Gubernur Sumbar Minta SKPD Dapat Berikan Inovasi Dalam Bentuk Manfaat Bagi Masyarakat
Semangatnews, Padang – Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno pada pembukaan Rapat Evaluasi Inovasi Daerah Tahun 2019 menyampaikan bahwa Pemberian penghargaan Innovative Goverment Award Tahun 2019 yang lalu merupakan prestasi dan dukungan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Sumbar.
Rapat Evaluasi Inovasi Daerah Tahun 2019 dilaksanakan di Aula Kantor Gubernur, Selasa (15/10/2019) dengan dihadiri Asisten III Setda Prov. Sumbar, Bapak Drs. Nasril Ahmad, M.Sc, Kepala Balitbang Sumbar Dr.Ir. Reti Wafda, MTP dan para para pimpinan SKPD se Sumbar.
Penghargaan Innovative Government Award Tahun 2019 diberikannya penghargaan kepada daerah-daerah yang telah melahirkan inovasi-inovasi unggulan yang memberikan manfaat bukan hanya bagi daerahnya masing-masing tetapi juga memberikan kontribusi manfaat bagi bangsa dan negara.
“Alhamdulillah, Sumbar kembali mendapat peringkat ke III tingkat Nasional, Kita bukan mengejar juara I, namun inovasi adalah sebuah bentuk keniscayaan dalam bekerja,” ungkap gubernur Sumbar.
Inovasi tersebut merupakan cikal bakal meningkatnya daya saing daerah yang kemudian terakumulasi menjadi peningkatan daya saing nasional,” ungkap gubernur Sumbar.
Selanjutnya gubernur Sumbar menyampaikan, dalam melaksanakan program inovasi semua SKPD harus dapat melakukan perubahan terhadap eksistensi kelembagaan penelitian, pengembangan dan inovasi daerah di semua sektor.
“Prinsipnya, fungsi dan tugas SKPD harus difokuskan dalam peningkatan kerja dengan berinovasi, sehingga kebijakan yang dilahirkan jelas dan tidak lari dari kondisi yang ada,” tegas Irwan.
Dijelaskannya lagi, melalui inovasi diharapkan dapat menjawab semua tantangan dan hambatan dalam meningkatkan kinerja SKPD, sehingga fungsi-fungsi kelembagaan dapat terlaksana dengan baik, dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan kajian inovasi yang dikembangkan.
“Saya minta kebijakan inovasi di daerah dapat dilaksanakan secara terencana, terpadu, terukur dan terkelola dalam satu kesatuan untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah,” ungkap Irwan Prayitno.
Sesuai data peningkatan Inovasi Daerah Sumbar tahun 2018 dan tahun 2019 dari kwantitas jumlah inovasi ada 120 inovasi menjadi 168 inovasi (naik 48 inovasi), sementara kwalitas nilai indeks inovasi skor 24.010 menjadi 41.950 (naik 28.940 poin).
Lanjut gubernur berikan apresiasi pada 10 SKPD terinovasi tahun 2019, yakni :
1. Dinas Komunikasi dan Informasi (5500 skors).
2. Badan Keuangan Daerah (4048 skor)
3. Dinas PMPTSP (3880 skor)
4. Dinas PPKBKPS (3780 skor)
5. RS. Achmad Mochtar Bukittinggi (2990 skor)
6. Badan Penelitian dan Pengembangan (2660 skor)
7. Dinas Koperasi dan UKM (2330 skor)
8. RSUD Pariaman (2130 skor)
9. Dinas Pangan (1740 skor)
10. Badan Kepegawaian Daerah (1680 skor)
Gubernur berharap dengan keberhasilan ini harus terus ditingkatkan sesuai dengan perubahan dan perkembangan zaman. Dan bagi SKPD yang belum meningkat skornya, harus terus berinovasi.
“Perubahan zaman sangat cepat, kita harus menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Untuk itu diperlukan penyempurnaan lagi, sehingga inovasi e-sign dapat diakses dengan mudah,” tutupnya. (nov)