Semangatnews Limapuluh Kota – Setelah dinyatakan hilang sejak 17 Desember 2019 lalu, salah seorang warga Jorong bungo Tanjuang Nagari Durian Gadang Kecamatan Akabiluru bernama M.Arwis pada Minggu (12/1/2020) siang akhirnya ditemukan.
Kejadian penemuan tersebut bermula dengan kegiatan Persatuan Olah Raga Buru Babi (PORBI) yang digelar didaerah tersebut, dengan kecurigaan rombongan porbi yang mendengar gonggongan hewan miliknya terdengar aneh. Saat dilihat sumber bunyi hewan porbi tersebut ternyata sesosok jasad dengan kondisi yang mulai hancur terletak didalam sebuah parit.
Dengan diketahui oleh warga setempat yang berada dilokasi, sehingga pihak pemerintah Kecamatan langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Akabiluru dan Basarnas agar jasad yang diduga kuat adalah M.Arwis tersebut dapat dievakuasi.
Kapolres Kota Payakumbuh AKBP Dony Setiawan,SIK,MH, melalui Kapolsek Akabiluru Akp.Purwanta.SH saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut, menurutnya dari laporan pihak keluarga tanda – tanda yang ada pada jasad tersebut diduga kuat merupakan jasad M.Arwis yang hilang sejak Bulan Desember lalu.
“Memang benar telah terjadi penemuan sesosok mayat oleh warga dan rombongan Porbi yang sedang melakukan berburu, untuk mengevakuasi mayat tersebut telah dilakukan oleh Tim Sar yang dibantu anggota kita dan para warga. Saat ditanyakan kepada pihak keluarga, kondisi mayat yang mulai hancur tersebut memiliki tanda – tanda milik korban hilang pada desember lalu.”Ujar Kapolsek
Selain anggota Polsek Akabiluru juga tampak Wakil Bupati Limapuluh Kota H.Feridzal Ridwan,S.Sos yang datang kelokasi, dengan didampingi Camat Akabiluru Kris La deva menuturkan petistiwa orang hilang warga kecamatan akabiluru tersebut sudah hampir sebulan, bahkan pihak nya mengatakan telah menerjunkan Tim Sar Gabungan kelokasi hutan dan sekitar daerah akabiluru dan masih tidak ada hasil.
“Peristiwa tersebut terjadi pada 17 desember 2019 lalu, namun setelah dilakukan pencarian selama 7 hari saat kejadian tersebut oleh tim Sar Gabungan tetap tidak ada tanda – tanda keberadaan korban dan hasil pencarian selama seminggu tersebut nihil.”tutur Wabup.
“Setelah penemuan jasad yang diduga kuat adalah M.Arwis yang hilang itu, Selaku pejabat daerah kami mengucapkan Terimakasih kepada semua unsur yang terlibat dalam pencarian ini hingga korban berhasil ditemukan.” Ungkapya.
Selaku Koordinator Pos Sar Limapuluh Kota, Robi Saputra.SE didampingi Komandan Tim Sar Gabungan Rico Pradinata menerangkan, saat peristiwa orang hilang dengan korban M.Arwis, pihaknya telah menurunkan tim gabungan guna pencarian terhadap korban.
Dia juga menambahkan bahwa selama operasi pencarian berlangsung, pihaknya tidak menemukan tanda – tanda keberadaan korban. Sehingga setelah memasuki hari ke tujuh tim Sar Gabungan menghentikan pencarian.
“peristiwa orang hilang yang terjadi pada pertengahan desember tahun lalu kita langsung mekakukan Operasi Pencarian yang dilakukan oleh tim Sar Gabungan, namun setelah melakukan pencarian sesuai SOP selama Tujuh hari dilokasi yang dicurigai adanya keberadaan korban tetapi hasilnya nihil, bahkan tim yang melakukan pencarian juga tidak menemukan tanda-tanda keberadaan korban.”Terang Robi.
“Namun pada minggu (12/1/2020) siang kita menerima laporan dari masyarakat bahwa adanya penemuan mayat, sehingga kita langsung menurunkan personil guna melakukan evakuasi kepada mayat yang diduga kuat M.Arwis yang hilang saat itu.” Tambahnya.