankan ibadah.