Semangat–Padang: Penetapan Awal Ramadhan kerap terjadi perbedaan. Terutama antara pemerintah, Muhammadiyah, maupun NU. Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo berharap Ramadhan 1438 H kali ini tidak “berginjai” (berbeda). “Saya berharap penetapan Ramadhan kali ini serentak,” harap Mahyeldi di Balaikota Padang pada Senin (22/5).
Berdasarkan kalender masehi, awal Ramadhan tahun ini jatuh pada 27 Mei 2017. Namun begitu, Walikota menyebut bahwa pihaknya menunggu keputusan penetapan awal Ramadhan dari pemerintah. ‘Kita tunggu keputusan pemerintah, karena wajib hukumnya. Pemerintah ada untuk ditaati,” sebutnya.
Biasanya, untuk menetapkan awal Ramadhan, pemerintah, Muhammadiyah maupun NU akan terlebih dahulu melihat hilal. Ketika hilal terlihat, saat itu juga awal Ramadhan ditetapkan.
Mahyeldi mengajak Kementerian Agama Kota Padang bersama ormas Islam lainnya untuk bersama-sama melihat hilal.
Ia mempersilahkan Kemenag Padang dan ormas lainnya mempergunakan bangunan LPC di Pantai Cimpago Padang sebagai tempat melihat hilal. “Silahkan gunakan LPC yang berlantai empat untuk melihat hilal, sehingga nanti tidak ada perbedaan,” ucap Walikota. Ditekankan walikota, pemerintah memang seharusnya meminimalisir perbedaan. Mencari kesamaan dan menyatukan. “Sehingga kita sama-sama sejalan, karena bersama itu indah,” tukas Mahyeldi.(Charlie)