Kadis Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Yandes Amrianal Membuka Pelatihan Mobile Training Unit (MTU) Fillet Welder SMAF 2 F/PB

by -
Kadis Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Yandes Amrianal Membuka Pelatihan Mobile Training Unit (MTU) Fillet Welder SMAF 2 F/PB
Kadis Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Yandes Amrianal Membuka Pelatihan Mobile Training Unit (MTU) Fillet Welder SMAF 2 F/PB

PESISIR SELATAN, SEMANGATNEWS.COM – Kepala Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Pesisir Selatan, Yandes Amrianal S.Pd., M.Pd.,Msi menghadiri pembukaan pelatihan Mobile Training Unit (MTU) Fillet Welder SMAF 2 F/PB atau Pengelasan.

Kegiatan ini di Kenagarian Koto Berapak Kec. Bayang, Senin (05/02/2024)

Hadir mendampingi, Kepala BLK Padang, yang diwakili Sub Koordinator penyelenggaran pelatihan BPVP Padang, Al Farabi Arman, Kepala UPTD BLK Painan, Okta Fikri, Wali nagari Koto Berapak Lazuari dan tim UPTD BLK Painan.

Terpilihnya Nagari Koto Berapak pada Pelatihan Mobile Training Unit (MTU) Fillet Welder SMAF 2 F/PB atau Pengelasan ini, adalah hasil identifikasi yang dilakukan oleh UPTD BLK Painan dengan wali nagari Koto Berapak, Lazuardi beberapa waktu yang lalu.

“Nagari Koto Berapak Kecamatan Bayang adalah salah satu dari nagari yang kita pilih untuk melakukan pelatihan Mobile Training Unit (MTU) Fillet Welder SMAF 2 F/PB atau Pengelasan, karena kita telah melakukan identifikasi sesuai dengan keinginan masyarakat nagari disini, walinagari hanya menyediakan tempat dan menjaring peserta pelatihan, selanjutnya pihak BLK yang akan memfasilitasi,” ujar Yandes.

Pelatihan Mobile Training Unit (MTU) Fillet Welder SMAF 2 F/PB atau Pengelasan, diikuti oleh 16 orang peserta dengan jumlah 160 Jam Pelatihan (JP) setara dengan 20 hari belajar, ditambah 2 hari pelaksanaan uji kompetensi (UJK) yang diadakan oleh Lembaga Serifikasi Profesi (LSP) Padang.

Pada pembukaan ini ditandai dengan pemberian modul dan alat belajar kepada peserta pelatihan. Pada kesempatan itu Yandes berpesan kepada seluruh peserta pelatihan untuk tidak menyinyiakan kesempatan yg diberikan.

“Ikutilah seluruh rangkaian pelatihan, serap dengan baik ilmunya, mudah mudahan dengan keterampilan yang kita miliki, kita bisa menjadi tenaga kerja yang siap pakai, apakah nanti diterima diperusahaan atau membuka lapangan usaha sendiri,” harap Yandes.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.