Irwan Prayitno Tinjau Langsung Lokasi Banjir di Lubuk Kilangan Padang

by -

Semangat Sumbar — Dalam kesibukan yang tinggi dari beberapa agenda di Jakarta, Gubernur Irwan Prayitno sewaktu sampai di Padang langsung ke lokasi bencana banjir terparah di Lubuk Kilangan pada Sabtu sore (03/11).

Pada kesempatan tersebut turut hadir Kadis PU Fathol Bari, Kadis PSDA Rifda Suriani, Kalaksa Penanggulangan Bencana Sumbar Rahman dan Kepala Biro Humas Jasman serta Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar Drs. Alwis

Gubernur Irwan disambut oleh Ka BPBD Kota Padang Edy Hasymi dan SKPD terkait Kota Padang serta Camat dan pemuka masyarakat setempat.

Dalam peninjauan tersebut, Irwan Prayitno langsung menginstruksikan SKPD terkait untuk melakukan segala sesuatu yang dianggap perlu. Baik perbaikan infrastruktur maupun kebutuhan masyarakat sekitar terdampak banjir.

Irwan Prayitno kembali mengingatkan bahwa pemerintah daerah Kabupaten dan Kota agar rutin minimal sekali enam bulan mencek kondisi hulu sungai. Bukan hanya untuk kota Padang, namun juga daerah yang punya sungai dan potensial banjir

“Saya berulangkali katakan, kiranya Bupati dan Walikota minimal sekali 6 bulan cek hulu sungai”, terang Irwan.

Irwan menambahkan, karena dihulu sungai saat tidak musim hujanpun terjadi penumpukkan material kayu.
Begitu debit air sudah penuh, akhirnya air mengucur deras, inilah penyebab banjir bandang yang membahayakan, apapun yang ada di hilir sungai mesti dicek, kan bisa hulu sungai dibersihkan dari material.

“Walaupun hujan lebat namun tidak akan membahayakan masyarakat karena arus sungai tidak terlalu banyak membawa material kayu-kayuan.” ungkap Irwan.

Lebih lanjut Irwan menegaskan dengan mengecek rutin ke hulu sungai, juga akan mengetahui apakah ada illegal logging atau illegal meaning. Ini yang perlu diwaspadai sebagai penyebab rendahnya serapan air dan banyaknya material kayu di hulu sungai.

Pada kesempatan tersebut juga hadir Komisaris Semen Padang Khairul Jasmi, yang didampingi Humas Semen Padang Anita.

Semen Padang berjanji segera akan memperbaiki jembatan gantung yang putus itu mulai besok (04/11). Sementara BNI juga mengucurkan dana Rp50 juta untuk masyarakat sekitar yang terdampak banjir.(rel)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.