HUT KE-48 KORPRI Sekdakab Widya Bacakan Sambutan Presiden RI

by -
SEKDAKAB.LIMA PULUH KOTA IRUP HUT  KORPRI

HUT KE-48 KORPRI Sekdakab Widya Bacakan Sambutan Presiden RI

Semangatnews, Lima Puluh Kota – Peringatan Hut Korpri ke-48 di Kabupaten Lima Puluh Kota di laksanakan di halaman kantor bupati Sarilamak, bertindak sebagai Inspetur Upacara Sekdakab.Lima Puluh Kota Widya Putra, S.Sos,.M.Si, diikuti ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota, Jumat (29/11).

Sambutan Presindent R I yang dibacakan Sekdakab.Lima Puluh Kota Widya Putra, S.Sos,.M.Si, mengatakan, saat ini, kita berada di dunia yang berubah dengan cepat, yang sangat berbeda dengan dua puluh, tiga puluh atau empat puluh tahun yang lalu. Revolusi industri jilid ke-4 telah mendisrupsi segala lini kehidupan, bukan hanya cara dalamberkomunikasi tapi juga dalam cara mengelola pemerintahan.

Kemudian, Di sisi lain, persaingan antarnegara juga semakin sengit untuk berebut teknologi, berebut pasar dan memperebutkan talentatalenta hebat yang digunakan untuk memajukan negaranya. Dalam menghadapi perubahan dan persaingan itu, kita tidak boleh takut. Kita harus menghadapi persaingan itu dengan cata-cara baru, dengan terobosan-terobosan baru. Kecepatan, kreativitas dan inovasi adalah kunci. Cara-cara lama yangmonoton, yang tidak kompetitif tidak bisa diteruskan lagi. Kita harus bisa lebih cepat dan lebih baik dibandingkan dengan negara lain.

Karena itu, saya mengajak seluruh anggota KORPRI untuk mengambil jalan perubahan, melakukan reformasi secara berkelanjutan. Tidak ada lagi pola pikir lama. Tidak ada lagi kerja linear. Dan tidak ada lagi kerja rutinitas. Birokrasi harus berubah. Kita harus membangun nilai-nilai baru dalam bekerja,cepat beradaptasi dengan perubahan. Saya mengajak seluruh Anggota KORPRI untuk terus menerus bergerak mencari terobosan, terus menerus.

melakukan inovasi. Pelayanan yang ruwet, berbelit-belit dan yang menyulitkan rakyat, harus kita pangkas. Kecepatan melayani menjadi kunci reformasi birokrasi.Orientasi birokrasi harus betul-betul berubah, bukan lagi berorientasi pada prosedur, tapi lebih berorientasi pada hasil nyata. Panjangnya rantai pengambilan keputusan juga harus bisa dipotong, dipercepat dengan cara penerapan teknologi.Bahkan saya sudah minta eselon 3 dan 4 untuk ditiadakan, sehingga pengambil keputusan bisa lebih cepat. Hal yang pahit harus kita lakukan. Karena di era persaingan antarnegara yang semakin sengit seperti saat ini jika kita lambat, kita pasti tertinggal. Karena itu ukurannya adalah bukan lebih baik dari

sebelumnya tapi lebih baik dari negara lain yang menjadi saingan kita.Saya juga sering mengingatkan bahwa kita harus mengurangi kegiatan seremonial yang sifatnya rutinitas dan lebih meningkatkan produktivitas serta berorientasi pada hasil.Tugas birokrasi adalah memastikan rakyat terlayani dengan baik serta program-program pembangunan betul-betul lerdelivered, dirasakan manfaatnya oleh rakyat. Sekedar melayani saja sudah tidak cukup, pelayanan yang diberikan harus baik dan diimbangi dengan kemudahan serta kecepatan.

Dengan kemajuan teknologi, cata kerja birokrasi juga harus berubah. lnovasi teknologi harus bisa mempermudah,bukan mempersulit pekerjaan. Kemajuan teknologi adalah instrumen untuk mempercepat penyelesaian masalah. Masalah saat ini harus kita selesaikan dengan smart shortcut yang lebih cepat, lebih efisien dan lebih memberikan dampak yang luas.

Hadirin dan segenap anggota KORPRI yang saya banggakan,Kita harus optimis menatap masa depan. Kita harus percaya diri menghadapi tantangan kompetisi global. Kita harus yakin menjadi salah satu negara terkuat di dunia. Menjadi negara pemenang.Kuncinya adalah kita mau bersatu. Persatuan dan kesatuan adalah pengikat kita untuk menuju lndonesia maju.Tanpa persatuan, kemajemukan negara kita, tidak akan pernah menjadi energi kolektif untuk mencapai kemajuan. Tanpa persatuan, kita akan menjadi negara yang lemah dan pecundang.Karena itu, saya mengajak pada seluruh anggota KORPRI yang tersebar di seluruh lndonesia menjadi garda terdepandalam merajut persatuan, menjaga tali persaudaraan sebagaisatu saudara se-bangsa dan se-tanah air.Kita harus ingat bahwa negara kita adalah negara besar.Negara dengan ’17 ribu pulau, dengan agama, suku, budaya dan bahasa daerah yang beragam. Kita adalah negara yang ber-bhinneka tunggal ika. Keberagaman ini adalah kekuatan kita. Kemajemukan adalah anugerah dari Tuhan Yang MahaEsa kepada bangsa lndonesia, yang harus kita jaga dan rawat bersama-sama.

Usai upacara diadakan pemeriksaan kesehatan gratis, Kolesterol, Gula Darah, Usam Urat dan HIV oleh Dinas kesehatan Kabupaten Lima Puluh Kota bagi seluruh ASN.(011)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.