Semangatnews Payakumbuh – Sebagai organisasi yang dibawahi oleh Dinas Sosial, Taruna Siaga Bencana (Tagana) adalah relawan sosial atau Tenaga Kesejahteraan Sosial yang berasal dari masyarakat dan memiliki kepedulian serta aktif dalam penanggulangan bencana bidang perlindungan sosial.
Tagana dibentuk atas menyikapi rancangan bangun sistem penanggulangan bencana berbasis masyarakat, untuk memaksimalkan Perannya di Payakumbuh, mereka melaksanakan hearing dengan Komisi A DPRD Kota Payakumbuh.
Hadir dalam hearing itu mereka disambut anggota dewan Nasrul dari PKS, Al Hudri Rangkayo Mulia dari PPP, Sri Joko Purwanto dari Demokrat, Zainir dari PKB, dan Wirman Dt. Muntiko Alam dari Golkar di Ruang Sidang DPRD, Senin (16/3).
Tagana dipimpin Koordinator Junaidi Rico Putra, Anggota Rio Andrico, Debi Martiven, Yusril, dan Indra Tamela.
Dalam paparannya, Junaidi menyampaikan perlu adanya tambahan alat perlengkapan Tagana, apalagi untuk dapur umum agar dianggarkan kembali, waktu itu pernah ada bencana terjadi, Tagana terkendala dimana beberapa alat rusak dan penerangan kurang.
“Kami juga meminta adanya kegiatan latihan gabungan nantinya agar bisa fokus ke tugas masing-masing, kami bisa singkron dengan Kelompok Siaga Bencana (KSB) tentang data-data saat bencana, sehingga kita lebih bisa lebih cepat mempersiapkan segala sesuatunya,” kata Junaidi.
Jawaban dari anggota DPRD, Sri Joko Purwanto menyebut akan menindaklanjuti dengan dinas terkait untuk mengalokasikan anggaran, atau bahkan menambah anggaran bagi Tagana untuk peralatannya dapat memadai saat mereka melaksanakan tugas di lapangan nanti.
“Kami menyadari Tagana dan KSB merupakan relawan yang bekerja di garda depan dalam mendampingi masyarakat saat terjadi bencana, untuk itu kami akan coba mambahasnya lebih lanjut nanti dengan dinas,” kata Sri Joko Purwanto.
Sementara itu, sama dengan KSB, anggota dewan lainnya menyampaikan agar Tagana mengajukan proposal ke dinas sosial dengan tembusan ke Komisi A DPRD agar dapat di proses.
Diakhir hearing, para anggota Tagana juga menyebut mereka butuh sekretariat bersama sebagai posko.