Semangatnews, Padang – Sosok sederhana bersahaja tak banyak bicara, suka berteman dan bergaul memberikan sesuatu dengan senyuman ceria, itulah sosok kasi Sandi dan Telekomunikasi Isdar, S.Sos seorang aparatur Dinas Komunikasi dan Infornatika Prov. Sumatera Barat.
“Hidup mesti dijalan dengan baik, tidak perlu kasak-kusuk untuk jadi sesuatu jalani saja apa adanya. Sudah bisa saja berbuat terbaik pada satu kerjaan dan dilaksanakan saja dengan iklas, yang terpenting apa yang diamanahkan berjalan sukses dan sesama anggota terbangun kerjasama yang baik,” ujar Isdar di ruang kerjanya di Kantor Gubernur Sumbar, Jum’at (25/1/2019).
Isdar merupakan sosok pegawai yang baik, sejak mulai diangkat kerja pada tahun 1982 dan tamat dari APDN Bukittinggi 1985 dan dari awal menjalani tugas sebagai staf biro perekonomian tidak pernah sekalipun meminta-minta atau macam-macam.
Sekian tahun mengabdi menjadi tugas-tugas tidak pernah bermimpi macam-macam termasuk untuk jabatan sesuatu yang tak penting bagi. Ia menjalankan pekerjaan jangan sampai membebani pikiran orang lain atau anak buah.
Suami tercinta Ninita, SE pegawai Bakeuda Prov Sumbar, juga selalu menjaga hubungan baik banyak orang dilingkungan pemprov Sumbar maupun dengan masyarakat.
Sebagai orang yang selalu hati-hati dan hampir tidak ada kesalahan dalam kerja, dia selalu berupaya mencari solusi damai yang membuat suasana kerja berjalan terkendali. Dalam membagi tugaspun ia tidak terlalu banyak intervensi, ia lebih senang dengan berbagai kreasi anggotanya yang dibarengi rasa tanggungjawab.
Walaupun kawan-kawan sesama tamat APDN sudah banyak yang berjabat diberbagai OPD baik di provinsi maupu kabupaten kota, ia baru menerima jabatan eselon IV pada tahun 2008 subag arsip dan ekpesidi di Biro Umum Setdaprov. Sumbar. Kemudian tahun 2010 ia diamanahi jabatan Subag Sandi dan Telekomunikasi (Santel) di Biro yang sama.
Dan saat perubahan struktur organisasi pemprov. Sumbar berdasarkan Peraturan Pemerintah no.18 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tahun 2017. Ia masih dalam jabatan yang sama walau secara organisasi pindah ke Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumbar, sebagai kepala seksi Santel.
Sudah banyak tawar teman dan pejabat lain untuk menjabar eleson III, namun semua itu tidak ia gubris. Dia lebih senang menjabat eselon IV karena tidak membebani pikiran, bekerja dibantu staf-staf yang cakap dan tahu tugas pekerjaan.
“Biarlah kawan-kawan yang lain berkembang kariernya, bagi saya pekerjaan merupakan amanah yang mesti dipertanggungjawabkan setiap waktu. Makin tinggi eselonnya tentu makin besar pula tanggungjawab yang dibebankan. Biarlah seperti yang penting hidup lebih nyaman, ” ujar Isdar menerangkan dengan enjoi.
Isdar juga merasa apa yang telah didapat dalam pekerjaan sebagai ASN di pemprov Sumbar selama ini telah lebih dari cukup dan membahagiakan. Tidak pernah kekurangan dan selalu hidup berkecukupan sesuai kebutuhan yang ada.
“Saya ingin hidup tidak berlebih-lebihan ada yang diberikan pemerintah terasa sudah cukup dan membahagikan. Alhamdulillah hingga sampai hari ini tidak pernah menyimpan SK saya di Bank seperti kawan-kawan yang lain. Jika dicukupkan reski itu seadanya maka semua akan terasa cukup saja, ” terangnya.
Ayah tiga orang anak ini, Puti Nidia Isni, Alisa Rahmadani Isni, Muhammad Dzaki, tidak pernah mengeluh atau berkecil hati, baginya membantu teman dan saudara sesuai hal yang biasa saja.
“Saya telah rasakan ketenangan dan kenyaman kerja selama ini, semua orang baik kepada kami. Walaupun terhitung bulan Mai 2019 memasuki masa pensiun, hanya dengan pangkat pembina (IV/a), saya telah merasa bahagia dan senang sekali mengabdi sebagai pegawai Pemprov Sumbar, ” ujarnya senang.