Semangatnews, Padang, Hujan memberi makna dalam di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-53 tahun Sekolah Senirupa Indonesia (SSRI) , Sekolah Menengah Seni Rupa (SMSR), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 4 Padang, walaupun dibarengi hujan lebat suasana acara tetap berjalan apa adanya, hati para alumni, guru-guru dan pensiunan guru tetap ceria dan senang, karena sudah terlalu lama tak bertemu.
HUT SSRI, SMSR, SMK 4 Padang ke- 53 tahun ini, melakukan berbagai aktifitas kegiatan sosial, pertemuan dan hiburan di sekolah, antara lain pameran karya senirupa, melakukan gerakan himpunan dana untuk pembangunan mushalla sekolah, memberikan bingkisan pada 40 orang guru senior yang telah pensiun, Minggu (23/9/2018).
Ketua Umum Alumni SSRI, SMSR, SMKN 4 Padang, Yusman dalam kesempatan itu menyampaikan, sebagai alumni sekolah ini akan selalu memberikan dukungan dalam memajukan sekolah senirupa ini dapat melahirkan karya dan anak anak didik yang berkualitas diera global saat ini.
Kita juga amat peduli terhadap pengabdian guru-guru kita yang telah membaktikan ilmu, pemikiran untuk keberhasilan kita sebagai siswa di sekolah ini. Tanpa pelajaran dan didikan guru-guru ini kita belum tentu akan jadi seperti saat ini.
Sudah sepantasnya kita memberikan perhatian, walau belum maksimal dan belum sempurna kepada guru-guru kami, mohon maaf atas keterbatasan, kekurangan dan kelalaian kami dalam penyelenggaraan acara ini, semoga kebaikan dan pengabdian ibuk bapak guru akan menjadi amalan yang tak terhingga dari Allah SWT, Aamiin, ujarnya.
Yusman juga menyebutkan pembangunan mushalla sekolah akan menjadi prioritaskan untuk bagi kita semua. Selain melengkapi prasarana yang ada juga bagaimana lingkungan sekolah kita tetap dalam koridor ajaran keagamaan yang baik.
Saat ini mushalla amat sangat membutuhkan dana yang cukup besar, karena dukungan dan sumbangan dana, dari para alumni dan pihak – pihak lain yang dapat membantu menyelesaikannya karena pihak sekolah juga memiliki anggaran yang terbatas.
Mari kita terus bekerja sama antar lintas angkatan, bagi yang punya reski berlebih sumbangan juga, apakah dalam bentuk se truk pasir, sekarung semen maupun uang untuk penyelesaian mushalla kita ini.
Semoga segala kebaikan akan dilimpahkan kepada kita semua untuk kemajuan pendidikan, kecerdasan adik-adik kita dan keberkahan para guru-guru kita dalam mengabdi mencerdaskan, menciptakan anak didik kita yang berakhlak mulia dan memiliki daya saing yang kuat dalam menghadapi segala macam tantangan saat ini, himbau Yusman.
Kepala sekolah Zulkifli menyampaikan, penyelenggaraan HUT ke 53 tahun SSRI, SMSR, SMKN 4 Padang, semuanya murni dari sumbangan dan kerja para alumni. Sekolah hanya bersifat menyetujui saja untuk kebaikan semua agenda HUT yang telah dibuat oleh panitia dari para alumni.
Kita senang hari ini, para guru-guru dan mantan guru, juga hadir, mungkin belum seberapa yang dapat diberikan para alumni, akan tetapi perhatiannya ini amatlah baik, disaat sekolah belum dapat memberikan apa-apa untuk para guru-gur senior dan pensiunan ini, ungkapnya.
Zulkifli juga menyampaikan saat, dua jurusan yang dihilangkan yakni jurusan manajemen ekonomi dan usaha bisnis. SMKN 4 akan kembali pada karakter awal sebagai sekolah senirupa ini sesuai dengan aturan kebijakan pemerintah.
Saat ini jumlah siswa kita lebih dari 1.200, ini menandakan minat tamat SMP masuk ke sekolah ini amat tinggi, karena itu kami mulai membatasi penerimaan siswa dengan seleksi, tes kemampuan dan bakat.
Dua tahun terakhir kami hanya mampu Menerima siswa maksimal hannya 400 orang dari pelamar lebih dari 2.000 orang. Selain keterbatasan fasilitas sekolah juga keterbatasan guru-guru kekhususan pelajaran senirupa, katanya.
Walau hujan deras mengenangi sekolah pelaksanaan hiburan HUT tetap berjalan akrab dan melepas kangen para alumni dari berbagai angkatan, benyanyi, bergoyang dan ceria.