Jasman: Pengurus Bumnag Diingatkan Untuk Tidak Terjerat Hukum
Semangatnews, Solok Selatan – Pjs Bupati Solok Selatan, Jasman menegaskan kepada pengurus Badan Usaha Milik nagari (BUMNag) se Solok Selatan untuk berhati-hati dan tidak terjerat hukum.
Hal itu disampaikannya saat membuka acara pelatihan penyusunan analisa kelayakan usaha dan laporan keuangan BUMNag se-Solok Selatan.
Ia mengatakan, pelatihan ini sangat penting diikuti oleh pengurus BUMNag agar mengerti dan fasih dalam menyusun laporan keuangan BUMNag.
“Ini penting, ikuti semua tahapannya,” ungkapnya.
Disisi lain, ia juga menyarankan kepada agar pengurus BUMNag tidak latah dan ikut-ikutan, melainkan harus kreatif menangkap potensi apa yang ada di daerahnya.
“Yang terpenting jangan ada usaha latah, kalau satu usaha tanam jagung, semua ikut-ikutan tanam jagung, jangan seperti itu, BUMNag harus kreatif,” ungkapnya.
Ia menginginkan BUMNag di solok selatan harus punya inovasi dan menggali betul peluang usaha sesuai dengan potensi dan keadaan geografis aderah.
“Kalau daerah lain punya usaha jagung, belum tentu di daerah kita bisa untuk usaha jagung, mungkin sesuai dengan topografi daerah, kita cocok untuk usaha kopi, jadi BUMNag harus paham ini, sehingga kita dalam berusaha tidak ikut-ikutan, tapi benar-benar berusaha sesuai dengan potensi yang daerah kita miliki,” tambahnya.
Kendati demikian, lanjutnya, BUMNag bukan tidak boleh meniru BUMNag di daerah lain, contohnya dalam sisi pengelolaan keuangan, jika mereka lebih baik, bukan tidak boleh untuk mencontohnya.
Ia mengatakan, BUMnag adalah yang terdepan dalam pengembangan ekonomi masyarakat.
Hadir sebagai narasumber dalam acara tersebut, Dosen Magister Administrasi Publik UNAND Padang, DR. Samsurizaldi, Tenaga Ahli Profesional P3MD Solok Selatan, Hendri Bace.
Hadir sekitar 70 orang pengurus BUMNAg se Solok Selatan.