Gubernur Sumbar Apresiasi Konferensi PWI Sumbar Digelar Akhir Juli 2022
SEMANGATNEWS.COM- Konferensi PWI Sumatera Barat bakal digelar 23 Juli 2022 mendatang di Aula kantor Gubernur, Jl.Sudirman 51 Padang.
Alek ini digelar sehubungan masa kepengurusan PWI sekarang dengan Ketua H Heranof Firdaus telah berakhir Desember 2021, namun karena Pandemi terjadi dua kali penundaan yang disetujui PWI Pusat.
Ketua panitia Konferensi Sawir Pribadi cukup lega dengan telah adanya kepastian tempat saat beraudiensi dengan Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi di Mushalla gubernuran, Senin sore kemarin, 13/06.
Pertemuan berlangsung penuh keakraban. Biasanya Gubernur menerima tamu, jika tidak di ruang kerjanya, di rumah dinas. Namun saat menerima pengurus PWI Sumbar kali ini justru di mushalla komplek rumah dinas gubernur. Gubernur Buya menyambut baik kegiatan tersebut yang diharapkan sukses dan lancar.
Pertemuan dengan pengurus PWI Sumbar yang dipimpin ketua, H. Heranof Firdaus itu diawali dengan Shalat Ashar berjamaah. Shalat diimami Heranof, sedangkan Gubernur Mahyeldi berada pada shaf kedua.
Usai shalat, gubernur langsung saja dikelilingi pengurus PWI Sumbar. “Pas, di sini sajalah kita!” kata Heranof kepada Gubernur Mahyeldi.
Selain Heranof Firdaus, juga terlihat Ketua Dewan Kehormatan PWI Sumbar H. Basril Basyar, Zulnadi, Gusfen Khairul, Edi Jarot, Sawir Pribadi, Widya Navies, Nita Arifin, N Nofi Sastera, Effendi dan lainnya. Sedangkan dari Pemprov Sumbar terlihat Kepala Biro Adpim, Maifrizon didampingi Zardi Syahril.
Pada pertemuan kali ini, Ketua PWI Sumbar melaporkan rencana konferensi provinsi PWI Sumbar yang akan dilangsungkan pada 23 Juli mendatang. Selain itu juga soal rencana keikutsertaan Sumbar pada Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) tahun ini di Malang Raya, Jawa Timur.
Terkait Porwanas, Gubernur minta agar pengurus PWI Sumbar memperjuangkan pelaksanaannya di Sumbar setelah di Malang Raya nantinya. “Diharapkan pengurus PWI memperjuangan agar Sumbar bisa menjadi tuan rumah Porwanas setelah ini,” harap Mahyeldi.
Ketua PWI juga menjelaskan konferensi diikuti lebih kurang 600 wartawan termasuk peninjau. Dan akan pemberian anugrah PWI terhadap mitra kerja.
Kita juga mengundang pengurus PWI pusat, sebut Heranof.
Pertemuan juga diisi dengan diskusi tentang berbagai hal, termasuk soal sejarah dan soal rendang non-halal yang sedang viral saat ini.
Termasuk saran Zulnadi pengaturan waktu di sekitar Gor Agussalim lantaran adanya keluhan pedagang tidak boleh berjualan pada pagi hari Sabtu dan minggu. Padahal yang ramai itu adalah pagi adanya aktifitas olahraga warga.
Terimakasih masukannya pak Zul, kita sampaikan ke Dinas Pemuda dan Olahraga, balas Mahyeldi.(*)
