Semangatnews, Padang – Dengan banyaknya masyarakat begitu antusias untuk belajar Al-Qur’an, apalagi dilaksanakan dalam bulan suci Ramadhan, di mana dalam bulan ini pula diturunkannya Al-Qur’an oleh Allah SWT.
Menurut gubernur Irwan Prayitno, warga Sumatera Barat (Sumbar) semakin mencintai Al-Qur’an. Hal tersebut dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari dimana masyarakat banyak yang belajar membaca, menghafal, belajar tafsir, maupun belajar seni membaca Al-Qur’an dengan suara yang indah.
Hal ini disampaikan oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam penutupan Daurah Ramadhan Angkatan ke V di Rumah Tahfizh Ahlul Qur’an Kubu Dalam, dihadapan 120 Tahfizh, Sabtu (1/6/2019).
“Ini membuktikan bahwa masyarakat kita begitu mencintai Al-Qur’an, yaitu dengan banyaknya anak-anak kita yang ikut berpartisipasi untuk mengikuti kegiatan Daurah Al-Quran Ramadhan 1440 H,” ungkap Irwan Prayitno.
Gubernur Sumbar mengapresiasi pihak panitia yang setiap berinisiatif melaksanakan kegiatan tersebut yang sangat bermanfaat dan sangat mendukung semua kegiatan yang mengandung nilai-nilai syiar Islami, yang juga termasuk salah satu visi pembangunan Sumbar.
“Apalagi Sumbar memiliki filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, tentu kita sangat mendukung kegiatan ini,” kata gubernur.
Selanjutnya gubernur Sumbar juga mengingatkan kepada para orang tua bahwa pahala bagi orang tua yang anaknya mempelajari Al-Qur’an dua perhiasan mahkota dari cahaya.
“Barang siapa saja membaca Al-Qur’an, mempelajarinya dan mengamalkannya, maka dipakaikan kepada kedua orang tuanya pada hari kiamat mahkota dari cahaya dan sinarnya bagaikan sinar matahari, dan dikenakan pada kedua orang tuanya dua perhiasan yang nilainya tidak tertandingi oleh dunia,” jelasnya.
Selanjutnya Irwan Prayitno menyampaikan, bahwa dibulan Ramadhan Rumah Tahfiz Ahlul Qur’an bisa menjadikan momentum untuk menghafal Al-Qur’an dan menghasilkan anak-anak tahfizh yang bisa dibanggakan.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini para peserta lebih semangat lagi dalam membaca Al Quran dan menjadikan peserta memiliki Asy-Syu’ur Al-Qur’ani atau perasaan Qurani sehingga bulan Ramadhan ini menjadi bulan terindah bagi peserta,” ungkap Irwan Prayitno. #nov