Semangatnews,Pariaman-Jembatan Pinyaram yang berada di KM 54, Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman putus, jalur lintas Padang-Bukittinggi terhambat pada Senin (10/12).
Jembatan tersebut putus akibat hujan derasnya arus Sungai Kalu, pasca hujan deras yang berlangsung sejak sore. Meski demikian, kendaraan yang hendak menuju Padang Bukittinggi atau sebaliknya tetap bisa dilewati melalui jalan kampung.
Informasi yang didapat dari Rumainur, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumatera Barat menyebutkan, jembatan Sungai Kalu putus sekitar pukul 19.00 WIB. Itu jembatan nasional karena berada di jalur lintas nasional.
Untuk sementara pengendara dialihkan ke rute Malalak. Saat melewati Jalur Malalak, pengendara tetap diminta untuk tetap berhati-hati, mengingat kawasan itu juga bukan rute aman ketika masih hujan.
“Malalak juga rawan longsor. Jika ingin aman pengendara bisa lewat jalur Solok,” sebutnya.
Sementara itu Andri Semangatnews melaporkan bahwa longsor di malibo ada sekitar 4 titik. Titik yang paling parah adalah tempat wisata Malibo Anai.
Untuk saat ini mobil yang bisa menempuh jalur kampung itu hanya bisa 10 mobil pertrip.