Semangatnews, Padang – Kegiatan analisa pemberitaan bagi humas pemerintah daerah bagian dari upaya membantu dan memberikan masukan serta saran kepada kepala daerah dalam menetapkan kebijakan terhadap persoalan atau isu yang berkembang di media massa guna guna menjaga stabilitas penyelenggaraan pemerintah serta menjaga kenyamanan hidup masyarakat di daerah.
Hal ini disampaikan Kabag Analisa Kebijakan Biro Humas Setdaprov Sumatera Barat Zardi Syahrir, SH. MM, dalam dialog kehumasan daerah dengan tim humas kota Bukittinggi , Kasubag Kerjasama Media Ermon Hasan Basri bersama rombongan, Kamis sore ( 21/11/2019).
Zardi juga menyampaikan, analisa berita juga dibarengi juga dengan menghimpun aspirasi dan isu yang beredar dalam pemberitaa media massa serta juga memonitoring dampak yang timbul dan berkembang ditengah-tengah masyarakat terhadap isu pemberitaan tersebut.
” Analisa pemberitaan terhadap isu-isu yang dapat mempengaruhi penyelenggaraan pemerintah daerah, sangat dibutuhkan pimpinan dalam menjalan peran, fungsi dan kewajiban sebagai kepala daerah. Kesemua itu tentu dalam upaya membangun image kepala daerah yang dipercaya oleh Publik”, ujar Zardi.
Zardi juga menyampaikan guna membangun kepercayaan publik, humas tentu berpikir kritis dan sensitif terhadap apa-apa yang berkembang baik di pemberitaan media massa juga terhadap pemikiran dan asumsi-asumsi masyarakat ditengah-tengah masyarakat.
” Menganalisa isu dan pemberitaan itu tidak bisa dilihat dari membaca dan mengamati pemberitaan media massa saja, akan tetapi juga mesti turun kelapangan mendengar aspirasi dan mengamati apa yang terjadi ditengah masyarakat sehingga data informasi untuk pimpinan benar-benar akurat dan bisa dipercaya agar pimpinan tidak salah dalam menetapkan kebijakan yang akan diambil”, ujarnya.
Zardi juga menambahkan, karena kemajuan teknologi informasi dan memotivasi daya saing daerah, kemajuan teknologi cyber pemberitaan media online dan medsos, perlu kita mengembangkan diri kerjasama dengan survei pihak ketiga “Indonesia Indikator dengan program Inteligent Management Media (IMM)” sesuai dengan arahan umum MenPAN RB pada tahun 2015 dalam program revolusi mental aparatur kehumasan daerah.
“Program IMM padanya kita dapat melihat potensi kemajuan informasi lembangunan daerah dalam membangun kepercayaan publik dengan dapat pula mengetahui keberadaan daerah kita dengan daerah lain sebagai pembanding”, terangnya.
Kasubag Kerjasama Media Bagian Humas Kota Bukittinggi Edmon Hasan Basri dalam kesempatan itu juga menyampaikan, kunjungan koordinasi kehumasan daerah ke Humas Setdaprov ini ingin mempelajari teknik analisa yang dilakukan Biro Humas.
” Pimpinan kami meminta bagaimana setiap isu negatif dapat dibahas untuk menjadi masukan dalam memajukan pembangunan Kota Bukittinggi.Bentuk analisa berita ini yang ingin dipelajari bagaimana baik karena dahulu kegiatan ini amat menjadi penting bagi kepala daerah dalam menyikapi apa yang terjadi sebenarnya, untuk kebaikan daerah”, ujar Edmon.
Edmon juga mengatakan saat ini produktifitas pemberitaan media terhadap penyelenggaraan pemerintah Kota Bukittinggi masih kurang. Dan kadang kawan-kawan wartawan lebih senang kopi paste berita kawan yang lain, sehingga berita hampir tidak ada fariasi membuat penyelenggaraan pemko menjadi terlihat tidak berkembang baik.
“Mudah-mudah masukan dari Humas Provinsi ini dapat jadi inspirasi kami menyampaikan pada pimpinan bagaimana penyelenggaraan kehumasan daerah itu sebaiknya. Sehingga Pemko Bukittinggi mampu menjadi perhatian banyak pihak terhadap apa-apa yang telah dilaksanakan untuk kemajuan dan kesejahteraan warganya”, harapnya.
