SEMANGATNEWS.COM – Upaya pemerintah Kota Payakumbuh dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 terus gencar dilakukan. Meski selama 2 minggu terakhir banyak ditemukan tenaga pendidik terpapar virus corona, namun perlahan mereka sembuh setelah menjalani isolasi.
Bahkan, beberapa sekolah yang sudah belajar tatap muka terpaksa kembali ditutup selama 1 minggu agar tak terjadi penularan secara masif.
Menurut informasi yang diterima media dari Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh dr. Bakhrizal melalui Kabid Kesmas Fatma Nelly, Jumat (22/4), 4 orang tenaga pendidik telah bebas dari isolasi, atau sudah negatif, sementara itu hasil swab juga keluar 4 orang lainnya positif Covid-19.
Mereka yang hasil tes swabny positif Covid-19 hari ini adalah :
F, 60 tahun,
Рerempuan, warga Ibuh, Ibu Rumah Tangga
HS, 48 tahun,
Lelaki, warga Napar, Wiraswasta
INK, 13 tahun,
Perempuan, warga Napar, Pelajar
N, 54 tahun, Perempuan, warga Padang Tangah Payobadar, PNS Dinas Pendidikan
Sedangkan, Mereka yang sudah sembuh adalah :
Indra Abdi Candra, 39 tahun, Lelaki, warga Tanjuang Pauh, Guru SMPN 6 Payakumbuh
Rahma, 39 tahun, Perempuan, warga Balai Cacang, Guru SMK 4 Payakumbuh
Afrizal Noer, 58 tahun, Lelaki, warga Tigo Koto Diate (Tarok), Guru MTsN Payakumbuh
Upful Fiarni, 58 Рerempuan, warga Tanjuang Gadang Sungai Pinago, Guru SDN 58 Payakumbuh
Bakhrizal alias Dokter Bek juga menjelaskan, protokol kesehatan harus betul-betul diperhatikan sekali, protap 3M seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak sangatlah dibutuhkan setiap individu demi terjaga dari tertular virus corona.
“Kami menghimbau dan tak akan bosan mengingatkan agar warga kita mematuhi protokol kesehatan. Dengan begitu, insyallah aman dari terpapar Covid-19,” pungkasnya. (07)