SEMANGAT SUMBAR – Sistem Informasi Perizinan Sakato (SIP Sakato) sekali dikembang mesti jalan terus tidak boleh berhenti. Jikapun ada hal-hal yang menghambat ataupun kondisi teknis agar dicarikan jalan keluarnya dengan baik, apakah dengan mencaro orang yang betul-betul profesional dibidang IT.
Hal ini disampaikan Gubernur Irwan Prayitno dalam sambutannya pada acara Lonching SIP Sakato Dinas Penanaman Modal-Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di Kontor DPM-PTSP Provinsi Sumbar, Kamis (31/8/2017).
Hadir dalam kesempatan itu perwakilan dari Komisi Pembarantasan Korupsi (KPK), Wakil Gubernur Nasrul Abit, Bupati/Walikota se Sumatera Barat, kepala OPD, Lebaga serta para pengusaha di Sumatera Barat.
Lebih lanjut gubernur Irwan Prayitno menyampaikan, untuk saat ini kita sudah sepantasnya malu, masa kita sudah dengan hanphone gadget, urusan pelayan masih ada yang manual ?. Karena itu saya tegaskan pelayanan kedepan mesti sudah memanfaatkan IT dengan baik apapun jenis pelayanan agar, kita mampu mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih.
Keberadaan penyelenggaraan yang baik dan bersih perlu, untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat serta ujung-unjung bagaimana penyelenggaraa pemerintah itu bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ujarnya.
Irwan Prayitno juga mengatakan, di pemerintahan provinsi Sumatera Barat tidak boleh ada gratifikasi, pelayanan mesti bersih, masyarakat mesti merasa nyaman, tidak bertele-tele.
Oleh karena itu sosialialisasikanlah pelayan itu secara baik kepada masyarakat, sehingga pelayanan kita lebih baik dan dirasakan oleh semua pihak dengan nyaman.
Dengan memanfaatkan IT dan sistem online mari kita jauhkan diri kita dari hal-hal yang berbau krupsi dan hal-hal yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. Pelayan maju, penyelenggaraan pemerintah melayani, masyarakat sejahtera, merupakan harapan kita bersama, himbaunya.