SEMANGAT PAYAKUMBUH-Hari ini, Sabtu (23/09-2017), pasangan pemenang Riza Falepi-Erwin Yunas, dilantik menjadi Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh 2017 – 2022 berdasarkan oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, di Aula Gubernuran Sumbar.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, dalam sambutannya menyampaikan beberapa pesan kepada Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh, tetap perkuat kerjasama antar pimpinan, realisasikan janji-janji politik dan tinggalkan konstestasi pilkada yag lalu, segera mengebut program-program dan mari bangun bersama Kota Payakumbuh kedepan.
Terpilih kembali untuk kedua kalinya dalam kontestasi Pilkada Serentak pada 15 Februari 2017 lalu, Riza Falepi, pria kelahiran 17 Juni 1970 ini, kian bertekad dan fokus untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Payakumbuh yang dipimpinnya.
“Kepercayaan masyarakat harus kita emban dengan sebaik-baiknya. Saatnya untuk lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program dan inovasi-inovasi di bidang peningkatan ekonomi,” ujar bapak tiga anak, suami Henny Yusnita ini.
Sesuai Visi Kota Payakumbuh 2017-2022 ‘Payakumbuh Maju, Sejahtera, dan Bermartabat dengan Semangat Kebersamaan Menuju Payakumbuh Menang’, Riza Fahlepi bersama Wakilnya Erwin Yunas, mengajak semua komponen di Kota Payakumbuh untuk ikut bersama-sama memajukan Kota Payakumbuh.
“Dengan semangat kebersamaan, kita lupakan masa-masa kontestasi, kita wujudkan Payakumbuh yang lebih maju ke depan,” ajak Alumni Teknik Elektro ITB ini.
Ada 5 (lima) Misi Kota Payakumbuh dalam rentang waktu 2017-2022 tersebut. Mewujudkan SDM (Suber Daya Manusia) yang handal, sehat, dan kompetitif merupakan misi pertama. Selanjutya, membangun perekonomian yang tangguh, unggul, berdaya saing dan berkeadilan dengan berbasis ekonomi kerakyatan dengan memunculkan gerakan ekonomi bersama sebagai misi kedua. Misi ketiga, meningkatkan penataan kota, ketersediaan infrastruktur dan fasilitas umum yang nyaman dan berkelanjutan. Misi keempat dan kelima adalah menghadirkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih dan mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia dan berbudaya berdasarkan adat basandi syarak, syarak basandikan kitabullah.
Didukung SDM berkualitas, infrastruktur, dan ekonomi yang terus berkembang, Kota Payakumbuh menargetkan pertumbuhan ekonomi tahun 2022 sebesar 8% dari pertumbuhan ekonomi yang sekarang hanya 7%.
Ada tiga sektor ekonomi yang akan menjadi fokus pasangan Riza-Erwin ke depan. Yakni di sektor peternakan, holtikultura, dan perindustrian. Potensi ekonomi sektor peternakan, Payakumbuh berfokus pada peternakan Kambing, dan ini sangatlah menjajikan. Potensi produksi daging Kambing tahun 2016 tercatat 86.580 Kg. Sementara konsumsi masyarakat terpenuhi 34.633 Kg. Sehingga potensi ini menjadi surplus untuk memasok kebutuhan daerah lain. Demikian halnya dengan Sapi, dengan produksi daging 921.956 Kg untuk memenuhi Sentra IKM Rendang sebagai andalan Kota Payakumbuh.
Setelah dikenal penghasil komoditas Cabe dan Ketimun, Kota Payakumbuh ternyata juga dapat menjadi sentra Bawang. Bekerjasama dengan komunitas Forum Komunikasi Petani Peduli Payakumbuh (FKP3), beberapa waktu lalu, mantan anggota DPD RI 2009 – 2014 mewakili Provinsi Sumatera Barat, melakukan panen Bawang varietas P50K (singkatan dari Payakumbuh 50 Kota) yang cukup besar. Varietas P50K dalam satu lobang penanaman menghasilkan 32 (tiga puluh dua) umbi. Menurut Asosiasi Bawang Merah Indonesia, merupakan jumlah terbesar. “Sampelnya sudah dibawa ke Klinik Tanaman Indonesia di Garut,” ulas mantan pengusaha dan politisi ini.
Di sektor Perindustrian, khususnya Industri Kecil Menengah (IKM), Kota payakumbuh fokus membina IKM yang memproduksi kuliner terenak di dunia saat ini, yaitu Rendang. Secara resmi, ada 32 (tiga puluh dua) IKM Rendang yang terdaftar dan dibina. Dengan variasi Rendang selain Rendang Daging, ada Rendang Jamur dan Rendang Telur. Dengan nilai produksi mencapai 2,6 M.
“Memanfaatkan DAK lebih kurang 9 Milyar, kami saat ini sedang membangun Sentra IKM Rendang. Bagi investor yang masuk, harus bisa bekerjasama dengan masyarakat. Sama-sama untung adalah komitmen,” ujar Walikota yang banyak menerima penghargaan dari pemerintah pusat ini, di antaranya Kota Sehat Wistara selama 4 (empat) kali berturut-turut dan Adipura 5 (lima) kali berturut-turut.
Dengan pertumbuhan ekonomi yang mendekati 7%, di atas angka rata-rata nasional dan provinsi saat ini, Kota Payakumbuh dengan penilaian akuntabilitas keuangan ‘B’, akan menjadi pusat kekuatan ekonomi baru di Provinsi Sumatera Barat.
“Hal ini sejalan dengan cluster pertanian, industri pengolahan, dan perdagangan seperti yang tertuang dalam rencana kerja lima tahun ke depan. Di mana goal akhirnya adalah berkembangnya industri kuliner, sebagai pemasok pasar regional dalam produksi pertanian, dan sebagai produsen rendang terbesar di dunia. Karena Payakumbuh memiliki RPH (Rumah Potong Hewan) Moderen,” ungkap Riza optimis.
Berikut Visi dan Misi RIZA FALEPI DAN ERWIN YUNAZ:
Visi : Payakumbuh, Sejahtera dan Bermartabat, Dengan Semangat Kebersamaan Menuju Payakumbuh Menang!
Misi : 1. Mewujudkan SDM yang handal, sehat dan kompetitif. 2. Membangun perekonomian yang tangguh, unggul, berdaya saing dan berkeadilan dengan berbasis ekonomi kerakyatan dengan memunculkan Gerakan Ekonomi Bersama. 3. Meningkatkan penataan kota, ketersediaab infrastruktur dan fasilitas umum yang nyaman dan berkelanjutan. 4. Menghadirkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih 5. Mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia dan berbudaya berdasarkan adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah.(Jentrael)