SEMANGAT PADANG- Para nasabah perlu berhati hati, terutama yang mempunyai ATM bank BRI.Soalnya hanya untuk mencek saldo uang bisa raib.
Adalah Zulnadi warga Air Camar Padang yang mengalami nasib naas ketika mencek saldo lantaran ada uang masuk dari familinya di Medan . Peristiwa tersebut terjadi Kamis siang 31 Mei 2017 di ATM mini market JMK kini berganti nama Gegea, Aur Duri Padang.
Melihat saldonya berkurang, maka Jumat hari ini 1 Juni 2017, Zulnadi mendatangi kantor BRI di Jl.Bagindo Azizkhan.
“Ternyata setelah diprint oleh petugas customer servise di buku itu tertera saya mengambil uang Rp 300 ribu. Aneh saya tidak mengambil dan saya bersama anak Anisya tidak mendengar proses mesin ATM sekalian mengeluarkan uang”,ujar Zulnadi kepada Semangat news.
Tiga bulan lalu Zulnadi untuk suatu keperluan membuka rekening di BRI Bagindo Azizkhan Padang dengan saldo perdana Rp 300 ribu. Sejak membuka rekening tidak ada aktifitas uang masuk. Barulah Rabu kemarin 30 Mei 2017 ada transfer uang dari keluarga dari Medan sebanyak.Rp 2.300.000( dua juta tiga ratus ribu rupiah).Namun begitu di cek justru uang Zulnadi berkurang menjadi Rp.2.267.000 dengan pemotongan adm Rp 33 ribu dan penarikan Rp 300 ribu.
Untuk mengklarkan persoalan ini pihak BRI berjanji 14 hari ke depan. “Kita akan cek cctvnya pak”, kata pelayan itu . Ia memfoto copy ktp,buku tabungan dan kartu ATM serta nomor hp yang bisa dihubungi.
Jika ini gagal atau tidak kembali uang saya, saya akan tutup rekening di BRI ini. Apalagi mendengar banyak keluhan nasabah uang sering hilang.
Otoritas Jasa Keuangan( Ojk) Sumbar harus mengawasi bank yang dapat merugikan nasabah , harap Zulnadi yang pernah bekerja pada Majelis BPSK kota Padang.