Semangatnews,Pasaman-Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Pasaman yang disinyalir melakukan tindakan Korupsi terhadap bantuan dari Pusat sebesar 390 Juta ternyata Hoax karena dana itu masih utuh dalam rekening SKB Pasaman.
Bendahara SKB Pasaman Esilvita, S.Pd mengatakan kepada awak media bahwa Dana sebesar Rp. 390 Juta itu masih tertelak di rekening SKB, Dananya baru turun akhir minggu kemaren, jadi apa yang disukan adanya pemakaian dana tersebut itu tidak benar, Bahwa untuk pengambilan dana tersebut harus ada tanda tangan bendahara dan Kepala SKB.
“mengenai dana tersebut diperuntukan untuk Paket B dan C. Yaitu Dana Long List ini diperuntukan oleh 203 orang untuk Paket B dan 57 Orang untuk Paket C,” ungkapnya di ruang kerja SKB, senin (03/12).
“Selain itu dana tersebut digunakan juga Modul, kegiatan pembelajaran, Transportasi Tutor, transportasi sekretariat. Media pebelajaran yaitu pembelian infokus serta Peneriamaan Pesera Didik Baru (PPDB),”
Yulfati, S.Pd selaku Kepala SKB yang lama menyatakan via Telephone kepada semangatnews.com sangat menyayangkan isu yang beredar terhadap dana Long List ini, tidak mungkin saya menggunakan dana tersebut, sedangkan dana tersebut baru masuk akhir minggu kemaren, pada saat itu saya sedang berada di luar kota.
“Mungkin karena saya berada di luar kota, orang menganggap saya memakai dana SKB, padahal saya berangka atas biaya sendiri. Dan kalau pingin mengetahui apa yang telah di perbuat oleh SKB Kabupaten Pasaman Tahun 2018 alangkah baik datang ke Kantor atau tunggu saya pulang dari luar kota,” Ungkap Atmi. (ekie)
