Semangatnews, Pariaman – Jangan biarkan perbedaan itu berlanjut usai pemilu, pesta demokrasi sudah dilaksanakan, rekapitulasi penghitungan suara pemilihan umum 2019 untuk tingkat Provinsi Sumatera Barat juga sudah selesai.
Berbeda pilihan sudah hal yang biasa dalam pesta demokrasi, namun tidak jarang banyak yang menghasilkan hubungan yang kurang bagus di antara masyarakat, untuk itu di bulan ramadhan ini perkuat kembali silahturahmi, jaga satu kesatuan bangsa Indonesia.
“Biduak lalu kiambang batauik, mari kita bersatu kembali, segala perbedaan tidak perlu lagi dipersoalkan dan saatnya seluruh komponen masyarakat bersatu mendukung siapapun pemenangnya,” ajak gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat melakukan safari ramadhan di Masjid Al- Ikhlas, Desa Kampung Kandang, Kota Pariaman, Sumatera Barat, Senin (13/5/2019).
Rekapitulasi penghitungan suara pemilihan umum 2019 untuk tingkat Provinsi Sumatera Barat telah selesai, sudah jelas siapa pemenangnya, tinggal menunggu hasil resmi dari KPU pusat.
“Kembali saya menghimbau masyarakat Sumbar, sebaiknya bersabar menunggu hasil pemilu dari lembaga resmi KPU. Siapapun pemenangnya, mari kita dukung bersama,” ujar Irwan Prayitno.
“Disitulah hebatnya orang Minang yang terbiasa hidup dalam perbedaan, namun tetap bersatu jika perbedaan itu telah sampai kepada sebuah titik keputusan, dengan selalu menjunjung persatuan dan kesatuan diatas segala-galanya, yang terpenting bagaimana kita bisa mempertahankan NKRI, karena NKRI adalah harga mati,” semangat gubernur.
Selanjutnya gubernur juga memberikan apresiasi kepada pemerintah Kota Pariaman yang telah memberantas perbuatan maksiat termasuk pelaku lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) bila dianggap mengganggu ketertiban umum.
Pemerintah Kota Pariaman cepat merespons keresahan yang terjadi akibat banyaknya perilaku menyimpang LGBT, ini perlu jadi contoh bagi daerah lain.
Wali Kota Pariaman Genius Umar mengatakan, permasalahan tingginya kasus LGBT di Pariaman menurut penelitian orang statistik, sangat menganggu daerahnya, perlu diantisipasi dengan melalui Perda LGBT.
“Dengan tingginya pelaku LGBT, kami dari Pariaman merasa terpukul, merasa bertanggung jawab, untuk itu perlu dilakukan pencegahan dan aktivitas LGBT dengan aturan sanksi,” ucap Genius Umar.
“Jangan coba-coba untuk LGBT di Pariaman, pasti akan akan berurusan dengan Satpol PP, karena mengganggu norma asusila,” tegasnya.
Lebih lanjut Walikota Genius Umar mengajak masyarakatnya untuk kembali membangun, agar pertumbuhan ekonomi
kembali membaik, Ekonomi akan tumbuh dengan akan dibangun pasar modern yang sumber dana pusat.
Kemudian Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyalurkan bantuan uang sebesar Rp 20 juta kepada ketua pengurus Masjid Al Ikhlas, Kampung Kandang yang didampingi Wali Kota Pariaman Genius Umar dan Wakil Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin dan disaksikan oleh tim safari ramadhan sumbar serta para pejabat pemerintah Kota Pariaman.
#nov
#humassumbar