SEMANGAT PADANG — Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, mengharapkan PT. Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Sumbar semakin meningkatkan penjaminan kredit kepada pelaku usaha mikro kecil menengah. Ia menyebut, harapan adanya peningkatan jaminan kredit itu, sesuai semangat awal PT Jamkrida didirikan, yakni membantu penjaminan kredit bagi pelaku usaha mikro kecil.
Irwan melihat, selama ini pelaku usaha mikro kecil di Sumbar mengalami kesulitan mengakses pinjaman dari perbankan, padahal pelaku usaha bersangkutan memiliki potensi untuk berkembang, serta bisa mengembalikan pinjaman. Maka, Jamkrida dibentuk untuk menjadi solusi atas permasalahan tersebut.
“Saat ini Jamkrida telah berjalan walaupun untungnya belum besar. Namun yang penting, Jamkrida telah bisa membantu pelaku usaha mikro kecil,” katanya, usai menyaksikan serah-terima jabatan Direksi PT. Jamkrida Sumatera Barat periode 2017-2021, di Padang, Rabu (19/7/2017).
Menurut Irwan, saat ini Jamkrida terbilang sudah mulai berkembang. Dari modal Rp43 miliar telah mampu menjamin kredit Rp700 miliar. Irwan menegaskan, jika hal tersebut terus dikembangkan, tidak hanya telah membantu masyarakat, tetapi juga bisa menambah pendapatan asli daerah.
Sementara itu, Direktur Utama PT. Jamkrida, Munandar Kasim, mengatakan, tahun ini Jamkrida telah mampu meningkatkan kinerja menjamin pinjaman nasabah. Pada 2016, menjamin Rp400 miliar, dan pada 2017 hingga bulan Juni telah mampu menjamin hingga Rp 700 miliar.
“Kita targetkan bisa menjamin pinjaman mencapai satu triliun rupiah. Tetapi, untuk mewujudkan hal tersebut, Jamkrida memiliki kendala akibat dari melambatnya pertumbuhan ekonomi, sehingga membuat penyaluran kredit perbankan menurun, otomatis penjaminan juga menurun,” ucapnya.
Ia menjelaskan, saat ini porsi penjaminan Jamkrida ada 70 persen untuk kredit produktif dan 30 persen untuk sektor konsumtif. Pinjaman sektor produktif yang dijamin, di antaranya, sektor perdagangan, pertanian, perkebunan, dan sebagian kecil perikanan.
“Jumlah nasabah PT. Jamkrida saat ini mencapai 12 ribu orang. Ke depan, Jamkrida akan melebarkan sayap untuk bekerjasama dengan perbankan lain selain Bank Nagari, sehingga jumlah nasabah Jamkrida meningkat,” tegasnya.
Munandar juga menyebut, hingga saat ini, PT. Jamkrida telah disetujui untuk melakukan penjaminan terhadap Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dijalankan BRI, BNI, Mandiri. Direncanakan pada bulan Agustus depan, pihaknya akan melakukan pendekatan terhadap perbankan dimaksud, sehingga jumlah nasabah dan kredit yang dijamin bisa meningkat.