Gus Sholah Sebut Cara Pembubaran HTI Keliru

by -

SEMANGAT JAKARTA – Pimpinan Pondok Pesantren Tebuireng, KH Sholahuddin Wahid atau biasa disapa Gus Sholah mengatakan cara yang ditempuh oleh pemerintah untuk pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) keliru. Seharusnya pemerintah tidak serta merta langsung membubarkan.

“Sekarang pemerintah mau membubarkan HTI, caranya keliru. Mestinya sebelum membubarkan, berilah peringatan dulu. Dikasih peringatan, jangan lagi ngomong seperti itu (Khilafah). Kita tunggu. Kalau ternyata dia sudah berubah, ya sudah,” kata Gus Sholah, dalam perbincangan bersama Radio Republik Indonesia, Sabtu (27/5/2017).

Gus Sholah tidak sependapat dengan HTI yang menyebut bahwa negara berdasarkan Pancasila gagal. Menurutnya, seluruh nilai Pancasila sangat baik. Justru yang gagal adalah penerapan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Indonesia adalah negara Pancasila tetapi dalam pelaksanaannya tidak Pancasilais. Pemerintah didalam menjalankan tugasnya juga tidak sesuai dengan Pancasila.

“HTI menyebut negara berdasarkan Pancasila gagal. Saya bilang bukan Pancasilanya yang gagal tetapi kita gagal menerapkan Pancasila dalam kehidupan. Kita negara berdasarkan Pancasila tetapi tidak Pancasilais. Bukan Pancasilanya yang tidak berhasil tetapi pemerintah tidak berhasil. Ekonomi kita bertentangan dengan Pancasila. Bagaimana Indonesia yang kaya tetapi rakyatnya miskin. Itu bukan salahnya Jokowi saja tetapi pemerintahan zaman dulu seperti itu. Menurut saya tidak akan ada negara khilafah. Khilafah tidak mungkin kita terima,” tegasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.