Jadi Lilin Saat Pilpres, Gerindra Incar BA 1 C, Gandeng Politisi Golkar jadi Wabup

by -

SEMANGATNEWS. COM – Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Limapuluh Kota di bawah komando Deni Asra, memastikan, partainya bertekad mendapatkan mandat dari rakyat untuk menjadi Bupati periode mendatang.

Hal ini diungkapkan Deni, usai melakukan deklarasi personal bakal calon Bupati bersama bakal calon wakil bupati Riko Febrianto yang merupakan politisi Partai Golkar, Sabtu (1/06/2024) di Folka Sikabu, Luhak.

Menurut Deni Asra, Gerindra yang awalnya pada Pileg 2019 memperoleh kursi dan suara terbanyak, berhasil mendapat kursi Ketua DPRD Limapuluh Kota.

Menariknya, saat Pilpres 2024 lalu, Gerindra menjadi “lilin”. Sekalipun “terbakar” di daerah , namun tetap menerangi pergerakan operasi Pemilihan Presiden. Deni Asra adalah Komandan TKD Prabowo-Gibran Limapuluh Kota.

“Saat Pilpres berbareng pileg kemarin, kita hanya dapat 4 kursi, posisi pimpinan DPRD lepas. Tapi tidak soal, Pak
Prabowo dan Mas Gibran dapat 40 persen dukungan . Ke depan, perjuangan harus terus dilakukan, Bupati Limapuluh Kota 2024-2029 InsyaAllah bersama Gerindra,” kata Deni Asra optimis.

Menurut Deni Asra, pengalamannya menjadi Wakil Ketua DPRD 5 tahun dan Ketua DPRD 5 tahun, rasanya sudah cukup menjadi landasan untuk maju di Pilkada Limapuluh Kota. Apalagi, gerbong muda mesti terus bergerak. Seiring dengan kesempatan untuk anak-anak muda yang diberikan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.

“Atas arahan petunjuk pak Sekjen, pak Fadli Zon, pak Andre Rosiade, serta seluruh sepuh dan tokoh Gerindra di daerah hingga Pusat, kami bertekad mendapatkan mandat dari rakyat Limapuluh Kota. Deni Asra Bupati, urusan tol yang mandek di daerah, langsung kelar. Pembangunan kerakyatan jalan,” jelas Deni Asra.

GANDENG POLITISI GOLKAR
Tidak tanggung-tanggung, Deni Asra sudah berkomitmen, akan menggandeng politisi Golkar Riko Febrianto yang merupakan anggota DPRD Limapuluh Kota 3 periode menjadi calon wakil bupati.

“Kami ini kawin bukan paksaan, bukan Iming-iming. Bukan gimmick, tapi ini sudah jadi komitmen sejak 3 tahun lalu. Saya banyak belajar dengan bang Riko, beliau saya minta menjadi cawabup,” kata Deni Asra.

Andai saja Gerindra mendukung Deni dan wakilnya Riko Febrianto dan Golkar justru tak mendukung, melainkan akan tetap mengusung Safaruddin (bupati incumbent), Riko Febrianto mengaku tidak masalah. Sebab hubungannya dengan Safaruddin tetap baik.

“Golkar adalah partai moderat, partai yang mencetak kader-kader kompeten,” sebut Riko.
Dia juga mengeluarkan data dan catatan perjalanan politik kader Golkar, sejak 2005.

Saat itu, Irfendi Arbi adalah Kader Golkar, maju Pilkada Berpasangan dengan (Alm) Amri Darwis, disisi lain Ketua DPD Golkar 50 Kota saat itu (Alm.) Alis Marajo Maju Pilkada berpasangan dengan Zagli Bros. Pilkada dimenangkan Irfendi.

Lalu tahun 2010 Irfendi Arbi berkompetisi lagi dengan Alis Marajo dan di menangkan oleh Alis Marajo. Selanjutnya Di Pilkada 2015, Azirwan Yunus Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Golkar, berkompetisi dengan Kader yang di usung Golkar (Alm) Azwar Ches, Sementara Azirwan Yunus diusung Gerindra dan kedua duanya kalah.

“Golkar adalah partai yang punya kader mumpuni, berada di mana-mana tapi untuk urusan partai, akan bersatu-padu,” kata Riko Febrianto.

Deklarasi Deni dan Riko kemarin, menjadi catatan sejarah Pilkada 50 Kota 2024. Sebab dari sejumlah kandidat Bupati dan Wabup yang ingin maju, belum satupun melakukan deklarasi pasangan. “Kami mendirikan pondasi dulu, baru bangunan. Pasangan dulu, baru dukungan partai politik. Sehingga komitmen berjalan,” pungkas Deni dan Riko. (ARYA)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.