Semangat Payakumbuh- Pasca menerima penghargaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dengan prediket Sangat Baik dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Wali Kota Payakumbuh langsung mengelar rapat koordinasi bersama jajarannya.Rapat digelar di Aula Lt. 3 Balaikota Payakumbu pada Senin (29/1) pagi.
Hadir pada rapat tersebut, Sekretaris Daerah, para asisten, seluruh kepala OPD serta Camat dan Lurah se Kota Payakumbuh.
” Rapat ini untuk menyamakan suhu kepala daerah dengan jajarannya, kesannya sederhana, akan tetapi ini penting. Jangan sampai perbedaan terjadi dilapangan, pimpinan ingin A, bawahan malah ke B, atau sebaliknya. Jadi ibarat kapal, kami selaku kepala daerah memberi arahan kemana kapal berlayar,” ujar Riza Falepi mengawali pembukaan rapat.
Dikatakan Wali Kota Riza, sesuai arahan Presiden melalui MenPan-RB saat penyerahan penghargaan SAKIP kemarin, target pemerintah daerah sederhana saja yaitu efektif dan efisien dalam penganggaran dan pelaksanaannya serta memberi pelayanan sebaik mungkin kepada masyarakat.
“Presiden Jokowi mungkin presiden sering mengadakan Rakor dengan kepala daerah, bisa 3-4 kali dalam setahun, pesannya cuma satu, dana transfer ke daerah naik terus, tetapi hasil kerjanya belum sepadan, nah berarti belum efektif dan efisien dalam penggunaan anggaran, ” ujar Riza mengutip arahan presiden Jokowi.
Dikatakan, faktor penyebab kenapa dinilai pelaksanaan pemerintahan belum efektif dan efisien karena masih ada program yang dibuat tetapi tidak ada kaitan langsung dengan visi misi kepala daerah.
“Kadang program yang dibuat di OPD belum mengacu kepada Visi Misi Walikota, dan juga terkadang program tersebut tidak kita butuhkan untuk pembangunan daerah kita” terang Wali Kota Riza.
Dikatakan, dengan diraihnya prediket BB pada Penghargaan SAKIP kemarin, maka kita dituntut untuk lebih mempertajam program dan anggaran yang mengacu kepada visi dan misi.
“Tahun depan kita ingin nilai SAKIP kita lebih baik dari tahun ini, kalau target memperoleh prediket A terasa berat, maka paling tidak tahun depan kita mampu mempertahankan prediket BB dengan nilai yang lebih baik, sekaligus persiapan pada tahun berikutnya untuk memperoleh prediket A,” ujar Riza memberi penekanan.
Ditambahkan, beberapa sektor yang akan dikembangkan adalah optimalisasi BUMD-BUMD payakumbuh, target 100 ribu ekor sapi di Kota Payakimbuh, Rendang Payakumbuh Go Internasional dan promo wisata daerah. “Kita mesti berfikir ke arah sana karena kita tidak memiliki sumber daya alam yang lain,” jelas Putra Koto nan Godang ini.
Dalam rapat tersebut Wali Kota Riza juga menyinggung penataan kerja dan kinerja beberapa OPD yang dinilai menjadi ujung tombak pelaksanaan Visi dan Misi pasangan Wali Kota Riza dengan Wakil Wali Kota Erwin. Seperti penataan IT yang harus terintegrasi dan berada dibawah pengaturan dinas Kominfo, penataan arsip yang lebih rapi dan mudah diakses dan membuat Mall pelayanan, dimana disatu titik semua urusan terutama perizinan bisa selesai.
Wali Kota juga membeberkan beberapa proyek pembangunan strategis yang akan dilaksanakannya, seperti pelebaran jalan dari Simpang Benteng sampai Simpang Kasda, pembangunan areal parkir, lanjutan pembangunan rumah sakit dr. Adnaan WD, pembangunan masjid, komplek olahraga, serta membangun toilet sekolah yang representatif.
“Khusus untuk WC sekolah, saya anggarkan dana satu milyar untuk satu sekolah. Tahun ini kita berikan kepada SMP 2 dan SMP 4, silahkan dimanfaatkan, bikin WC yang bagus dan layak buat anak anak kita,” pungkas Riza di penghujung arahannya.
Rapat kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab dan penyampaian laporan kerja dari beberapa pimpinan OPD yang hadir. (Jentrael)