SEMANGATNEWS.COM, PADANG – Hujan Deras yang mengguyur Kota Padang sejak sore tak menyulutkan semangat tim Badan Hisab Rukyat (BHR) bersama Kanwil Kemenag Sumbar dan BMKG Padang Panjang untuk menyelenggarakan Rukyatul Hilal.
Kegiatan rukyatul hilal dibuka Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatra Barat, H. Helmi didampingi Kepala Bidang Urais, H. Edison bersama Kabid dan Subkoordinator Bidang Urais, Rabu (29/6) di Gedung Kebudayaan Sumatera Barat.
Turut hadir Gubernur diwakili Kabag Kesra Elsandra, Kepala BMKG Padang Panjang, Suaidi, Kepala Pengadilan Agama, Ketua BHR Sumbar Asasriwarni, Pimpinan Ormas Islam, Kakan Kemenag Kota Padang, H. Edy Oktafiandi beserta jajarannya.
Dalam kesempatan itu Kepala BMKG Padang Panjang, Suadi menjelaskan kondisi Kota Padang saat dilakukan rukyatul hilal dalam kondiasi berawan dan hujan badai, sehingga hilal tidak teramati dengan baik.
Tetapi timpal Suaidi, jika dilihat parameter hilal berdasarkan kriteria Mabims dimana tinggi hilal diatas 3 derjat, alongasi diatas 6 derjat dan umur bulan sekitar 8 jam, maka ketinggian hilal di Padang baru 2. 60 derjat.
“Sementara ketinggian hilal baru mencapai 4.89 derjat, elongasi (sudut kemiringan) 3.5 derjat dan usia bulan sekitar 4. 9 jam,” jelas Kepala BMKG ini disela sela kegiatan rukyat.
Tetapi di daearah Indonesian bagian barat lanjut Suaidi terutama di Sabang, ketinggian hilal sudah mencapai 3.5 derjat dengan elongasi 4.9 derjat dan umur bulan diatas enam jam.
“Kita berharap sesuai dengan hasil sidang isbat, maka diistimalkan jika tidak ada yang melihat atau menyaksikan hilal,” tukas Suaidi.
Sementara itu, Gubernur Sumbar yang diwakiliKabag Kesra Elsandra, mengatakan Pemerintah Provinsi Sumatra Barat sangat mendukung kegiatan ini. Apalagi jika rukyat hilal dilakukan setiap bulan sehingga tidak ada lagi keraguan di tengah masyarakat.
Kepada masyarakat Sumatera Barat Elsandra mengimbau, walaupun di Padang hilal tidak terlihat maka silahkan menunggu dan mengikuti sidang hasil isbat.
Kegiatan Rukyatul Hilal ini diselenggarakan Tim BHR Sumbar yang dipimpin ahli hisab Kanwil Kemenag Sumbar, Ihsanul Fikri, Fadhli Pohan dan Budi Riva bersama JFT dan JFU Bidang Urais. (*)