SEMANGAT TANAH DATAR – Menyikapi terjadinya letusan Gunung Marapi yang menyebabkan hujan abu di sebagian wilayah Kabupaten Tanah Datar, Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi meminta semua aparatur terkait, terutama Camat dan Wali Nagari untuk terus memantau perkembangan Gunung Marapi dan cepat melaporkan jika ada kondisi yang mengkhawatirkan.
Saat ini, kata Irdinansyah abu vulkanik menghujani sebagian wilayah Kabupaten Tanahdatar, yaitu Kecamatan Batipuh, Sei Tarab dan Salimpauang.
“Kita sudah minta seluruh camat dan wali nagari untuk monitor perkembangan Marapi. Jika ada hal yang mengkhawatirkan, agar segera dilaporkan,” ujar Irdinansyah Tarmizi. (Baca juga: 16 mahasiswa Pekanbaru masih di puncak Merapi)
Sebelumnya diberitakan, Minggu 4/06 hingga pukul 10.30 WIB, Gunung Marapi telah meletus sebanyak dua kali dengan melontarkan abu vulkanik ke arah timur atau ke arah Tanah Datar.
Letusan pertama terjadi sekitar pukul 10.01 WIB dengan tinggi kolom abu sekitar 300 meter berwarna abu-abu. Amplitudo letusan mencapai 6 milimeter dengan lama gempa 35 detik.
Berselang 21 menit kemudian, atau sekitar pukul 10.22 WIB, Marapi kembali meletus. Namun letusan kedua ini lebih besar dari letusan pertama.