Hendra Kade Putra Salimpaung Pimpin Komisi Informasi Pusat

by -

SEMANGAT JAKARTA- Komisi I DPR akhirnya memilih 7 nama yang akan menjabat komisioner di Komisi Informasi Pusat (KIP). Ketua Komisi I Abdul Kharis Almasyhari menyampaikan 7 nama yang telah dipilih oleh Komisi I akan disampaikan Badan Musyawarah untuk kemudian dibacakan dalam rapat paripurna. Setelah itu ketujuh nama tersebut akan diserahkan ke pemerintah.

“7 nama ini yang akan kita sampaikan ke Bamus, kemudian akan dibacakan di paripurna dan disampaikan ke pemerintah melalui pimpinan DPR,” ujar Abdul di ruang rapat Komisi I DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (13/9).

Adapun hasil voting Komisi I adalah:

1. Arif Adi Kuswardono dengan 54 suara

2. Hendra Alias Hendra dengan 54 suara

3. Cecep Suryadi dengan 48 suara

4. Gede Narayana dengan 39 suara

5. Wafa Patria Umma dengan 32 suara

6. Romanus Ndau dengan 31 suara

7. Tulus S.

Dari ketujuh nama itu, hanya 1 nama yang dari unsur pemerintah yaitu Tulus Subardjono yang merupakan Direktur Komunikasi Publik Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo. Sementara 6 orang lainnya dari unsur masyarakat. Sementara 3 nama cadangannya, antara lain:

1. M Syahyan dengan 23 suara

2. Bambang Hardiwinata dengan 22 suara

3. Wa Ode Asmawati dengan 22 suara Abdul berharap mereka yang sudah terpilih dapat membawa KIP menjadi institusi yang lebih profesional. Serta dapat menyelesaikan seluruh pekerjaan rumah yang belum terselesaikan.

“Diharapkan untuk calon KIP terpilih mampu membawa KIP menjadi institusi lebih profesional, handal, dan independen. Tentunya perbaikan KIP lalu diharapkan, karena KIP ada sedikit ketidakstabilan dan ketidakharmonisan. Dengan terpilihnya anggota KIP yang baru (diharapkan) ke depan lebih baik,” tuturnya.

“Calon terpilih juga bisa selesaikan PR yang banyak. Ini harus segera berbenah dan selesaikan jawaban dan putusan yang disengketakan oleh masyarakat,” pungkasnya.(kumparan com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.