SEMANGAT SUMBAR – Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno bakal penerima penghargaan Satya Lencana Wirakarya bidang pemerintahan dalam pengelolaan, pengembangan dan pembangunan kelautan tahun 2017. Saat ini seleksi administrasi telah dilakukan, dan para tim penilai sedang melakukan kunjungan lapangan di Sumbar.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit usai rapat dengan tim penilaian satya lencana Wirakarya di ruang rapat istana gubernuran, Kamis (24/8). Ia mengatakan dengan ekspos yang dilakukan pemerintah provinsi Sumbar diharapkan dapat menjadikan Gubernur Sumbar mendapatkan penghargaan Satya Lencana Wirakarya bidang pemerintahan dalam pengelolaan, pengembangan dan pembangunan kelautan tahun 2017.
“Setelah ekspos yang kita lakukan ini, maka tim penilai langsung lakukan peninjauan ke lapangan untuk penghargaan satya lencana yang akan diterima Gubernur Sumbar,” katanya.
Usulan yang disampaikan dicocokan dengan kondisi lapangan terkait indikator penilaian terhadap penghargaan satya lencana yang akan diberikan nanti. Diharapkan dengan upaya pemerintah daerah provinsi Sumbar dalam pembangunan kelautan dan perikanan di Sumbar dapat menjadikan Gubernur Sumbar mendapatkan penghargaan tersebut.
“Gubernur Sumbar menjadi satu dari 18 kepala daerah yang diusulkan mendapatkan penghargaan satya lencana tersebut. Setelah dilakukan seleksi sebelumnya, saat ini hanya menyisakan dua orang Gubernur, yakninya Gubernur Sumbar, Gubernur Maluku Utara. Untuk kabupaten/kota ada beberapa orang bupati dan walikota di Indonesia yang juga dalam penilaian yang sama,” terangnya.
Ia menambahkan, penyerahan penghargaan ini kemungkinan dilakukan pada November 2017 nanti. Sebanyak 14 indikator yang menjadi syarat untuk mendapatkan penghargaan satya lencana tersebut telah dilakukan melalui upaya pemerintah daerah dalam pembangunan kelautan dan perikanan di provinsi Sumbar.
“Untuk penataan ruang berkelanjutan, provinsi Sumbar telah menghasilkan beberapa peraturan daerah yang berkaitan dengan penataan ruang, diantaranya tiga perda sebagai pentunjuk dan perhatian dalam menjaga lingkungan kelautan dan perikanan di Sumbar. Beberapa langkah dalam menjaga ekosistem laut juga dilakukan Pemprov Sumbar, termasuk juga dengan membentuk kawasan konservasi perairan di 7 kabupaten/kota yang berada di wilayah pantai di Sumbar,” tegas Nasrul Abit.