SEMANGAT PESISIR SELATAN – Gubernur Sumbar Irwan Prayitno meresmikan jembatan Bayang Nyalo yang menghubungkan dua daerah, yakni Pasar Baru Kabupaten Pesisir selatan dengan Alahan Panjang, Kabupaten Solok. Peresmian tersebut dilaksanakan di Nagari Muaro Aia, Kecamatan IV Nagari Bayang Utara, Sabtu (15/4/2017).
Dalam sambutannya, Gubernur menghimbau kepada seluruh masyarakat yang ada dinagari tersebut untuk dapat menjaga dan merawat fasilitas tersebut dengan baik, karena akan lebih menghidupkan ekonomi masyarakat disana.
“Sebelum ada jembatan penghubung ini, masyarakat Alahan Panjang harus memutar jalan ke Padang lebih dahulu sebelum sampai di Pesisir Selatan atau sebaliknya, dengan arti sekarang jarak tersebut sudah dipangkas dan mempermudah masyarakat untuk melaksnakan berbagai aktifitas” sebutnya.
Kemudian, Irwan Prayitno juga menghimbau agar seluruh masyarakat dapat bekerjasama dalam menjaga infrastruktur tersebut.
“Saya minta tidak ada masyarakat yang melakukan aktivitas tambang disekitar jembatan ini, apabila hal tersebut tetap dikerjakan, maka tidak berkemungkinan jembatan ini akan rubuh seperti yang terjadi beberapa waktu lalu di Sijunjung” sebutnya.
Dengan belum selesainya pengerjaan jalan yang bisa menembus Bayang ke Alahan Panjang tersebut, Gubernur meminta kepada masyarakat untuk dapat membantu pemerintah terkait pembebasan lahan kedepannya.
“Kedepan saya minta jangan ada pertikaian atau masalah tentang pembebasan lahan, akan ada ganti rugi dan tentunya pembangunan jalan untuk meningkatakan kesejahteraan masyarakat” harapnya.
Sementara itu, Sekda Pessel Erizon menyampaikan, ketika jalan Padang-Painan masih jelek, aktifitas masyarakat 2 daerah tersebut, terutama perdagangan masih menggunakan jalan ini dengan menggunakan kuda.
“Masyarakat sangat berharap dengan penyelesaian jalan, karena diantara 2 daerah ini masih mempunyai hubungan, karena masyarakat Bayang turun dari Alahan Panjang” terang Erizon.
Erizon juga menjelaskan, bahwa jalan tersebut sudah tembus sampai ke Alahan Panjang, untuk tanah dari Nagari Muaro Aia sampai ke Alahan Panjang tidak ada masalah lagi, namun yang perlu diperbaiki adalah geometrik jalannya.
“Saya mewakili masyarakat disini, mengucapkan terimakasih kepada Gubernur dan Anggota DPRD Provinsi Sumbar Dapil Kab. Pessel, karena sudah menganggarkan pembangunan jembatan ini, namun saya minta agar penyelesaian jalan secara keseluruhan untuk bisa dianggarkan pula” harapnya.
Kepala Dinas PU dan Penataan Ruang Provinsi Sumatera Barat, Fathol Bari melaporkan, pembanguna jembatan Bayang Nyalo ini dilaksanakan pada tahun anggaran 2016, dengan nilai kontrak sekitar Rp. 10 Milyar dengan bentangnya 50 M, bangunan atas rangka baja sedangkan pondasi langsung beton FC 15 MPA dan jembatan ini salah satu yang ada diruas jalan Provinsi.
“Selain menjadi penghubung untuk jalan alternatif, jembatan ini juga menghubungkan jalan untuk 2 objek wisata, yakni danau diateh danau dibawah di kab. Solok serta KWT Mandeh di Kab. Pessel” jelasnya.
Fatol juga menjelaskan, jalan yang menghubungkan 2 daerah tersebut sepanjang 49,4 Km sedangkan yang harus dibangun dari awal yakni sepanjang 16,56 Km dan setelah dihitung secara teknis sampai dengan pengaspalan, maka akan menggunakan anggaran sebesar Rp. 207 M.
“Selain itu masih ada 3 unit jembatan baru yang dibangun, ditambah lagi dengan 2 unit jembatan pengganti dengan total anggarannya sebesar Rp. 57 M” tutupnya.