Insan Olah Raga di Kota Padang Panjang Membutuhkan Sarpas Representatif
Padang Panjang, Semangatnews – Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kota Padang Panjang melalui Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Alanda Syarif menyampaikan bahwa para atlit dan penggemar olahraga di Kota Padang Panjang sangat membutuhkan sarana dan prasarana (sarpas) olahraga yang representatif.
Disisi lain, mereka dihadapkan kepada kendala cuaca, seperti intensitas hujan yang tinggi dan angin yang cukup kencang, sehingga aktifitas olahraga menjadi terganggu.
“Insan olahraga di kota Padang Panjang itu sangat membutuhkan sarana dan prasarana olahraga yg representatif, seperti gedung tertutup dengan tempat duduk penonton yang nyaman. Hal ini sudah menjadi syarat mutlak sebuah pertandingan olahraga menarik dilihat dan dikunjungi masyarakat.” Ungkap Kabid Alanda ditemui di ruang kerjanya, Jumat, (17/1/2020).
Kompetisi Olahraga zaman sekarang, kata Alanda, sudah dikemas sebagai suatu pertunjukan dimana juga harus didukung oleh sarana dan prasarana yang baik.
Tercatat bahwa kota berhawa sejuk itu terakhir kali menjadi tuan rumah Porprov pada tahun 1992. Pada masa itu, sarpas olahraga dibenahi, namun hingga saat ini tidak ada lagi pembangunan sarpras olahraga baru yang representatif.
Keinginan pembangunan sarpas olahrga sebenarnya sudah sejak lama direncanakan. Hal itu termaktub pada Visi jangka panjang kota padang panjang 2005-2025 yakni “kota yang maju, lestari dan islami”, dimana kata maju yg dimaksud disini adalah ditandai dengan sarana dan prasarana yang memadai.
Untuk mewujudkan visi tersebut Pemerintah Kota Padang Panjang dibawah kepemimpinan Fadly –Asrul telah menuangkannya dalam dokumen RPJMD 2018-2023 ,dimana visi jangka menengah kota padang panjang adalah “untuk kejayaan padang panjang yang bermarwah dan bermartabat”.
Dalam mengoperasionalkan visi misi tersebut, ungkap Kabid Alanda, terdapat empat pilar dimana salah satunya adalah ekonomi dan dalam bidang infrastruktur telah direncanakan beberapa kegiatan strategis dimana salah satunya adalah pembangunan sport centre.
“Sport centre yg ingin dibangun akan memperhatikan segala aspek untuk memberikan manfaat sebesarnya kepada masyarakat,” ungkap Alanda. (rel/eti)
